• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Friday, December 19, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Prabowo Diwariskan Utang Luar Negeri oleh Jokowi Mencapai Rp6.468 Triliun

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
9 October 2024
in Ekbis
Prabowo Diwariskan Utang Luar Negeri oleh Jokowi Mencapai Rp6.468 Triliun
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Beban utang pemerintah semakin mengkhawatirkan, jelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2024 tercatat sebesar 414,33 miliar dolar AS atau setara Rp6.468 triliun (kurs rupiah Rp15.655).

Adapun cadangan devisa terkadang digunakan untuk membayar ULN pemerintah, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 sebesar 149,9 miliar dolar AS atau lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Agustus 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS.

Berdasarkan buku Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi September 2024, posisi ULN Indonesia pada Juli 2024 tercatat sebesar 414,33 miliar dolar AS atau secara tahunan tumbuh sebesar 4,1 persen.

Sementara posisi ULN pemerintah pada Juli 2024 sebesar 194,3 miliar dolar AS atau tumbuh 0,6 persen.

Sementara ULN swasta tercatat sebesar 195,2 persen atau turun 0,1 persen.

Utang jangka pendek pemerintah atau utang yang jatuh tempo dengan kurun waktu kurang dari setahun sebesar 34 juta dolar AS per Juli 2024.

Sementara sisanya 194,23 juta dolar AS merupakan utang jangka panjang dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Sedangkan statistik posisi ULN pemerintah terdiri dari surat utang berupa Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman. Di mana total surat utang mencapai 132,86 miliar dolar AS terdiri dari SBN internasional sebesar 82,96 miliar dolar AS dan SBN domestik senilai 49,9 miliar dolar AS.

Selanjutnya, utang berupa pinjaman sebesar 61,40 miliar dolar AS, terdiri dari utang pinjaman bilateral senilai 16,52 miliar dolar AS, komersial sebesar 7,9 miliar dolar AS, dan multilateral sebanyak 36,97 miliar dolar AS.

Di sisi lain berdasarkan buku APBN Kita edisi September 2024, posisi utang pemerintah hingga Agustus 2024 sebesar Rp8.461,93 triliun atau turun Rp40,76 triliun jika dibandingkan dengan akhir Juli 2024 yang sebesar Rp8.502,69 triliun.

Sementara berdasarkan instrumen, komposisi utang pemerintah didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang kontribusinya sebesar 88,07 persen. Hingga akhir Agustus 2024, penerbitan SBN tercatat sebesar Rp7.452,56 triliun terbagi menjadi SBN domestik dan SBN valuta asing (valas).

SBN Domestik tercatat sebesar Rp6.063,41 triliun yang terbagi menjadi Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp4.845,68 triliun serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp1.217,73 triliun.

Sedangkan sisanya SBN valuta asing (valas) sebesar Rp1.389,14 triliun terbagi menjadi Surat Utang Negara senilai Rp1.025,14 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp364 triliun.

Sedangkan pinjaman hingga akhir Agustus 2024 tercatat sebesar Rp1.009,37 triliun terbagi menjadi pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.

Pinjaman dalam negeri tercatat sebesar Rp39,63 triliun dan pinjaman luar negeri senilai Rp969,74 triliun yang terbagi menjadi utang pinjaman bilateral senilai Rp264,05 triliun, multilateral sebesar Rp578,76 triliun, dan commercial bank sebanyak Rp126,94 triliun.

Per akhir Agustus 2024, kepemilikan SBN domestik didominasi oleh investor dalam negeri dengan porsi kepemilikan 85,5 persen.

Sementara asing hanya memiliki SBN domestik sekitar 14,5 persen termasuk kepemilikan oleh pemerintah dan bank sentral asing.

Lembaga keuangan domestik memegang kepemilikan SBN 41,3 persen, terdiri atas perbankan 19,2 persen, perusahaan asuransi dan dana pensiun 18,9 persen, serta reksadana 3,2 persen.

Bagi lembaga keuangan, SBN berperan penting dalam memenuhi kebutuhan investasi dan pengelolaan likuiditas, serta menjadi salah satu instrumen mitigasi risiko.

Kepemilikan SBN domestik oleh Bank Indonesia sekitar 25,4 persen yang antara lain digunakan sebagai instrumen pengelolaan moneter.

Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy paid course free download
Tags: JokowiMetapos.idPrabowoUtang luar negeri
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Kepala BGN Klarifikasi Video Golf Viral, Sebut Sekaligus Galang Donasi Bencana Sumatra

Kepala BGN Klarifikasi Video Golf Viral, Sebut Sekaligus Galang Donasi Bencana Sumatra

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait video yang viral di media sosial dan...

Nama John Herdman Menguat sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

Nama John Herdman Menguat sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — PSSI dikabarkan semakin dekat mengambil keputusan terkait penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia. Hingga pertengahan Desember 2025, John...

Pasca Putusan MK, Polri Pastikan Tidak Ada Penugasan Baru Anggota Aktif ke Kementerian

Pasca Putusan MK, Polri Pastikan Tidak Ada Penugasan Baru Anggota Aktif ke Kementerian

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Komisi Percepatan Reformasi Polri memastikan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang...

PBB dan Ratusan Lembaga Bantuan Peringatkan Operasi Kemanusiaan di Gaza Terancam Kolaps

PBB dan Ratusan Lembaga Bantuan Peringatkan Operasi Kemanusiaan di Gaza Terancam Kolaps

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama lebih dari 200 organisasi bantuan kemanusiaan memperingatkan bahwa operasional bantuan di wilayah Palestina,...

Next Post
Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Perkenalkan Kopra by Mandiri dengan Layanan yang Lebih Adaptif dan Solutif

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Perkenalkan Kopra by Mandiri dengan Layanan yang Lebih Adaptif dan Solutif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

KAI Pede Tahun Ini Tiket Kereta Mudik Bakal Laris

KAI Tebar Diskon hingga 25 Persen pada Periode Libur Sekolah

20 June 2023
Mulai 26 Februari, Tiket KA Lebaran Sudah Dapat Dipesan

Mulai 26 Februari, Tiket KA Lebaran Sudah Dapat Dipesan

16 February 2023

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini