• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Siapkan Stok Lebih Dari 316 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Menjelang Nataru, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Ajak Petani Optimalkan Penebusan

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
6 December 2024
in Ekbis
Siapkan Stok Lebih Dari 316 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Menjelang Nataru, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Ajak Petani Optimalkan Penebusan
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – untuk mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 316.334 ton.

Dengan tersedianya stok di kios-kios resmi, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengajak seluruh petani terdaftar untuk mengoptimalkan penebusan di akhir tahun ini, apalagi prosesnya sangat mudah.Dwi Satriyo saat di Gresik, Jawa Timur, Rabu (4/12/2024) menyampaikan bahwa, Pemerintah pada pertengahan tahun 2024 resmi menambah volume pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Atas penambahan alokasi tersebut, selanjutnya Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia memberikan kontrak senilai 7,54 juta ton kepada Pupuk Indonesia untuk pemenuhan pupuk bersubsidi tahun 2024.Penambahan ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Ia pun mengimbau petani untuk melakukan penebusan agar produktivitas pertanian nasional dapat terus ditingkatkan.

“Stoknya kami siapkan cukup banyak, pupuknya juga sudah ada di kios-kios resmi, penebusannya lebih mudah. Petani terdaftar bisa menebus pupuk bersubsidi cukup dengan membawa KTP ke kios,” ujar Dwi Satriyo.

Adapun stok pupuk bersubsidi yang disiapkan Petrokimia Gresik per tanggal 2 Desember 2024, terdiri dari Urea 52.365 ton, NPK 246.875 ton, dan Petroganik 17.094 ton. Stok tersebut jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah.Lebih lanjut ia menjelaskan, Petrokimia Gresik senantiasa menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai regulasi. Untuk memastikan kelancaran dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik telah melaksanakan digitalisasi pada semua lini bisnis, termasuk proses distribusi dan pengelolaan pergudangan.

Pemanfaatan teknologi ini sekaligus sebagai upaya Petrokimia Gresik untuk meningkatkan pengawasan, sehingga pupuk bersubsidi yang tersalurkan tepat sasaran.Adapun sejumlah aplikasi digital yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk kelancaran distribusi antara lain Warehouse Management System (WMS), Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO) dan Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport).

“Kami juga sering blusukan ke daerah-daerah, untuk memastikan stok langsung di lapangan dan memastikan pupuk bersubsidi diterima oleh petani terdaftar. Ini sebagai komitmen Petrokimia Gresik untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi,” tandas Dwi Satriyo.Ia menambahkan, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektar.

Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk sesuai regulasi adalah sembilan komoditas. Antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.Bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Dwi Satriyo berharap petani tersebut segera mendaftarkan diri melalui Kelompok Tani (Poktan) di masing-masing daerahnya.

Pemerintah memberikan kemudahan melalui regulasi terbaru. Pendataan petani penerima melalui e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dapat dievaluasi empat bulan sekali pada tahun berjalan, sehingga data petani penerima dan kebutuhan dapat dilakukan pembaruan ketika sistem e-RDKK dibuka.

“Kami berharap alokasi pupuk bersubsidi yang disiapkan Pemerintah bisa diserap petani dengan optimal sehingga produktivitas dan kesejahteraannya dapat terus ditingkatkan serta menyokong tercapainya swasembada pangan,” pungkasnya.

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy free download
download samsung firmware
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: Metapos.idPetrokimia GresikPupuk
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Prabowo Tegaskan Tak Takut Jokowi: “Kami Hopeng, Kok Harus Takut?”

Prabowo Tegaskan Tak Takut Jokowi: “Kami Hopeng, Kok Harus Takut?”

by Taufik Hidayat
6 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), tetap harmonis dan penuh...

Akademisi NTU Peringatkan: IKN Berisiko Jadi ‘Kota Hantu”

Akademisi NTU Peringatkan: IKN Berisiko Jadi ‘Kota Hantu”

by Taufik Hidayat
6 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Akademisi dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Prof. Sulfikar Amir, mengingatkan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara...

KPK Pastikan Belum Ada Temuan Aliran Uang Kasus Korupsi Gubernur Riau Abdul Wahid ke PKB

KPK Pastikan Belum Ada Temuan Aliran Uang Kasus Korupsi Gubernur Riau Abdul Wahid ke PKB

by Taufik Hidayat
6 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan belum menemukan adanya aliran dana hasil dugaan korupsi Gubernur Riau, Abdul Wahid,...

Liburan ke Luar Negeri Kini Lebih Terjangkau dengan Traveloka 11.11 Super Sale

Liburan ke Luar Negeri Kini Lebih Terjangkau dengan Traveloka 11.11 Super Sale

by Rahmat Herlambang
6 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menjelang libur akhir tahun, semakin banyak masyarakat yang memilih menikmati liburan singkat tanpa menunggu momen panjang seperti...

Next Post
Aspebindo: Bahlil Wajib Maksimalkan Investasi dan Teknologi Hulu Migas

Energi Fosil Masih Dibutuhkan, Menteri Bahlil Minta Pengusaha Batu Bara Tancap Gas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Chatib Basri Prediksi Uang Triliunan Rupiah Bergulir di Hari Pemilu

Chatib Basri Prediksi Uang Triliunan Rupiah Bergulir di Hari Pemilu

23 November 2023
Petronas Nyatakan Minat Garap Blok Masela

Petronas Nyatakan Minat Garap Blok Masela

15 November 2022

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media