Metapos.id, Jakarta — Banjir yang menggenangi Terowongan Cawang di Jalan DI Panjaitan arah Cililitan, Jakarta Timur, pada Selasa (18/11/2025) sore menyebabkan sejumlah sepeda motor mogok. Air yang cukup tinggi membuat banyak kendaraan mengalami kemasukan air saat pengendara nekat melintas.
Pantauan di lokasi menunjukkan arus lalu lintas tersendat karena banyak pengendara berhenti di tepi jalan untuk membongkar mesin motor dan mengeluarkan air dari dalam blok mesin. Meski demikian, sebagian pengendara dari arah Cipinang tetap memaksakan diri melewati terowongan dengan cara mendorong motor mereka melewati genangan.
Di jalur sebaliknya, arus lalu lintas dari Cililitan menuju Cipinang juga padat, meski ketinggian air tidak setinggi di dalam terowongan.
Abu (27), salah satu pengendara, mengaku nekat menerobos banjir karena sudah terlambat berangkat kerja. Namun motornya justru mati di tengah terowongan.
“Tadinya nekat karena buru-buru kerja, tapi motor malah mati. Ternyata di tengah lebih dalam, sampai seban,” ujarnya. Ia terpaksa membongkar motor di lokasi sebelum melanjutkan perjalanan menuju tempat kerjanya di Pondok Indah.
Agus (57) mengalami kejadian serupa. Ia tidak menyangka genangan di terowongan begitu dalam. “Saya lihat yang depan bisa lewat, jadi ikut. Tapi malah mati juga,” katanya. Karena tidak membawa peralatan, ia memilih menunggu anaknya datang untuk membantu.
Banjir di sejumlah titik Jakarta sore ini juga menyebabkan kemacetan dan gangguan lalu lintas. Warga diimbau berhati-hati dan menghindari rute yang masih tergenang.













