• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

BI Optimis Rupiah Bakal Menguat di 2023

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
30 November 2022
in Ekbis
Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah akan kembali berada di jalur penguatan pada 2023 mendatang. Menurut Perry, keyakinan itu didasarkan pada beberapa hal.

Pertama, fundamental ekonomi RI yang cukup baik. Kedua, pertumbuhan ekonomi tinggi. Ketiga, inflasi yang mulai menurun menuju level rendah. Empat, imbal hasil SBN yang dirilis pemerintah cukup kompetitif.

“Stabilitas nilai tukar rupiah akan terus dijaga. Ini adalah komitmen tinggi dari Bank Indonesia. Rupiah pada 2023 diperkirakan bisa menguat dengan didukung gejolak global yang mereda,” ujarnya pada Rabu, 30 November.

Perry menambahkan, optimisme itu juga ditopang oleh transaksi berjalan tetap seimbang, neraca modal yang surplus dari penanaman modal asing, serta harapan masuknya kembali investasi portofolio.

“Ini membuat cadangan devisa meningkat. Kemudian, stabilitas sistem keuangan juga terjaga yang ditunjukan dengan rasio kecukupan modal yang memadai dan kondisi likuiditas di level lebih dari cukup,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur tengah bulan ini Perry sempat mengungkapkan indeks nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) tercatat 106,28 pada 16 November 2022 atau mengalami penguatan sebesar 11,09 pesen (ytd) selama 2022.

Adapun, nilai tukar rupiah sampai dengan 16 November 2022 terdepresiasi 8,65 perseb (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2021.

Depresiasi nilai tukar rupiah tersebut dinilai relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara lain di kawasan, seperti Korea Selatan 10,30 persen (ytd) dan Filipina 11,10 persen (ytd).

“Sangat kuatnya dolar AS didorong oleh pengetatan kebijakan moneter yang agresif The Fed dan penarikan modal dari berbagai negara ke AS, di tengah melemahnya ekonomi dan tingginya inflasi di Eropa,” kata Perry.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
udemy free download
download karbonn firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy free download
Tags: Bank IndonesiaMetapos.idRupiah
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Perum Perumnas Tunggu Mandat Resmi dari Kementerian PUPR untuk Bangun Perumahan di IKN

Menteri PUPR Sebut Pembangunan Tol Pamungkas Trans Jawa Tahap I Dimulai Bulan ini

by Rahmat Herlambang
7 February 2023
0

JAKARTA,Metapos.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I Probolinggo hingga Besuki...

Pemerintah Hemat Devisa Rp122 Triliun dari Implementasi Biodiesel

Cadangan Devisa Naik 2,2 Miliar Dolar AS dalam Sebulan

by Rahmat Herlambang
7 February 2023
0

JAKARTA,Metapos.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 mencapai 139,4 miliar dolar AS....

Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Capai Target, Ini Kata BI

by Rahmat Herlambang
7 February 2023
0

JAKARTA,Metapos.id – Bank Indonesia (BI) menyambut positif capaian pertumbuhan ekonomi 5,31 persen yang terjadi pada sepanjang 2022. Kepala Departemen Komunikasi...

Digitalisasi Bisnis Retail, BSI Luncurkan Fitur Pembiayaan via BSI Mobile

Digitalisasi Bisnis Retail, BSI Luncurkan Fitur Pembiayaan via BSI Mobile

by Rahmat Herlambang
7 February 2023
0

JAKARTA,Metapos.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) serius menggarap segmen ritel sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis BSI di...

Next Post
OJK Rilis Skema Market Conduct, Apa Itu?

OJK Terbitkan Aturan Baru Kepailitan Perusahaan Efek

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Jokowi Restui Hutama Karya Dapat PMN Rp23,85 Triliun

Jokowi Restui Hutama Karya Dapat PMN Rp23,85 Triliun

12 December 2022
Proses Seed to Feed, Wujud Komitmen Herbalife Nutrition Dalam Menyediakan Produk Berkualitas Bagi Konsumen

Proses Seed to Feed, Wujud Komitmen Herbalife Nutrition Dalam Menyediakan Produk Berkualitas Bagi Konsumen

14 September 2022

Trending.

Kereta Bandara Yogyakarta Perbanyak Jadwal

Kereta Bandara Yogyakarta Perbanyak Jadwal

16 August 2022
DPR dan KLHK Datangi Penampungan Arang Bakau di Batam, Langsung Disegel

DPR dan KLHK Datangi Penampungan Arang Bakau di Batam, Langsung Disegel

27 January 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Telkom Ubah Status TelkomSigma dari Cucu Usaha jadi Anak Usaha

Telkom Ubah Status TelkomSigma dari Cucu Usaha jadi Anak Usaha

9 May 2022
Tesla Dikabarkan Sudah Kirim Tim ke Indonesia dan Kagum dengan Tambang Nikel Milik Vale Indonesia

Tesla Dikabarkan Sudah Kirim Tim ke Indonesia dan Kagum dengan Tambang Nikel Milik Vale Indonesia

9 June 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media