• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pentingnya Pemahaman Manajemen Keuangan dan Asuransi Berbasis Syariah Sejak Dini dari Keluarga

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
23 October 2024
in Ekbis
Pentingnya Pemahaman Manajemen Keuangan dan Asuransi Berbasis Syariah Sejak Dini dari Keluarga
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sebanyak 236 juta jiwa (84,35% dari total populasi Indonesia), memiliki potensi industri keuangan Syariah yang sangat besar. Dalam lima tahun terakhir, ekonomi dan keuangan syariah konsisten menunjukkan kemajuan positif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Berdasarkan State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report, pasar Isiam Indonesia berada di peringkat ke-3 terbesar di dunia pada 2023. Data OJK juga menyebutkan, hingga Juni 2024, Total Aset Keuangan Syariah diketahui mencapai Rp2.756,45 triliun, atau tumbuh sebesar 12,48% di 2023 year-on-year.

Perkembangan ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap penggunaan produk dan layanan keuangan berdasarkan prinsip syariah, termasuk asuransi syariah, yang mengedepankan prinsip kebaikan dan tolong menolong.

Walaupun tren tersebut menunjukkan arah positif, jumlah masyarakat yang melek akan keuangan berbasis syariah masih sangat rendah jika dibandingkan dengan pemahaman akan produk dan layanan keuangan secara konvensional.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inkiusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat Literasi Keuangan Syariah tercatat mencapai 39,11%, di bawah tingkat Literasi Keuangan Nasional dan Konvensional sebesar 65,43% dan 65,09%. Sementara itu, tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99%, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional yang mencapai lebih dari 45%.

Adanya gap yang cukup besar antara literasi keuangan dan asuransi syariah dengan konvensional menunjukkan tantangan sekaligus peluang besar bagi industri agar mengupayakan peningkatan dan pemerataan literasi keuangan dan asuransi berbasis. syariah di Indonesia, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di Indonesia. Hal ini perlu dimulai dari unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga.

Ir. Adiwarman Azwar Karim, SE., MBA., ΜΑΕΡ., Konsultan Syariah dan Ekonom, menekankan pentingnya menanamkan pemahaman akan prinsip-prinsip manajemen keuangan syariah sejak dini dari keluarga, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam kegiatan “Taklim Manajemen Hartal Syariah (TAMARASYA)” yang diadakan oleh Prudential Syariah dan Lembaga Amil Zakat Al-Azhar.

“Sebagai muslim, tentunya kita ingin sejahtera di dunia sekaligus akhirat bahagia. Untuk mewujudkan hal tersebut, kita perlu hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, yakni hidup sederhana, berkecukupan, dan penuh manfaat bagi orang lain, termasuk dalam hal keuangan syariah. Nilai-nilai ini perlu ditanamkan sejak dini oleh orang tua di keluargal dalam keseharian, untuk mewujudkan hidup yang penuh berkah,” kata Adiwarman.

Sejalan dengan Adiwarman, Rina Elvi Roza, Chief Actuary Officer, Prudential Syariah, dalam kesempatan yang sama menyatakan pentingnya membangun.

pemahaman akan manajemen keuangan syariah sejak dini dari keluarga, termasuk asuransi syariah.

SYARIAH

“Prudential Syariah berkomitmen untuk membuat asuransi syariah semakin dekat dan mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa asuransi syariah memiliki prinsip-prinsip yang sangat indah dan dekat dengan masyarakat Indonesia, misalnya adanya dana tabarru yang menjadi pool fund yang kegunaannya untuk saling tolong menolong,” jelas Rina.

Prinsip dasar dalam keuangan syariah juga berlaku pada asuransi syariah. Dalam penerapannya, asuransi syariah memiliki nilai-nilai yang bertujuan untuk membawa keberkahan bersama, antara lain:

Sesuai dengan prinsip syariah. Asuransi syariah memastikan setiap transaksi bebas dari Riba, Gharar dan Maysir. Ini menjadikan asuransi syariah sebagai salah satu perlindungan yang sesuai dengan nilai-nilal agama.

