• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

OJK: Pinjol Ilegal hingga Judol jadi Anak Haram pada Keuangan Digital

metaposmedia by metaposmedia
26 June 2024
in Ekbis
OJK: Kinerja Industri Keuangan Non Bank per November 2022 Masih Dalam Kondisi Baik
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta , Metapos.id – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan bahwa masyarakat agar tetap waspada terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal, investasi bodong, dan judi online (judol) yang merupakan anak haram dari digitalisasi sektor jasa keuangan.

Menurut Mahendra digitalisasi di sektor jasa keuangan seperti pedang bermata dua. yaitu dapat mempermudah akses, mendorong inklusi keuangan dan pendalaman pasar keuangan, namun sisi lainnya bisa mendatangkan potensi risiko yang merugikan bagi negara.

“Kita sering mendengar adanya korban dari pinjaman online yang ilegal, dari investasi bodong, bagaimana pengaruh dari judi online ini kalau mau dikatakan adalah anak haram lah dari digital keuangan,” ucap Mahendra dalam Edukasi Keuangan BUNDAKU, Selasa, 25 Juni.

Mahendra menyampaikan pihaknya tidak dapat menghindari bahaya digitalisasi. Namun OJK akan terus berkomitmen untuk memperkuat resiliensi atau ketahanan masyarakat melalui literasi dan inklusi keuangan. Hal ini sebagai basis untuk meningkatkan literasi bagi seluruh masyarakat.

“Kami siap untuk mendukung secara penuh seluruh program yang terkait dengan literasi keuangan. Dan dalam hal ini secara khusus menjadikan BUNDAKU (Ibu Anak dan Keluarga Cakap Keuangan), sebagai basis bagi kita melebarkan masyarakat secara masif program untuk meningkatkan literasi bagi seluruh bangsa dan negara kita,” tuturnya.

Mahendra menyampaikan berdasarkan catatan angka penyaluran kredit hingga pembiayaan UMKM, tingkat kepatuhan pengembalian jauh lebih tinggi apabila diberikan pada perempuan. Selain itu dengan memberikan akses literasi dan inklusi kepada perempuan berarti menambah daya tahan resiliensi pada anggota keluarganya dan ini harus menjadi prioritas.

“Basis itu antara lain yang terpenting adalah ibu. Ini merupakan tambahan, manfaat, kegunaan dan multiplayer efek, apabila dilakukan perkuatan kepada literasi dan inklusi dari ibu. Sehingga, daya tahannya semua terjadi kepada seluruh keluarga disamping juga tadi kepatuhannya untuk melakukan pengembalian pembiayaan maupun kredit yang dilakukan” ujarnya.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
download xiomi firmware
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: Metapos.idOJKPinjol ilegal
metaposmedia

metaposmedia

Related Posts

BTN Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Ancol dan Jakpro Dukung Jakarta Jadi Kota Global

BTN Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Ancol dan Jakpro Dukung Jakarta Jadi Kota Global

by metaposmedia
19 August 2025
0

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon L.P. Napitupulu (kedua dari kanan), Direktur Utama PT Jakarta...

4 Inovasi Bank Dengan Layanan Digital Untuk UMKM Merdeka Finansial

4 Inovasi Bank Dengan Layanan Digital Untuk UMKM Merdeka Finansial

by Desti Dwi Natasya
19 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Memasuki usia 80 tahun kemerdekaan, Indonesia telah mencatat banyak kemajuan di sektor finansial yang didukung oleh perkembangan...

Mulai 2026, Masuk ke Singapura Bakal Lebih Ketat untuk Pelancong Berisiko Tinggi

Mulai 2026, Masuk ke Singapura Bakal Lebih Ketat untuk Pelancong Berisiko Tinggi

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura akan memperketat aturan masuk bagi wisatawan yang dianggap berisiko tinggi,...

Saham DCI Indonesia Meroket 754%, Market Cap Tembus Rp 857 Triliun Dekati BBCA

Saham DCI Indonesia Meroket 754%, Market Cap Tembus Rp 857 Triliun Dekati BBCA

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pergerakan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) jadi sorotan usai ikut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Next Post
Medco Tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN dan PLN

Medco Tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN dan PLN

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Kementerian ESDM Klaim Bisa Tekan Pengeluaran Daerah Melalui Cara Ini

Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Segera Daftar Subsidi Elpiji 3 Kg

24 August 2023
Bos PLN Sanjung Dukungan Menkeu Sri Mulyani

Dirut PLN Sampaikan Komitmen Transisi Energi Indonesia di KTT Perubahan Iklim PBB

7 November 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media