• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Monday, December 15, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Internasional

Menjelang Publikasi Dokumen Epstein, Publik AS Ramai Menilai Trump Mengetahui Dugaan Kejahatan

Desti Dwi Natasya by Desti Dwi Natasya
14 December 2025
in Internasional
Menjelang Publikasi Dokumen Epstein, Publik AS Ramai Menilai Trump Mengetahui Dugaan Kejahatan
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta – Menjelang dirilisnya lanjutan dokumen kasus Jeffrey Epstein, pandangan publik Amerika Serikat kian mengarah pada keyakinan bahwa Presiden Donald Trump telah mengetahui dugaan kejahatan Epstein sebelum kasus tersebut terbuka luas ke publik. Persepsi ini menguat seiring beredarnya bocoran informasi terbaru serta hasil sejumlah survei yang menunjukkan tingkat kecurigaan masyarakat yang tinggi, termasuk di kalangan pendukung Partai Republik.

 

Pada Jumat lalu, anggota Partai Demokrat di DPR AS mempublikasikan sejumlah foto baru yang memperlihatkan Trump bersama beberapa tokoh ternama, seperti Bill Clinton, Steve Bannon, dan Richard Branson. Foto-foto tersebut merupakan bagian dari puluhan ribu arsip gambar milik Epstein. Meski hubungan Epstein dengan berbagai figur publik tersebut telah lama diketahui dan tidak ada satu pun dari mereka yang didakwa melakukan pelanggaran hukum, kemunculan kembali arsip ini kembali memicu sorotan terhadap Trump.

 

Sorotan publik semakin tajam setelah hasil jajak pendapat Reuters–Ipsos dirilis. Dalam survei tersebut, responden ditanya apakah mereka percaya Trump tidak mengetahui dugaan kejahatan Epstein sebelum kasus itu terungkap. Hasilnya, hanya 18 persen responden yang menilai Trump “mungkin” atau “sangat mungkin” tidak mengetahui. Sebaliknya, sekitar 60 persen menyatakan “tidak terlalu mungkin” atau “sama sekali tidak mungkin” Trump tidak tahu, menunjukkan mayoritas publik cenderung percaya bahwa Trump memiliki pengetahuan terkait kasus tersebut.

 

Di kalangan pemilih Partai Republik, hasilnya juga menunjukkan perpecahan. Sekitar 39 persen responden menilai Trump kemungkinan mengetahui dugaan kejahatan Epstein, sementara 34 persen percaya sebaliknya. Meskipun Trump tidak pernah didakwa atau secara hukum dituduh terlibat dalam kasus Epstein dan telah berulang kali membantah keterkaitan apa pun, tingkat kecurigaan publik tetap tergolong signifikan.

 

Temuan serupa juga muncul dalam survei Yahoo News–YouGov pada Juli lalu. Sekitar 48 persen warga AS menyatakan percaya bahwa Trump tidak hanya mengetahui, tetapi juga terlibat dalam kejahatan Epstein. Sementara itu, 24 persen responden secara tegas menolak anggapan tersebut, dan sisanya memilih bersikap netral. Di antara pemilih Partai Republik, sekitar 55 persen menyatakan sepenuhnya menolak tuduhan itu.

 

Berbagai hasil survei ini memperlihatkan bahwa sebagian besar masyarakat AS masih membuka kemungkinan bahwa presiden mereka mengetahui, atau setidaknya memahami, aktivitas ilegal seorang pelaku kejahatan seksual yang telah lama menjadi sorotan publik. Situasi ini berpotensi menjadi tantangan politik serius bagi Trump, terutama menjelang tenggat pekan depan ketika Departemen Kehakiman AS diwajibkan menyerahkan dokumen terkait Epstein kepada Kongres.

 

Gedung Putih sendiri menepis kemunculan foto dan email terbaru tersebut dengan menyebutnya sebagai “rekayasa politik Demokrat,” serta menegaskan bahwa materi tersebut tidak membuktikan kesalahan Trump. Namun demikian, sejumlah pernyataan Trump di masa lalu yang dinilai tidak konsisten mengenai hubungannya dengan Epstein, ditambah lambannya pengungkapan informasi tertentu, dinilai turut memperkuat kecurigaan publik.

 

Dengan semakin dekatnya waktu rilis dokumen resmi, tren opini publik yang tercermin dalam berbagai jajak pendapat ini menjadi sinyal peringatan politik bagi Trump. Persepsi publik yang sejak lama diliputi kecurigaan terhadap kasus Epstein kini semakin menguat, dan berpotensi memunculkan dampak politik yang nyata ke depannya.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
Free Download WordPress Themes
free download udemy course
download redmi firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy paid course
Tags: Amerika Serikatkasus Jeffrey EpsteinMetapos.idPresiden Donald Trump
Desti Dwi Natasya

Desti Dwi Natasya

Related Posts

Indonesia Pastikan Juara Umum Bulu Tangkis SEA Games 2025 dengan Raihan 3 Emas

Indonesia Pastikan Juara Umum Bulu Tangkis SEA Games 2025 dengan Raihan 3 Emas

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos,id, Jakarta – Kontingen Indonesia memastikan diri sebagai juara umum cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2025 setelah mengumpulkan 10...

Ketertarikan Gen Z pada Estetika Dekorasi Angkat Penjualan Piringan Hitam

Ketertarikan Gen Z pada Estetika Dekorasi Angkat Penjualan Piringan Hitam

by Desti Dwi Natasya
14 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Tren piringan hitam atau vinyl kembali menunjukkan pertumbuhan signifikan, dan kali ini bukan hanya digerakkan oleh pencinta...

Bentrok Thailand–Kamboja Meluas, Thailand Berlakukan Jam Malam di Provinsi Trat

Bentrok Thailand–Kamboja Meluas, Thailand Berlakukan Jam Malam di Provinsi Trat

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Pemerintah Thailand memberlakukan jam malam di sejumlah distrik di Provinsi Trat, wilayah tenggara negara itu, menyusul meluasnya...

Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Percepatan Penanganan Banjir Sumatera dan Kesiapan Nataru

Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Percepatan Penanganan Banjir Sumatera dan Kesiapan Nataru

by Taufik Hidayat
15 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dalam pertemuan terbatas yang digelar di...

Next Post
Ketertarikan Gen Z pada Estetika Dekorasi Angkat Penjualan Piringan Hitam

Ketertarikan Gen Z pada Estetika Dekorasi Angkat Penjualan Piringan Hitam

Recommended.

Kelompok Pecinta NKRI Turut Meriahkan HUT Bhayangkara, Bukti Polri Mengayomi Masyarakat

Kelompok Pecinta NKRI Turut Meriahkan HUT Bhayangkara, Bukti Polri Mengayomi Masyarakat

3 July 2025
Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi

Survei BI: Optimisme Konsumen Turun Memasuki Paruh Kedua 2023

10 July 2023

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini