• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
17 September 2025
in Ekbis
World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan kabur sering dianggap sepele, padahal jika terlambat ditangani dapat menyebabkan kerusakan retina permanen hingga kebutaan. Momentum World Retina Day 2025 pada September ini menjadi peringatan penting untuk meningkatkan kesadaran publik.

 

Retina berperan vital sebagai penghubung cahaya yang masuk ke mata dengan otak. Gangguan sekecil apa pun pada retina berpotensi mengacaukan sistem penglihatan secara keseluruhan. Uveitis, keratitis, maupun skleritis adalah contoh inflamasi mata yang dapat merusak retina. Dampaknya bisa signifikan, bahkan mempengaruhi produktivitas ekonomi masyarakat akibat hilangnya fungsi penglihatan.

 

Uveitis sendiri paling sering menyerang kelompok usia produktif 20–60 tahun, dan menyumbang 25% angka kebutaan di negara berkembang. Hal ini menunjukkan beban ekonomi kesehatan yang besar, terutama bagi negara dengan sistem jaminan kesehatan publik. Di Indonesia, penyebab utama uveitis adalah penyakit infeksi sistemik seperti tuberkulosis dan toksoplasma, serta gangguan autoimun.

 

Lebih dari itu, penelitian menunjukkan 48–70% kasus uveitis bersifat idiopatik atau tidak diketahui penyebab pastinya. Ketidakpastian ini membuat beban biaya diagnostik dan terapi meningkat, sekaligus menunjukkan perlunya teknologi medis berstandar tinggi. Tanpa penanganan dini, uveitis dapat berujung pada komplikasi serius seperti glaukoma, katarak, hingga kebutaan permanen.

 

Menurut Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM, Dokter Sub Spesialis Ocular Infection and Immunology JEC Eye Hospitals and Clinics, minimnya gejala awal membuat pasien sering terlambat memeriksakan mata. Padahal deteksi dini menjadi kunci untuk mencegah kerusakan retina lebih lanjut. Ia menekankan bahwa koordinasi antarprofesi medis diperlukan agar terapi lebih berhasil dan risiko ekonomi pasien lebih rendah.

 

Secara medis, tata laksana uveitis melibatkan pemeriksaan lengkap seperti slit-lamp, pencitraan mata, hingga tes darah. Terapi diberikan sesuai kondisi pasien, mulai dari tetes kortikosteroid, obat pelebar pupil, hingga imunosupresan dan antibiotik. Teknologi ini memerlukan investasi besar di sektor kesehatan, namun hasilnya dapat mengurangi beban sosial ekonomi akibat kebutaan.

 

Gangguan retina secara global juga menjadi penyebab utama kebutaan. WHO mencatat 196 juta orang mengalami degenerasi makula, sementara 146 juta menderita retinopati diabetik. Di Indonesia, prevalensi retinopati diabetik mencapai 43,1%. Angka ini selaras dengan meningkatnya kasus diabetes yang memberi dampak langsung terhadap biaya kesehatan nasional.

 

Sebagai pemimpin layanan mata di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics menghadirkan penanganan retina di seluruh 16 cabang dengan standar pelayanan terintegrasi. Layanan mencakup terapi laser, injeksi retina, hingga operasi retina. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana sektor kesehatan swasta berperan menopang sistem nasional dalam mengurangi angka kebutaan.

 

RS Mata JEC @ Menteng menempatkan layanan retina secara tersentralisasi melalui JEC Retina Center. Dengan 15 pemeriksaan diagnostik berteknologi tinggi dan dukungan 11 dokter subspesialis retina, rumah sakit ini sudah menangani lebih dari 12 ribu pasien gangguan retina dalam tiga tahun terakhir. Skala pelayanan ini sekaligus menjadi indikator permintaan tinggi di pasar layanan kesehatan mata.

 

Menurut Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, pihaknya berkomitmen memberikan layanan retina komprehensif berbasis keahlian dan teknologi canggih. Komitmen ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga berimplikasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan efisiensi ekonomi akibat menurunnya angka kebutaan produktif

Premium WordPress Themes Download
Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
free online course
download xiomi firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: JECKebutaan PermanenMetapos.idUveitisWorld Retina Day
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Tiga Dekade di Indonesia, Prudential Mantapkan Langkah Dukung Keluarga Sehat dan Tangguh Finansial

Tiga Dekade di Indonesia, Prudential Mantapkan Langkah Dukung Keluarga Sehat dan Tangguh Finansial

by Rahmat Herlambang
3 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Memasuki usia ke-30 tahun di Indonesia, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menegaskan kembali komitmennya untuk mendampingi...

Awan Panas Guguran Terjadi di Gunung Merapi, Jarak Luncur Capai 2.000 Meter

Awan Panas Guguran Terjadi di Gunung Merapi, Jarak Luncur Capai 2.000 Meter

by Taufik Hidayat
2 November 2025
0

  Metapos.id, Jakarta - Yogyakarta, 2 November 2025 — Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Sabtu (2/11) pukul 14.27...

Istri Kades Rengasjajar Pamer Uang Saat Warga Mengeluh Tambang Ditutup, Netizen Geram

Istri Kades Rengasjajar Pamer Uang Saat Warga Mengeluh Tambang Ditutup, Netizen Geram

by Taufik Hidayat
2 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Di tengah jeritan warga Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang kehilangan mata pencaharian akibat penutupan tambang oleh Gubernur...

Dosen Wanita di Jambi Tewas Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Dosen Wanita di Jambi Tewas Diduga Diperkosa dan Dibunuh

by Taufik Hidayat
2 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Seorang dosen wanita berinisial EY ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten...

Next Post
Tri Kembali Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri

Tri Kembali Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Dorong Efisiensi Dan Efektivitas Penyaluran Pupuk Subsidi, Petrokimia Gresik Fasilitasi Inovasi Karyawan Hingga Torehkan Nilai Tambah RP357 Miliar

Dorong Efisiensi Dan Efektivitas Penyaluran Pupuk Subsidi, Petrokimia Gresik Fasilitasi Inovasi Karyawan Hingga Torehkan Nilai Tambah RP357 Miliar

19 June 2025
Menjemput Asa, Menjaga Hak Peserta di Masa Purnawira dengan Sepenuh Hati

Menjemput Asa, Menjaga Hak Peserta di Masa Purnawira dengan Sepenuh Hati

16 July 2025

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media