• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

BI Optimistis Pembiayaan dan Ekonomi Syariah Tetap Bertumbuh

Aulia Fitrie by Aulia Fitrie
4 June 2025
in Ekbis
Bank Indonesia: Inflasi Masih Aman meskipun Terus Merangkak Naik
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah di 2025 melambat yakni sebesar 8 persen hingga 11 persen atau lebih rendah dibandingkan dari target sebelumnya yang sebesar 11 persen hingga 13 persen.

Meski demikian, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI, Imam Hartono menyampaikan ekonomi dan pembiayaan syariah diperkirakan masih akan terus menunjukkan pertumbuhan positif.

Namun, ia menyampaikan terdapat sejumlah tantangan dalam mendorong pembiayaan perbankan syariah yaitu proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 yang diturunkan ke kisaran 4,6 persen hingga 5,4 persen dan dinamika perekonomian global.

Imam menekankan bahwa dinamika global tentu memberikan dampak terhadap perekonomian, baik syariah maupun konvensional, namun hal tersebut justru menjadi peluang untuk mengoptimalkan strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri.

“Tapi tentu nanti ini tetap akan kita pantau terus bagaimana perkembangannya. Jadi kalau dikatakan bahwa apakah ada dampak global, sudah pasti. Jadi artinya dampak global dan ekonomi ini sebenarnya sifatnya umum, baik itu berdampak kepada syariah maupun konvensional,” ujarnya dalam taklimat media BI, Rabu, 4 Juni.

Ia menjelaskan bahwa ekosistem syariah harus dibuat menarik dan memerlukan peran dari berbagai pihak dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Imam menjelaskan saat ini, literasi masyarakat terhadap keuangan syariah tergolong cukup baik, namun tingkat inklusi nya masih rendah, dan hal ini berbeda dengan sistem keuangan konvensional, di mana tingkat inklusi cenderung lebih tinggi dibanding literasinya.

Menurutnya dengan kondisi tersebut menunjukkan adanya potensi besar yang dapat dioptimalkan, sehingga salah satu strategi yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan perbankan syariah adalah dengan meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk-produk keuangan syariah.

Selain itu, ia menyoroti bahwa masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa layanan keuangan syariah cenderung lebih mahal dibandingkan produk konvensional.

“Sekarang ini kita bersama kementerian/lembaga terkait melalui simulasi itu mencoba melakukan simulasi itu dari sisi pemahaman,” ungkapnya.

Selain edukasi, ia menyampaikan bahwa BI juga berupaya mengembangkan produk-produk keuangan syariah yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat salah satu inisiatif terbaru adalah mendorong hadirnya produk Shariah Restricted Investment Account (SRIA), hasil kolaborasi BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun, SRIA merupakan instrumen investasi syariah yang memberikan keleluasaan bagi investor untuk menentukan batasan pengelolaan dana mereka, agar sesuai dengan proyek atau sektor usaha tertentu.

Imam berharap dengan kehadiran SRIA dapat memperluas pilihan instrumen investasi syariah sekaligus meningkatkan minat masyarakat.

Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa BI dan OJK juga terus mendukung pengembangan unit usaha syariah di perbankan, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif layanan keuangan berbasis syariah.

“Tapi itu juga ternyata belum cukup. Karena kita pelaku usaha syariah kita harus diperkuat, diperkuat supaya saya bisa survive, supaya saya bisa berdaya saring,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, ia menegaskan bahwa BI berupaya mempertemukan sektor korporasi dengan sumber pembiayaan syariah dan sinergi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah secara lebih berkelanjutan di masa mendatang.

Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
download karbonn firmware
Free Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: Bank IndonesiaEkonomi syariahMetapos.id
Aulia Fitrie

Aulia Fitrie

Related Posts

Hingga AKhir 2023, Hutama Karya Proyeksikan Trafik Tol Trans Sumatera Naik 19 Persen

Tol Cibitung-Cilincing Bikin Perjalanan Makin Cepat, Tapi Tarifnya Masih Jadi Keluhan

by Afizahri
21 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) makin menunjukkan manfaatnya, terutama bagi pelaku usaha logistik dan warga sekitar. Tol ini menjadi...

Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant, Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM

Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant, Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM

by Aulia Fitrie
20 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Bank Mandiri Taspen bersama PT Klik n Klin secara resmi meluncurkan outlet perdana SiMantap Laundry milik Ibu...

Ciputra Development Bagi Dividen Rp24 per Saham

Ciputra Development Bagi Dividen Rp24 per Saham

by Afizahri
20 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ciputra Development Tbk menyepakati pembagian dividen tunai senilai Rp444,85 miliar...

Kehadiran Danantara Buka Peluang Sektor Swasta Ikut Pembangunan Infrastruktur Nasional

Danantara-INA Suntik Rp13 Triliun untuk Proyek Pabrik Soda Api Chandra Asri

by Afizahri
19 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA)...

Next Post
Menaker Yassierli Bantah soal Job Fair Cuma Formalitas Perusahaan

Menaker Yassierli Bantah soal Job Fair Cuma Formalitas Perusahaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Prudential Indonesia Gandeng Standard Chartered Indonesia, Luncurkan PRULINK US Dollar Global Tech Equity Income Fund (PDTI)

Prudential Indonesia Gandeng Standard Chartered Indonesia, Luncurkan PRULINK US Dollar Global Tech Equity Income Fund (PDTI)

4 February 2025
Erick Thohir Dorong Jabar Jadi Pusat Kreatif dan Festival

Erick Thohir Dorong Jabar Jadi Pusat Kreatif dan Festival

13 June 2022

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media