• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Road to IETD 2024: Strategi Mempersiapkan SDM Berdaya Saing Tinggi di Era Transisi Energi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
28 August 2024
in Ekbis
Road to IETD 2024: Strategi Mempersiapkan SDM Berdaya Saing Tinggi di Era Transisi Energi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Dekarbonisasi sistem energi menuju net zero emission (NZE) yang selaras dengan Persetujuan Paris demi membatasi suhu bumi di bawah 1,5 derajat Celcius akan
menciptakan peluang kerja dan lapangan pekerjaan yang luas, khususnya bagi generasi muda.


Berdasarkan kajian Institute for Essential Services Reform (IESR) berjudul “Deep
decarbonization of Indonesia’s energy system”, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan yang tercipta di sektor kelistrikan saja dapat mencapai hingga 3,2 juta lapangan pekerjaan di 2050.
Jumlah lapangan pekerjaan ini akan bertambah jika strategi dekarbonisasi sistem energi secara komprehensif diterapkan.


IESR menilai potensi terciptanya lapangan pekerjaan baru ini memerlukan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus yang dibutuhkan. Untuk itu diperlukan dukungan kebijakan yang strategis untuk mendorong pelatihan vokasi dan perguruan tinggi sehingga transisi energi mampu menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.


Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, pada Webinar “Road to Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD): Menakar Kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Proses Transisi Energi”, menyoroti fenomena tingginya tingkat pengangguran terbuka yang didominasi oleh Gen
Z (kelompok umur 15-24 tahun).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di kelompok umur Gen Z mencapai 3,5 juta jiwa dari total 7,2 juta pengangguran terbuka per Februari 2024. Ia menekankan, lapangan pekerjaan tercipta dari proses transisi
energi akan membutuhkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, mempunyai keahlian dan sertifikasi khusus.


“Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di era transisi energi, peran lembaga pendidikan,seperti sekolah vokasi, sekolah tinggi, dan universitas, menjadi penting. Sebagai contoh, SMK dengan jurusan otomotif kendaraan ringan dapat mulai beralih untuk mempelajari industri
kendaraan listrik, dan sekolah vokasi dengan jurusan teknik bangunan dapat mempelajari konsep bangunan hijau (green building). Dibutuhkan puluhan ribu teknisi terampil untuk memasang
PLTS dengan standar yang tinggi dalam beberapa tahun mendatang. Pemerintah juga diharapkan dapat mendorong dan memfasilitasi program studi baru yang berbasis pada kebutuhankebutuhan keahlian untuk mendukung transisi energi, yang saat ini masih sangat terbatas di
Indonesia,” imbuh Fabby.


IESR mendorong pemerintah untuk mempersiapkan SDM di Indonesia melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas tenaga kerja, serta mempererat koordinasi antar kementerian terkait. IESR
menawarkan lima strategi untuk memastikan SDM Indonesia memiliki daya saing tinggi di era transisi energi.


Pertama, mengidentifikasi keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk transisi energi serta merumuskan strategi yang terarah untuk mengembangkan keahlian, keterampilan dan kapasitas
tenaga kerja terampil yang dibutuhkan dalam sektor energi bersih. Kedua, meningkatkan anggaran untuk membangun fasilitas pelatihan, pendidikan dan sertifikasi teknologi energi bersih
Ketiga, meningkatkan koordinasi antara pembuat kebijakan terkait transisi energi dan instansi yang bertanggung jawab pada penyiapan tenaga kerja dan ahli-ahli profesional, yaitu Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
sehingga secara aktif terlibat dalam pembahasan transisi energi untuk memastikan kesiapan sektor tenaga kerja menghadapi perubahan lanskap kesempatan kerja dan lapangan pekerjaan.


Keempat, menyiapkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk pekerja dari sektor energi fosil agar dapat menguasai pekerjaan di sektor energi bersih dan dapat beralih di saat
transisi energi mulai terjadi. Kelima, memfasilitasi peralihan pekerjaan untuk mengurangi potensi pengangguran akibat transisi energi dengan menggunakan kapasitas fiskal yang dimiliki pemerintah.


