• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Banyak Tambang Nikel Dunia Tutup, Dampak ke Indonesia Seperti Apa?

Afizahri by Afizahri
13 February 2024
in Ekbis
Indonesia Berhasil Dapat Rp360 Triliun per Tahun dari Pelarangan Ekspor Nikel
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Metapos.id – Beberapa tambang nikel dunia dalam beberapa hari terakhir dikabarkan ramai-ramai menutup usahanya. Hal ini ditengarai anjloknya harga nikel dunia.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia, Rizal Kasli mengatakan sejauh ini penutupan tambang nikel di negara lain tidak mempengaruhi pasar nikel dalam negeri.

“Artinya ini kita akan pantau terus. Kalau dalam waktu yang lama itu tentu saja akan ada pengaruhnya karena akan mempengaruhi supply dan demand,” ujar Rizal dalam Mining Zone, Selasa 13 Februari.

Rizal menambahkan hal ini tidak akan mempengaruhi Indonesia dalam waktu 3 hingga 4 tahun ke depan dan tidak ada indikasi penutupan tambang nikel.

DIkatakan Rizal hal ini dikarenakan biaya produksi nikel RI jauh lebih rendah dibandingkan negara lain.

Rizal menambahkan, penutupan tambang oleh negara lain akan baru memengaruhi Indonesia dalam waktu 4 hingga 5 tahun ke depan. Menurutnya jika hal ini terus terjadi maka akan terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan nikel dunia.

“Sekitar 4-5 tahun ke depan kalau ini akan terus terjadi penutupan tambang nikel tentu saja akan terjadi ketidakseimbangan supply dan tentu saja dengan sendirinya akan mencari equilibrium baru. Sehingga untuk jangka panjang ini kita masih tetap bisa diandalkan,” beber Rizal.

Lebih jauh ia mengatakan jika pada tahun 2023 Indonesia merupakan supplier nikel global sebesar 57 persen. Apalagi dengan makin banyak tanbang nikel baru yang dibuka di Indonesia dikatakan akan makin membanjiri pasar nikel global dan dikhawatirkan bisa menimbulkan penurunan harga nikel.

DIkatakan Rizal, jika penutupan pabrik nikel terus terjadi, RI perlu melakukan beberapa langkah antara lain mencari sumber daya dan cadangan nikel baru serta melakukan eksplorasi baik di daerah greenfield maupun brownfield.

“Kemudian kita juga beroperasi dalam kerangka efisiensi yang tinggi, artinya biaya produksi kita itu tetap lebih rendah dari biaya produksi dunia sehingga kita bisa tetap survive,” pungkas Rizal.

Tags: Metapos.idTambang nikel
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Presiden Prabowo Bidik Sumber Baru Pendapatan Negara dari Sektor Minerba

Apakah Pemerintahan Prabowo-Gibran Masih Memperhatikan Kemaritiman Indonesia?

by Afizahri
24 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Selama satu dekade terakhir, pemerintahan Presiden ke 7 Joko Widodo telah meletakkan fondasi penting bagi penguatan sektor...

Indonesia Maritime Week 2025: Gelaran Acara Bersejarah Pertama Maritim Indonesia

Indonesia Maritime Week 2025: Gelaran Acara Bersejarah Pertama Maritim Indonesia

by Rahmat Herlambang
24 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Untuk kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, yang merupakan perhelatan maritim kelas...

China dan Australia Mau Groundbreaking Proyek di IKN

Ada Enam Investor Siap Masuk ke IKN, Bawa Investasi Rp3,65 Triliun

by Afizahri
24 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan, ada enam perusahaan resmi menandatangani perjanjian kerja sama...

Pendapatan Negara per April 2025 Anjlok 14,11 Persen

Pendapatan Negara per April 2025 Anjlok 14,11 Persen

by Afizahri
24 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,5 triliun atau turun 14,11 persen...

Next Post
RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Ini Kata Bapanas

Ini Penyebab Mahal dan Langkanya Beras Menurut Dirut Bulog

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Gudang Garam Belum Berencana Lakukan Buyback Saham

Gudang Garam Belum Berencana Lakukan Buyback Saham

29 August 2024
Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

18 April 2024

Trending.

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media