• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Antisipasi Ketidakpastian Global, Bahana TCW Lakukan Perubahan Strategi Makara Prima

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
14 April 2022
in Ekbis
Antisipasi Ketidakpastian Global, Bahana TCW Lakukan Perubahan Strategi Makara Prima
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos, Jakarta – Dua tahun terakhir ini, kondisi perekonomian secara global dilanda ketidakpastian. Perubahan drastis kerap terjadi tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, mulai dari Perang Dagang AS-China, Pandemi Covid-19, kebijakan tapering The Fed hingga Konflik Rusia-Ukraina. Belum lagi ditambah adanya krisis energi dan krisis logistik yang muncul dalam waktu belakangan ini yang pelan tapi pasti akan mengganggu kestabilan ekonomi Indonesia yang saat ini dipandang cukup mampu bertahan menghadapi efek pandemi. 

Saat ini kenaikan sejumlah harga komoditas dipercaya sebagian kalangan akan membawa dampak negatif bagi Indonesia apabila tidak bisa dikelola dengan baik. Melonjaknya harga sejumlah bahan pokok di dalam negeri dikhawatirkan akan mendorong kenaikan tingkat inflasi di atas proyeksi Pemerintah. Berdasarkan data BPS yang dikeluarkan per 1 April 2022, Inflasi Tahunan Indonesia tercatat sebesar 2,64% pada Maret 2022 dan ini belum mendapat efek dari siklus tahunan lebaran dan penerapan perubahan PPN. Jika inflasi melonjak tinggi, pada akhirnya akan diikuti perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia sebagai salah satu instrumen pengendalian inflasi. 

Kondisi perekonomian dunia yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian ini membuat sebagian besar investor mulai memilih safe haven asset untuk menaruh dana investasi atau malah memilih investasi di produk investasi yang lebih stabil dan aman misalnya emas.

Melihat perkembangan kondisi dan memenuhi kebutuhan investor untuk berinvestasi di produk investasi yang lebih aman, PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) melakukan perubahan strategi untuk salah satu produk reksa dana unggulan yang dimiliki yaitu Reksa Dana Pendapatan Tetap Makara Prima. 

Saat ini, Reksa Dana Pendapatan Tetap Makara Prima menggunakan strategi baru, yaitu Low Risk Underlying, yang memiliki risiko relatif lebih rendah sehingga menurunkan risiko volatilitas dengan berinvestasi pada >50% obligasi pemerintah, dan sisanya pada obligasi korporasi. 

Danica Adhitama, Direktur Bahana TCW mengatakan “Melihat perkembangan kondisi ekonomi dan tren investasi belakangan ini, kami mengubah fokus strategi portofolio Makara Prima dengan menggunakan strategi baru, strategi ini tentunya bertujuan untuk memberikan skema investasi yang lebih stabil dan menjaga return yang optimal di tengah dinamika yang terjadi.”

Sebelumnya, Makara Prima adalah sebuah Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan komposisi portofolio Saham 0-20%, Obligasi 80-100%, Pasar Uang/Kas 0-20%. Produk ini berinvestasi sebagian besar pada obligasi negara dengan strategi utamanya dynamic-play pada durasi obligasi tenor Panjang dan memiliki sedikit eksposur pada efek saham. 

“Dengan perubahan strategi ini membuat Makara Prima menjadi sebuah produk investasi yang menawarkan kelebihan berupa kestabilan investasi. Produk ini memiliki volatilitas rendah sehingga cocok untuk dibeli saat tren suku bunga meningkat. Selain itu, produk ini memiliki durasi yang relatif rendah sehingga dapat menghasilkan volatilitas yang lebih terkendali dibandingkan dengan indeks acuan obligasi pemerintah,” terang Danica.

“Dengan keunggulan yang dimiliki tersebut, Reksa Dana ini cocok untuk profil nasabah konservatif-moderat. Kami berharap dengan perubahan strategi Makara Prima ini, kami dapat meningkatkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 15 persen hingga akhir tahun 2022 dengan target utama investor retail,” imbuh Danica.

“Perubahan strategi portofolio ini telah kami putuskan berdasarkan kajian yang mendalam dari tim analis internal kami. Sehingga komposisi portofolio yang baru ini merupakan sebuah racikan strategi terbaik berdasarkan kondisi paling terkini. Kami berharap Makara Prima dapat menjadi pilihan bagi investor yang mencari produk investasi dengan stabilitas yang relatif terkendali sekaligus tetap memberikan imbal hasil yang menguntungkan,” tutup Danica.

Saat ini, Dana Kelolaan (AUM) Bahana TCW sendiri menunjukkan kinerja yang positif. Per Desember 2021, Bahana TCW termasuk 3 Besar dari 92 Manajer Investasi di Indonesia, dan mengelola Rp 50,3 triliun Dana Kelolaan (AUM). Bahkan Bahana TCW memperoleh predikat “Best Asset & Fund Manager in Indonesia” selama 7 tahun berturut-turut dalam ajang Alpha Southeast Asia Awards mulai 2015 hingga 2021.

Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
udemy free download
download micromax firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy course download free
Tags: Bahana TCWMetapos
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Ini Strategi Sri Mulyani Atasi Dampak Kenaikan Suku Bunga Global

Menkeu Alokasikan PMN Sebesar Rp42,8 Triliun di APBN 2023-2024

by metaposmedia
12 September 2023
0

Jakarta,Metapos.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan alokasi penyertaan modal negara (PMN) Rp42,8 triliun kepada sejumlah BUMN. Menurut Menkeu,...

8 Tips Mengendalikan Porsi Makan untuk Menurunkan Berat Badan

8 Tips Mengendalikan Porsi Makan untuk Menurunkan Berat Badan

by Rahmat Herlambang
30 June 2023
0

Jam makan ketika sibuk bekerja membuat kecenderungan hanya untuk memastikan perut terisi, tanpa memikirkan porsi yang sesuai dengan kebutuhan. Efek dari konsumsi makanan tanpa memperhatikan porsi sesuai...

Pemerintah Akan Uji Coba Bioetanol Mulai Bulan Depan

Pemerintah Akan Uji Coba Bioetanol Mulai Bulan Depan

by Afizahri
20 June 2023
0

JAKARTA,Metapos.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan mulai mengujicobakan bahan bakar Etanol lima persen (E5) mulai bulan Juli...

Antisipasi Elnino, Badan Pangan Nasional Perkuat Stok CPP

Antisipasi Elnino, Badan Pangan Nasional Perkuat Stok CPP

by Rahmat Herlambang
14 June 2023
0

JAKARTA,Metapos.id – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak elnino bagi ketahanan pangan nasional. Salah satunya,...

Next Post
Saham Industri Keuangan Menjadi Incaran Investor Gen Z

Saham Industri Keuangan Menjadi Incaran Investor Gen Z

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Pelarangan Ekspor Bijih Bauksit Perlu Dukungan Peta Jalan Hilirisasi yang Jelas

Pelarangan Ekspor Bijih Bauksit Perlu Dukungan Peta Jalan Hilirisasi yang Jelas

27 December 2022
Airlangga Laporan ke Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Diramal Melambat di 2023

Menko Airlangga Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota OECD

20 July 2023

Trending.

SCTV juara 1 turnamen futsal antarmedia HUT RI ke-78

SCTV juara 1 turnamen futsal antarmedia HUT RI ke-78

27 August 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Herbalife Run 2023

Herbalife Run 2023

24 September 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Kereta Bandara Yogyakarta Perbanyak Jadwal

Kereta Bandara Yogyakarta Perbanyak Jadwal

16 August 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media