Ahmad Khulaemi, Widyaiswara Ahli Madya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pihaknya melakukan dua strategi peningkatan kualitas SDM yaitu pelatihan dan sertifikasi. Misalnya saja pelatihan audit energi, yang mencakup bidang
ketenagalistrikan, mekanik beserta bangunan. Pada tahun 2023, sekitar 189 orang auditor energi telah tersertifikasi.

Selain itu, adanya program Patriot dan Gerilya, yang mengenalkan generasi
muda terutama mahasiswa tingkat akhir, pada berbagai jenis energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan air.
“Saat ini terdapat empat program prioritas nasional Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) untuk tahun 2024 meliputi program diklat masyarakat untuk PLTS, PLTMH, Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listrik (IPTL) dan konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik.

Tidak hanya itu,kami tengah menyusun rencana program pelatihan masyarakat pada tahun anggaran 2025 serta mengembangkan program diklat bagi industri serta sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja di sektor energi terbarukan,” kata Ahmad.

Adi Nuryanto, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri,Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menuturkan,
proses transisi energi membawa peluang besar sekaligus tantangan karena kesenjangan antara kebutuhan industri dan kurikulum pendidikan. Untuk itu, kolaborasi dengan industri menjadi sangat penting, mencakup program magang, penyusunan kurikulum bersama, pengajaran oleh
praktisi industri, pembelajaran berbasis proyek, sertifikasi kompetensi, riset terapan, serta komitmen penyerapan tenaga kerja.


“Pendidikan vokasi juga harus mendapat pembaruan dari dunia industri agar tetap relevan. Saat ini, pendidikan vokasi telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan melibatkan 508 mahasiswa dan 3.031 SMK dalam program terkait energi terbarukan. Namun, pendidikan vokasi
masih memerlukan pendampingan dari Kementerian ESDM dan industri agar mahasiswa memiliki pengalaman praktik di industri dan pemahaman mendalam tentang proses bisnis di industri energi terbarukan,” tegas Adi.

Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
free download udemy course
download lava firmware
Download Nulled WordPress Themes
online free course
Tags: IETDMetapos.idTransisi energi
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora memboyong tiga pelaku usaha kecil...

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

by Afizahri
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Jakarta. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali sukses menggelar LPS Monas Half Marathon 2025 untuk ketiga kalinya. Antusiasme...

Tumbuh Seimbang dan Berkelanjutan, BSI Membuka Outlet Prioritas di Bintaro

BSI Tingkatkan Penetrasi Perkuat Basis DPK

by Afizahri
14 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berambisi menggenjot penetrasi tabungan wadiah berbasis payroll atau rekening gaji guna...

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

by Rahmat Herlambang
13 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam upaya memperkuat peran dan perlindungan hukum bagi profesi kurator dan pengurus di Indonesia, hari ini salah...

Next Post
Layanan ASABRI untuk Indonesia: ASABRI Serahkan Manfaat Tabungan Hari Tua (THT) dan Jaminan Pensiun Pertama Kepada Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen. Pol. (Purn). Drs. Suntana, M.Si. 

Layanan ASABRI untuk Indonesia: ASABRI Serahkan Manfaat Tabungan Hari Tua (THT) dan Jaminan Pensiun Pertama Kepada Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen. Pol. (Purn). Drs. Suntana, M.Si. 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Inflasi Juli Tembus 4,94 Persen, Tertinggi Sejak Oktober 2015

BPS Sebut Inflasi Sudah Lewati Masa Puncak, Tertinggi di September ketika Harga BBM Naik

1 December 2022
Dirut Pertamina Sebut Hanya Jual 3 Jenis BBM di 2024

Soal Perubahan Pertalite jadi Pertamax Green 92, Dirut Pertamina Nicke Widyawati: Itu Masih Usulan

31 August 2023

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media