• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Air Isi Ulang Belum Tentu Aman: Warga Kebayoran Lama Selatan Dapat Penyuluhan soal Risiko dan Cara Meminimalisir Kontaminasi

Afizahri by Afizahri
8 August 2025
in Lifestyle
Air Isi Ulang Belum Tentu Aman: Warga Kebayoran Lama Selatan Dapat Penyuluhan soal Risiko dan Cara Meminimalisir Kontaminasi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id — Lebih dari dua miliar orang di dunia masih kekurangan akses terhadap air minum yang aman. Dampaknya bukan hanya menyebabkan 1,4 juta kematian setiap tahun, tetapi juga berkontribusi terhadap 50 persen angka malnutrisi global. Di Indonesia,situasi tak kalah memprihatinkan. Data Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT)2023 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 80 persen akses air minum masih belum tergolong aman.

Bahkan, cemaran bakteri E.coli ditemukan pada 45,4 persen air minum isi ulang yang diuji.Kondisi ini mendorong Yayasan Jiva Svastha Nusantara untuk terus mengadakan edukasi publik tentang air minum yang layak konsumsi. Pada Kamis (7/8), yayasan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di Kantor Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program “Indonesia Sehat Mulai dari Air Bermutu”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kualitas air minum,serta membekali warga dengan pengetahuan seputar risiko kontaminasi air dan carameminimalisirnya.Dalam sesi penyuluhan, Wuhgini, SKM., M.A., Sanitarian Ahli Muda dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa kualitas air yang tampak bersih secara fisik belum tentu aman untuk dikonsumsi.“Air minum yang aman harus lolos tiga parameter: fisik, kimia, dan mikrobiologi.

Dua parameter terakhir hanya bisa dipastikan lewat uji laboratorium, terutama untuk mendeteksi keberadaan bakteri seperti E.coli,” ujarnya.Ia juga menekankan pentingnya legalitas dan kebersihan dalam praktik depot air minum isiulang.“SLHS itu jaminan mutu pangan. Kalau depot air isi ulang tidak punya SLHS, itu ibarat naik motor tanpa SIM. Berisiko dan tidak bertanggung jawab. SLHS memastikan depot tersebut sudah diperiksa oleh petugas kesehatan lingkungan dan memenuhi standar sanitasi yang ditentukan,” jelasnya.Wuhgini mengimbau agar masyarakat lebih berani bersikap kritis terhadap depot air minum isi ulang.

Jangan ragu menolak beli dari depot yang tempatnya kotor, peralatannya tidak food grade,atau operatornya terlihat jorok dan tidak memakai masker atau alat pelindung diri. Ini menyangkut kesehatan keluarga kita sendiri,” tambahnya.Ia juga menjelaskan bahwa konsumsi air yang terkontaminasi berisiko menyebabkan diare,hepatitis, kolera, dan gangguan penyerapan nutrisi.

Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa meningkatkan risiko stunting, terutama pada anak-anak.Dari sisi penyelenggara, Surya Putra, Kepala Bidang Hukum dan Advokasi Kebijakan Yayasan Jiva Svastha Nusantara, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat yang sadar terhadap kualitas air minum.“Kami berharap masyarakat di sini mulai peka terhadap apa yang diminum setiap hari.

Mulai dari memilih sumber air yang aman, menjaga kebersihan galon dan dispenser, hingga jadi konsumen yang berani bertanya tentang uji lab dan legalitas depot air minum isi ulang,” ujarnya.Dalam penyuluhan ini, depot air minum isi ulang juga menjadi topik pembahasan utama,mengingat banyaknya masalah yang dihadapi industri ini, mulai dari lemahnya pengawasan hingga minimnya kesadaran pengusaha akan standar kebersihan.

Sebagai informasi, hasil uji laboratorium sebelumnya yang dilakukan oleh Yayasan Jiva di Kota Bandung memperkuat urgensi penyuluhan ini. Dari 86 sampel air minum rumah tangga yang diuji, 73 (84,9%) di antaranya terbukti terkontaminasi bakteri E.coli dan/atau coliform.Sementara itu, dari 72 sampel air depot air minum isi ulang yang diuji, 61 (84,7%) juga terkontaminasi bakteri yang sama.Melalui kegiatan ini, Yayasan Jiva berharap semakin banyak warga yang teredukasi dan mampu menjadi agen perubahan dalam memastikan air minum yang dikonsumsi keluarganya benar-benar aman.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download micromax firmware
Download Premium WordPress Themes Free
udemy paid course free download
Tags: Air isi ulangMetapos.udPenyuluhanYayasan jiva svastha
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Seberapa Aman Air Galon Anda? Penyuluhan di Duren Tiga Dorong Warga Kritis terhadap Depot Air Minum Isi Ulang

Seberapa Aman Air Galon Anda? Penyuluhan di Duren Tiga Dorong Warga Kritis terhadap Depot Air Minum Isi Ulang

by Aulia Fitrie
1 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id — Di tengah maraknya konsumsi air minum isi ulang, banyak warga belum menyadari bahwa air galon yang tampak...

Air Jernih Belum Tentu Aman: Jiva Svastha Nusantara Ajak Masyarakat Lebih Kritis Pilih Depot Air Minum Isi Ulang

Air Jernih Belum Tentu Aman: Jiva Svastha Nusantara Ajak Masyarakat Lebih Kritis Pilih Depot Air Minum Isi Ulang

by Aulia Fitrie
30 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id — Tidak semua air yang tampak jernih layak untuk diminum. Di balik kemudahan mengakses depot air minum isi...

Waspadai Air Terkontaminasi: Yayasan Jiva Svastha Nusantara Dorong Masyarakat Lebih Kritis terhadap Sumber Air Minum Isi Ulang

Waspadai Air Terkontaminasi: Yayasan Jiva Svastha Nusantara Dorong Masyarakat Lebih Kritis terhadap Sumber Air Minum Isi Ulang

by Rahmat Herlambang
28 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id — Air yang tampak jernih belum tentu layak untuk diminum. Pesan inilah yangkembali ditegaskan oleh Yayasan Jiva Svastha...

Yayasan Jiva Svastha Nusantara dan Dinkes Sumedang Dorong Pencegahan Stunting lewat Edukasi Air Minum Berkualitas

Yayasan Jiva Svastha Nusantara dan Dinkes Sumedang Dorong Pencegahan Stunting lewat Edukasi Air Minum Berkualitas

by Afizahri
28 April 2025
0

Jakarta, Metapos.id — Dengan angka stunting yang masih mencapai 14,4% di Kabupaten Sumedang berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)...

Next Post
BTN Resmi Luncurkan Bale Korpora, Platform Wholesale Banking Terintegrasi untuk Nasabah Korporasi

BTN Resmi Luncurkan Bale Korpora, Platform Wholesale Banking Terintegrasi untuk Nasabah Korporasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Kolaborasi BSI & Bank KB Bukopin Syariah Layani Keuangan bagi Para Pensiunan

Kolaborasi BSI & Bank KB Bukopin Syariah Layani Keuangan bagi Para Pensiunan

27 January 2023
Komisi VII DPR Minta Serapan Anggaran Kementerian ESDM Dimulai November

Pasar Energi RI Masih Menarik bagi Investor

15 November 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media