• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Monday, December 29, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Terkait Permendag 36, Ekonom: Perlu Ada Pembaharuan Aturan Untuk Melindungi Pengusaha Lokal Dari Serbuan Barang Impor

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
22 February 2024
in Ekbis
Banjir Barang Impor, Pelaku Industri Plastik Semakin Menjerit
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Metapos.id –  Menanggapi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Ekonom Indef Nailul Huda berpendapat bahwa isi dari permendag post border ini pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri dengan memberikan kemudahan impor bagi barang tertentu.

‘Selain itu, aturan ini juga untuk mengurangi dwelling time di pelabuhan. Namun pada praktiknya, barang yang memanfaatkan post border merupakan barang yang siap konsumsi. Alhasil impor barang konsumsi meningkat setelah pemberlakuan post border ” ujar Nailul kemarin.

Jadi menurut Nialul adalah wajar jika memang perlu ada pembaharuan peraturan dengan kondisi yang saat ini terjadi di lapangan. Terutama saat ini yang terpukul adalah UMKM produsen yang terkena imbas kebijakan post border. Perubahan kebijakan ini bisa diharapkan untuk melindungi UMKM Produsen lokal.

“Tapi harus diingat juga ada konsekuensi dari kebijakan ini, salah satunya adalah dwelling time bisa lebih lama. Maka harus diperhatikan juga kesiapan dari pelabuhan untuk bisa memperpendek waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan,” jelas Nailul.

Rencananya, Permendag yang ditetapkan pada 11 Desember 2023 oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia mulai berlaku 90 hari sejak tanggal diundangkannya yaitu 10 Maret 2024.

Hal senada juga diungkapkan oleh Chairman The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) atau Asosiasi Industri dan Baja Indonesia sekaligus Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono Widodo. mengatakan IISIA menyambut baik Permendag 36/2023 untuk mengatur impor besi dan baja termasuk dalam kategori impor larangan terbatas mengingat hal ini dapat mendorong penggunaan baja dalam negeri. 

Hal ini diperkuat dengan telah dikeluarkannya Permenperin 1/2024 yg mengatur Penerbitan Pertek untuk Impor. Keduanya diharapkan akan lebih memberikan dukungan pada penggunaan baja nasional untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri,” ujar Purwono.

Ia mengatakan Permendag 36/2023 diharapkan berdampak positif terhadap kinerja industri baja nasional melalui pembatasan impor sehingga penggunaan produk baja dalam negeri dapat ditingkatkan. 

“IISIA berharap adanya monitoring dan evaluasi yang lebih baik atas pelaksanaan Permendag 36/2023 dan Permenperin 1/2024 sehingga impor benar-benar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum dapat dipasok oleh industri baja nasional,” harapnya.

Sementara itu, Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengusulkan lima langkah strategis menyusul akan ditetapkannya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor pada 10 Maret 2024.

Beleid itu disiapkan sebagai instrumen untuk menertibkan arus barang dalam rangka mengamankan produk dalam negeri karena melonjaknya peredaran produk impor di pasar domestik.

“Pertama, perlunya mendukung percepatan dan memperlancar arus importasi barang dalam rangka ketersediaan rantai pasok yang telah dibutuhkan oleh berbagai bidang industri di dalam negeri,” kata Ketua Bidang Kepelabuhanan, Kepabeanan, Transportasi, dan Logistik BPP GINSI Erwin Taufan dalam keterangannya di Jakarta.

Kedua, mempertimbangkan ketersediaan bahan baku di dalam negeri. “Sebab, sebagaimana kita semua telah ketahui bahwa besaran angka ekspor Indonesia masih tergantung oleh ketersediaan bahan baku yang didatangkan dari dalam negeri,” ujarnya.

Ketiga, menstabilkan harga domestik yang saat ini cenderung terus melambung karena kurang nya ketersediaan bahan baku di dalam negeri.

Keempat, meminimalisir jumlah peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini dipicu merosotnya produktivitas untuk kepentingan efisiensi serta menyerap kembali tenaga kerja dalam proses produksi.

Terakhir, mendorong kelancaran arus barang dan logistik nasional serta memerhatikan keberadaan para pekerja imigran yang kini mulai kembali ke dalam negeri.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy course
download micromax firmware
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: Barang imporMetapos.idPermendag
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

TMII Gelar Doa Bersama dan Penyalaan 1.000 Lilin di Malam Tahun Baru

TMII Gelar Doa Bersama dan Penyalaan 1.000 Lilin di Malam Tahun Baru

by Taufik Hidayat
29 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, akan memperingati malam pergantian tahun dengan suasana khidmat melalui doa...

Thailand Klaim Ratusan Drone Kamboja Masuki Wilayah Usai Gencatan Senjata

Thailand Klaim Ratusan Drone Kamboja Masuki Wilayah Usai Gencatan Senjata

by Taufik Hidayat
29 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja yang disepakati pada Sabtu (27/12/2025) kembali dipertanyakan setelah militer Thailand menuding...

Cristiano Ronaldo Raih Gelar Pemain Terbaik Timur Tengah di Dubai d’Or 2025

Cristiano Ronaldo Raih Gelar Pemain Terbaik Timur Tengah di Dubai d’Or 2025

by Taufik Hidayat
29 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, kembali menorehkan prestasi individu dengan meraih penghargaan pada ajang Globe Soccer Awards...

Istana Apresiasi Keputusan Daerah Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api

Istana Apresiasi Keputusan Daerah Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api

by Taufik Hidayat
29 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pemerintah pusat mendukung keputusan sejumlah kepala daerah yang meniadakan pesta kembang api dalam perayaan Tahun Baru 2026....

Next Post
Grand Launching BTN KCP Pasar Tanah Abang Blok A

Grand Launching BTN KCP Pasar Tanah Abang Blok A

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Pembaruan Baru Gerai IOH di Kota Kasablanka

Pembaruan Baru Gerai IOH di Kota Kasablanka

8 February 2024
Banjir Barang Impor, Pelaku Industri Plastik Semakin Menjerit

Ramai – Ramai Investor Lirik Potensi Bisnis Logistik di Indonesia

7 May 2024

Trending.

Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

26 December 2025
BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

13 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini