• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Wamenkeu Bandingkan Cara Pemerintah Atasi Kemiskinan Zaman Pak Harto dan Era Reformasi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
27 July 2022
in Ekbis
Wamenkeu Bandingkan Cara Pemerintah Atasi Kemiskinan Zaman Pak Harto dan Era Reformasi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan bahwa kemiskinan masih menjadi sebuah masalah di Indonesia. Menurut dia, persoalan ini sudah menjadi hal klasik dari pemerintahan ke pemerintahan.

Suahasil menjelaskan, pengentasan kemiskinan terus mengalami evolusi kebijakan selama 50 tahun belakangan ini. Anak buah Sri Mulyani itu lantas memberikan contoh ketika pemerintah di dekade 70-an, yang kala itu masih dipimpin oleh Presiden Soeharto, melakukan upaya menghapus kemiskinan melalui Instruksi Presiden (Inpres).

“Disini presiden memberikan instruksi khusus yang menyediakan infrastruktur di area rural, seperti sekolah, sarana kesehatan, jalan raya, pasar dan sebagainya. Ini terus berevolusi setiap waktu,” tuturnya ketika berbicara dalam dialog bertema Multidimensional Poverty in the Midst of the COVID-19 Pandemic pada Rabu, 27 Juli.

Menurut Suahasil, arah kebijakan kemudian berubah pada awal dekade 90-an dengan berdasar pada lokasi geografis penduduk.

“Inpres lalu berubah menjadi Inpres Desa Tertinggal yang mana targetnya adalah berdasarkan letak geografis dan bukan sektornya,” katanya.

Lebih lanjut, Suahasil menerangkan jika dalam perkembangannya kebijakan pemerintah lalu fokus pada pemberian uang langsung ke desa alias transfer pemerintah pusat ke desa (dana desa).

“Dana ini sekitar 2 persen dari bujet (APBN) kita dan bersifat transfer langsung dari pusat ke 75.000 desa di seluruh Indonesia. Penggunaan uangnya terserah dari pengelola desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan musyawarah masyarakat setempat,” ucapnya.

Kemudian, sambung dia, di era masa kini pemerintah kemudian melakukan pembaharuan dengan mengumpulkan data per individu. Cara ini dinilai Suahasil paling efektif untuk memastikan program dapat efektif sekaligus tepat sasaran.

“Kita menggunakan data ini untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT). Data yang sama juga digunakan untuk berbagai program serupa dari pemerintah, seperti pemberian beras, perlindungan kesehatan. Inilah pentingnya sebuah single data yang digunakan untuk mengatasi masalah kemiskinan,” tegasnya.

Mengutip laporan yang dilansir Kementerian Keuangan diketahui bahwa salah satu program strategis pemerintah untuk menyelesaikan kemiskinan tertuang dalam skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

Dalam kebijakan PEN negara menyediakan total anggaran sebesar Rp455,62 triliun, dimana realisasi sampai semester I 2022 untuk klaster perlindungan masyarakat tercatat sebesar Rp60,2 triliun.

Uang itu digunakan pemerintah untuk memberikan bantuan tunai bersyarat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), penyaluran bantuan pangan nontunai melalui program Kartu Sembako, bantuan biaya pelatihan dan insentif Pra Kerja, BLT desa, bantuan warung dan pedagang kaki lima, serta BLT minyak goreng.

Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
udemy paid course free download
download coolpad firmware
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
Tags: Metapos.idSuahasil nazaraWamenkeu
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Anak Anggota DPRD Bandung Barat Keracunan Usai Makan MBG Pertama Kali di SMPN 1 Cisarua

Anak Anggota DPRD Bandung Barat Keracunan Usai Makan MBG Pertama Kali di SMPN 1 Cisarua

by Desti Dwi Natasya
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Kali ini, sejumlah siswa SMPN...

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Tarif PPN di Tahun 2026

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Tarif PPN di Tahun 2026

by Desti Dwi Natasya
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan kemungkinan menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN)...

Menag Soroti Tayangan TRANS7 yang Dinilai Burukkan Citra Pesantren

Menag Soroti Tayangan TRANS7 yang Dinilai Burukkan Citra Pesantren

by Desti Dwi Natasya
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyayangkan tayangan salah satu program di stasiun televisi TRANS7 yang dianggap menampilkan pesantren...

BMoney Resmikan Privilege Lounge di Bandung,Tegaskan Komitmen sebagai Platform Investasi Aman dan Berkelanjutan

BMoney Resmikan Privilege Lounge di Bandung,Tegaskan Komitmen sebagai Platform Investasi Aman dan Berkelanjutan

by Rahmat Herlambang
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – BMoney, aplikasi investasi online milik PT Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan dari PT Bukalapak.com Tbk (IDX:...

Next Post
Peringati Hari Mangrove Sedunia, SSB Luncurkan Program “Saya Sayang Bumi”

Peringati Hari Mangrove Sedunia, SSB Luncurkan Program “Saya Sayang Bumi”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Garuda Indonesia Berhasil Uji Terbang Pakai Avtur dari Campuran Minyak Sawit

Tiket Garuda Group Periode Lebaran Laris Manis

27 March 2025
Efek Tarif Resiprokal AS, Ketidakpastian Perekonomian Global Makin Tinggi

Efek Tarif Resiprokal AS, Ketidakpastian Perekonomian Global Makin Tinggi

24 April 2025

Trending.

Pengamat Desak Audit BPK atas Dugaan Penyalahgunaan Perjalanan Dinas Dirut Pupuk Indonesia

Pengamat Desak Audit BPK atas Dugaan Penyalahgunaan Perjalanan Dinas Dirut Pupuk Indonesia

3 October 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

30 August 2025
Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media