Metapos.id, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menerima aspirasi dari Majelis Rakyat Papua (MRP) mengenai kebutuhan perumahan layak di Provinsi Papua. Aspirasi tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Agama MRP, Fritz Mambrasar, bersama anggota dan tokoh masyarakat Papua dalam kunjungan mereka ke kantor Kementerian PKP di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Fritz menyampaikan bahwa MRP membawa usulan penyediaan rumah khusus serta hunian vertikal (rusun) yang diperuntukkan bagi tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat Papua. “Saya menyerahkan aspirasi dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di Provinsi Papua kepada Menteri PKP. Dan ini sudah diinput ke Balai Penyedia Perumahan Kementerian PUPR Provinsi Papua,” ujar Fritz.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menekankan pentingnya penyusunan kriteria penerima rumah khusus tersebut. Menurutnya, kriteria tersebut perlu dibahas lebih detail antara MRP, Kementerian PKP, dan BPS agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
Ara menyambut masukan tersebut dan berharap arahan dari BPS dapat menjadi acuan dalam menentukan kategori tokoh agama maupun masyarakat yang berhak menerima bantuan perumahan. “Saya mendapat tugas untuk membangun 2.000 rumah bagi rakyat di Papua Pegunungan dari Pak Presiden, dan 200 rumah untuk para tokoh,” ujarnya.
Nantinya, kriteria penerima juga akan dikonsultasikan dengan Badan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan akuntabel dan sesuai kebutuhan masyarakat.