Asuransi syariah beroperasi berdasarkan prinsip tabarru (sumbangan) dan ta’awun (kerjasama mutual). Prinsip Tabarru mendorong individu untuk

berkontribusi ke dalam dana bersama, membantu mereka yang mengalami musibah kerugian. Sehingga terdapat adanya tolong menolong antar Peserta dan mendorong tanggung jawab bersama.

Dalam asuransi syariah, surplus dari Dana Tabarru dibagikan di antara Peserta. Model pembagian surplus ini memungkinkan Peserta untuk mendapatkan manfaat

finansial lebih dari sekadar perlindungan terhadap risiko.

Perusahaan Asuransi Syariah sebagai Pengelola diwajibkan untuk menjaga transparansi dalam operasional dan transaksi keuangan perusahaan. Peserta

mendapatkan pemahaman yang jelas tentang bagaimana kontribusi dikelola dan dibagikan, sehingga membangun kepercayaan dan keadilan dalam sistem. Asuransi syariah sejalan dengan prinsip kesejahteraan sosial dan tanggung jawab

sosial perusahaan, dengan mengedepankan kesejahteraan individu dan juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Dengan mendorong saling tolong menolong dan inisiatif amal, asuransi syariah membina budaya tanggung jawab sosial dan kasih sayang.

“Prudential Syariah berkomitmen untuk terus mendorong literasi asuransi agar manfaatnya bisa menjangkau masyarakat lebih luas. Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menjadi katalis pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia sekaligus mewujudkan kehidupan yang penuh berkah,” tutup Rina.

Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
udemy course download free
download xiomi firmware
Free Download WordPress Themes
online free course
Tags: Asuransi syariahKeuanganMetapos.idPrudential Syariah
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Tingkatkan Keterlibatan Dan Kesejahteraan Karyawan, Prudential Indonesia Kantongi 4 Penghargaan HR

Tingkatkan Keterlibatan Dan Kesejahteraan Karyawan, Prudential Indonesia Kantongi 4 Penghargaan HR

by Rahmat Herlambang
27 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali menorehkan prestasi di bidang pengelolaan sumber daya manusia dengan meraih...

BTN Siap Layani Transaksi Perbankan 6.5 Juta Jemaat Hkbp

BTN Siap Layani Transaksi Perbankan 6.5 Juta Jemaat Hkbp

by Rahmat Herlambang
27 August 2025
0

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu bersama Ketua Yayasan Universitas HKBP Nomensen, Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon memperlihatkan...

Menteri Ekraf Ingin Bangun Ekraf Berdaya Saing dan Berkelanjutan dari Ruang Aviasi

Menteri Ekraf Ingin Bangun Ekraf Berdaya Saing dan Berkelanjutan dari Ruang Aviasi

by Aulia Fitrie
26 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menutup Heli Expo Asia (HEXIA) 2025 sebagai momentum penting...

Aspebindo: Bahlil Wajib Maksimalkan Investasi dan Teknologi Hulu Migas

Bahlil Jelaskan Perbedaan Tugas Badan Industri Mineral dengan Kementerian ESDM

by Afizahri
26 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan perbedaan tugas antara Baan Industri Mineral dengan...

Next Post
Mentan Amran: Proyek Food Estate Harus Dilanjutkan

Mentan Amran: Proyek Food Estate Harus Dilanjutkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Kementerian Keuangan Hemat Rp612 Miliar dari Penerapan Gaya Kerja Baru di Masa Pandemi COVID-19

Kemenkeu dan Kemenlu Perkuat Diplomasi Ekonomi

14 August 2023
Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi

BI Prediksi Pertumbuhan Kredit Mencapai 13 Persen pada 2025

7 February 2025

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

2 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media