• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Tuesday, December 16, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Lifestyle & Health

Singapura Tetap Berlakukan Larangan Permen Karet, Ini Latar Belakangnya

Desti Dwi Natasya by Desti Dwi Natasya
14 December 2025
in Lifestyle & Health
Singapura Tetap Berlakukan Larangan Permen Karet, Ini Latar Belakangnya
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta – Singapura hingga kini masih dikenal dengan salah satu kebijakan paling unik di dunia, yakni pelarangan permen karet. Aturan ini sudah diterapkan sejak 1992 dan terus dipertahankan sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan perkotaan.

 

Kebijakan tersebut lahir dari persoalan kebersihan yang sempat menjadi masalah serius. Pada masa itu, sisa permen karet banyak ditemukan menempel di fasilitas umum seperti lift, bangku publik, hingga trotoar. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga meningkatkan biaya perawatan dan pembersihan kota secara signifikan.

 

Situasi kian memburuk ketika permen karet ditempelkan pada sensor pintu kereta MRT. Meski terlihat sepele, tindakan ini dapat menyebabkan gangguan operasional transportasi publik dan berdampak pada ribuan penumpang. Faktor inilah yang mendorong pemerintah Singapura mengambil langkah tegas dengan menerapkan larangan menyeluruh.

 

Sejak diberlakukan, penjualan dan peredaran permen karet dilarang secara luas. Meski demikian, pemerintah tetap memberikan pengecualian terbatas, salah satunya untuk permen karet medis yang digunakan dalam terapi berhenti merokok. Produk tersebut hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan tidak dijual bebas.

 

Kebijakan ini sempat menuai kritik dari berbagai pihak internasional karena dinilai terlalu ketat. Namun, pemerintah Singapura menegaskan bahwa kebersihan dan efisiensi kota merupakan prioritas utama. Dalam praktiknya, aturan ini dinilai efektif menjaga kualitas ruang publik.

 

Dampak kebijakan tersebut terlihat jelas hingga kini. Fasilitas umum di Singapura relatif bersih, minim sampah, dan bebas dari noda permen karet. Citra kota yang rapi dan tertib pun terus terjaga, sejalan dengan reputasi Singapura sebagai negara modern yang sangat disiplin.

 

Lebih dari sekadar soal kebersihan, larangan permen karet juga mencerminkan budaya kepatuhan hukum yang kuat. Pemerintah percaya bahwa aturan tegas dengan sanksi yang jelas dapat membentuk perilaku sosial yang lebih bertanggung jawab.

 

Dalam konteks sosial dan ekonomi, lingkungan kota yang bersih memberikan dampak positif, termasuk bagi sektor pariwisata. Wisatawan merasa lebih nyaman berada di ruang publik yang tertata, menjadikan Singapura tetap menarik sebagai tujuan wisata di kawasan Asia.

 

Meski tampak sederhana, kebijakan pelarangan permen karet menunjukkan bagaimana regulasi kecil dapat membentuk identitas sebuah negara. Bagi Singapura, aturan ini menjadi simbol komitmen menjaga kebersihan, ketertiban, dan kualitas hidup masyarakatnya.

Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy course
download micromax firmware
Download Nulled WordPress Themes
udemy free download
Tags: Larangan Permen KaretMetapos.idSingapura
Desti Dwi Natasya

Desti Dwi Natasya

Related Posts

Kasus kematian perempuan di Medan jadi tanda tanya, keluarga soroti suami

Kasus kematian perempuan di Medan jadi tanda tanya, keluarga soroti suami

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kematian Faizah Soraya (42) di Kota Medan masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Meski anak kandung korban berinisial AI...

“Polemik WNI Kerja di Luar Negeri: Debat DPR dan Purbaya Jadi Sorotan”

“Polemik WNI Kerja di Luar Negeri: Debat DPR dan Purbaya Jadi Sorotan”

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berdebat dengan Anggota Komisi XI DPR RI, Kardaya Warnika, terkait fenomena banyaknya...

BBM Nonsubsidi Kompak Naik, Harga Terbaru Berlaku di Seluruh SPBU Mulai 15 Desember 2025

BBM Nonsubsidi Kompak Naik, Harga Terbaru Berlaku di Seluruh SPBU Mulai 15 Desember 2025

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Mulai 15 Desember 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami penyesuaian di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar...

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

by Desti Dwi Natasya
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pemerintah Aceh mengajukan permohonan dukungan kepada dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, yakni United Nations Development Programme (UNDP) dan...

Next Post
Menangkan Gugatan Industri, Produk Asbes Lembaran Tetap Wajib Cantumkan Label B3

Menangkan Gugatan Industri, Produk Asbes Lembaran Tetap Wajib Cantumkan Label B3

Recommended.

Menperin Apresiasi IDEA Expo 2024 Ciptakan Wirausaha Industri Baru

Menperin Apresiasi IDEA Expo 2024 Ciptakan Wirausaha Industri Baru

21 December 2024
BTN Syariah Kembali Boyong Penghargaan

BTN Syariah Kembali Boyong Penghargaan

28 May 2024

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini