• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kemenkeu Hidupkan Lagi Wacana Redenominasi, Rupiah Siap Disederhanakan Jadi Lebih Efisien

Taufik Hidayat by Taufik Hidayat
11 November 2025
in Ekbis
Kemenkeu Hidupkan Lagi Wacana Redenominasi, Rupiah Siap Disederhanakan Jadi Lebih Efisien
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta — Pemerintah kembali menghidupkan wacana redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang rupiah. Gagasan ini tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2025–2029 yang baru saja disahkan oleh Menteri Purbaya Yudhi Sadewa.

Meski bukan kebijakan baru, isu redenominasi rupiah kembali menarik perhatian publik karena dinilai dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dan memperkuat citra keuangan nasional.

Makna dan Latar Belakang Redenominasi

Mengacu pada Indonesia Treasury Review Volume 2 Nomor 4 Tahun 2017, redenominasi didefinisikan sebagai penyederhanaan penulisan nominal mata uang tanpa mengubah daya beli terhadap barang dan jasa.

Rencana ini pertama kali diinisiasi Bank Indonesia (BI) pada tahun 2010, dan sempat diajukan sebagai Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Harga Rupiah ke DPR. Dalam rancangan tersebut, tiga digit nol dihapus — artinya, Rp1.000 akan ditulis menjadi Rp1, tanpa memengaruhi nilai atau daya beli uang.

Potensi Manfaat bagi Perekonomian

Berdasarkan kajian Kemenkeu dalam Indonesia Treasury Review berjudul Desain Strategis dan Assessment Kesiapan Redenominasi di Indonesia (2017), terdapat sejumlah keuntungan dari penerapan redenominasi:

1. Efisiensi Transaksi dan Akuntansi

Nominal yang lebih sederhana akan mempermudah sistem pencatatan, akuntansi, serta pembukuan, khususnya di sektor korporasi dan perbankan.

2. Minimalkan Risiko Kesalahan

Pengurangan jumlah digit membantu menekan potensi kesalahan dalam input atau penulisan angka.

3. Mempermudah Pengendalian Moneter

Harga barang dan jasa menjadi lebih ringkas, memudahkan pemerintah dan BI menjaga stabilitas inflasi serta kebijakan moneter.

4. Menekan Biaya Produksi Uang

Variasi pecahan uang berkurang, sementara uang logam bisa beredar lebih lama, sehingga menurunkan biaya cetak dan distribusi uang.

“Jika diterapkan secara bertahap dan terukur, redenominasi dapat meningkatkan efisiensi ekonomi di era globalisasi,” tulis laporan tersebut.

Dampak Psikologis dan Persepsi Pasar

Ekonom senior Raden Pardede menilai bahwa penyederhanaan nominal rupiah memiliki dampak psikologis positif terhadap masyarakat dan pelaku pasar.

“Setelah redenominasi, kurs dolar AS yang saat ini sekitar Rp15.000 akan terlihat menjadi Rp15. Ini bisa meningkatkan kepercayaan diri publik terhadap nilai rupiah,

Namun, Raden menegaskan bahwa redenominasi tidak akan mengubah nilai tukar secara fundamental. Nilai tukar tetap ditentukan oleh faktor ekonomi riil seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan arus modal asing.

“Dampaknya lebih pada persepsi dan citra rupiah, bukan pada penguatan nilai tukar,” katanya.

Belajar dari Pengalaman Negara Lain

Raden menjelaskan bahwa tidak semua negara dengan nominal besar melakukan redenominasi. Jepang dan Korea Selatan, misalnya, tetap mempertahankan struktur mata uangnya meski kursnya terhadap dolar cukup tinggi.

Sebaliknya, negara-negara seperti Turki, Brasil, dan Zimbabwe melakukan redenominasi karena krisis ekonomi atau hiperinflasi.

“Indonesia tidak dalam kondisi darurat ekonomi. Redenominasi di sini lebih ditujukan untuk penyederhanaan administrasi dan efisiensi sistem keuangan,” jelas Raden.

Sikap Bank Indonesia

Gubernur BI Perry Warjiyo juga menyatakan dukungannya terhadap langkah penyederhanaan rupiah. Ia menilai redenominasi akan meningkatkan efisiensi di sistem perbankan dan pembayaran nasional.

“Dengan mengurangi tiga angka nol, proses transaksi bisa lebih cepat dan efisien,” ujar Perry pada 2022.

Menurutnya, sistem transaksi saat ini masih terlalu kompleks karena terlalu banyak digit dalam nominal rupiah. “Tanpa tiga nol, sistem menjadi lebih ringan dan sederhana,” tambahnya.

Kesimpulan

Wacana redenominasi kembali mendapat perhatian karena dianggap dapat membuat sistem keuangan nasional lebih modern, efisien, dan mudah digunakan.

Meski tidak berdampak langsung pada penguatan nilai tukar rupiah, kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat citra dan efektivitas sistem keuangan Indonesia dalam jangka panjang.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
udemy free download
download redmi firmware
Free Download WordPress Themes
free online course
Tags: Bank IndonesiaMetapos.idPemerintahPurbayaredenominasiRp1
Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

Related Posts

Wagub Rano Kukuhkan Satlinmas dan Satgas Linmas, Wujud Komitmen Jakarta Aman dan Tertib

Wagub Rano Kukuhkan Satlinmas dan Satgas Linmas, Wujud Komitmen Jakarta Aman dan Tertib

by Taufik Hidayat
11 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta, Selasa (11/11/2025) — Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Pengukuhan Satuan Perlindungan...

TikTok dan DANA Ajak Masyarakat Lebih Waspada terhadap Penipuan Online

TikTok dan DANA Ajak Masyarakat Lebih Waspada terhadap Penipuan Online

by Rahmat Herlambang
11 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Di tengah maraknya transaksi digital dan meningkatnya kasus penipuan online dengan modus yang semakin kompleks, TikTok kembali...

Menelisik Status Hukum LPEI: Antara Dana Negara dan Kekayaan Lembaga

Menelisik Status Hukum LPEI: Antara Dana Negara dan Kekayaan Lembaga

by Rahmat Herlambang
11 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam perdebatan panjang mengenai batas antara keuangan negara dan keuangan lembaga publik, posisi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia...

Komjen Suyudi: Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Pantau Kampung Narkoba

Komjen Suyudi: Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Pantau Kampung Narkoba

by Taufik Hidayat
10 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta, 10 November 2025 – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menyita sebuah drone yang digunakan bandar narkoba untuk...

Next Post
TikTok dan DANA Ajak Masyarakat Lebih Waspada terhadap Penipuan Online

TikTok dan DANA Ajak Masyarakat Lebih Waspada terhadap Penipuan Online

Recommended.

PGN dan MUJ Tambah Pengembangan Jargas di Jabar

PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM

15 October 2024
Kondisi Ekonomi RI Bakal Terganggu jika Tak Lakukan Transisi Energi

Kondisi Ekonomi RI Bakal Terganggu jika Tak Lakukan Transisi Energi

16 August 2024

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio

© 2022 Metapos Media