• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

BI: Kebijakan Ekonomi AS Tingkatkan Ketidakpastian Pasar Global

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
7 February 2025
in Ekbis
Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Bank Indonesia (BI) menilai kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) berpotensi meningkatkan inflasi di negara tersebut sehingga menambah ketidakpastian di pasar global.

“Jadi kebijakan yang sama-sama kita ketahui terkait dengan tarif. Tarif ini tentunya akan membuat inflasi Amerika Serikat yang tadi dari sisi demand, yang dari sisi permintaan juga akan semakin tinggi, dari sisi tarif juga akan membuat inflasi Amerika Serikat lebih tinggi,” ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter (DKEM) BI Juli Budi Winantya dalam Pelatihan Wartawan BI, Jumat, 7 Februari.

Juli menyampaikan kedua yaitu terkait kebijakan pemotongan tarif pajak korporasi turut berperan mendorong permintaan domestik, yang pada akhirnya memicu inflasi lebih tinggi meskipun mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, insentif pajak tersebut juga berimplikasi pada meningkatnya defisit fiskal AS, sehingga membutuhkan pembiayaan lebih besar.

Di mana defisit yang meningkat akan menyebabkan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Jadi ini juga akan berpengaruh terhadap kenaikan yield dolar AS karena kenaikan defisitnya,” jelasnya.

Juli menyampaikan yang ketiga yaitu terkait, kebijakan deportasi atau pengetatan terhadap tenaga kerja ilegal, diperkirakan akan memperketat pasar tenaga kerja di AS, yang juga berpotensi menaikkan tingkat inflasi.

Juli menyatakan bahwa kebijakan tarif, kebijakan pajak, dan kebijakan tenaga kerja dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar global.

Hal ini berdampak pada beberapa hal, antara lain inflasi yang lebih tinggi dan ekspektasi penurunan Federal Fund Rate (FFR) yang berbeda-beda, sehingga proses penurunan tersebut akan lebih lambat dari perkiraan semula.

Juli menyampaikan inflasi yang lebih tinggi disebabkan oleh faktor demand dan kenaikan harga yang dipengaruhi oleh kebijakan tarif. Selain itu, kebijakan pajak juga berdampak pada defisit fiskal dan yield, yang menyebabkan imbal hasil di AS lebih menarik, sehingga menambah ketidakpastian di pasar global.

Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
free download udemy course
download xiomi firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy course
Tags: Bank IndonesiaMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pasar Modal Indonesia Gelar Tiga Kegiatan Corporate Social Responsibility di Provinsi Sumatera Utara

Pasar Modal Indonesia Gelar Tiga Kegiatan Corporate Social Responsibility di Provinsi Sumatera Utara

by Rahmat Herlambang
16 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, SelfRegulatory Organization (SRO) yang terdiri dari...

Kapolri-Mentan Tinjau Gudang Bulog Tanete, Cek Kesiapan Tampung dan Jaga Kualitas Pangan

Kapolri-Mentan Tinjau Gudang Bulog Tanete, Cek Kesiapan Tampung dan Jaga Kualitas Pangan

by Aulia Fitrie
16 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang,...

IFG Life dan Bank Mandiri Taspen Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit

IFG Life dan Bank Mandiri Taspen Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit

by Afizahri
16 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dan PT Bank Mandiri Taspen (BankMandiri Taspen) resmi menjalin kerja sama...

Aliansi Driver Online Indonesia Gelar Aksi Damai Nasional pada 20 Mei 2025

Aliansi Driver Online Indonesia Gelar Aksi Damai Nasional pada 20 Mei 2025

by Afizahri
15 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Aliansi Driver Online Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa damai bertajuk “Selasa Bersatu” pada tanggal 20 Mei...

Next Post
Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Dihiasi Motif Khas Budaya Indonesia

KCIC: Volume Penumpang Whoosh Sudah Tembus 7,8 Juta Orang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

BNI Gandeng Umkm Olah Sampah

BNI Dorong Keberlanjutan dengan Inisiatif Pengelolaan Sampah Tekstil

13 December 2024
Perum Perumnas Tunggu Mandat Resmi dari Kementerian PUPR untuk Bangun Perumahan di IKN

Kementerian PUPR Siapkan Rp140 Miliar untuk Ganti Rugi 2.086 Ha Lahan Bermasalah di IKN

24 August 2024

Trending.

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

24 April 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media