• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

RUPS Tahunan 2025, KPEI Sampaikan Laporan Kinerja Operasional dan Keuangan

Aulia Fitrie by Aulia Fitrie
25 June 2025
in Ekbis
RUPS Tahunan 2025, KPEI Sampaikan Laporan Kinerja Operasional dan Keuangan
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat) pada hari ini, 23 Juni 2025. Rapat dihadiri oleh seluruh pemegang saham KPEI, yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Maybank Indonesia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Rapat dipimpin oleh Komisaris Utama, Hoesen, dengan didampingi oleh jajaran Komisaris, Ronald Waas dan Uriep Budhi Prasetyo.

Adapun jajaran Direksi KPEI yang hadir, yaitu Direktur Utama Iding Pardi, serta Direktur Antonius Herman Azwar dan Umi Kulsum. Dalam pemaparannya, Iding Pardi menyampaikan bahwa Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Bursa (RNTH) tahun 2024 tercatat sebesar Rp12,87 triliun, meningkat 19,72% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan nilai RNTH tersebut, KPEI mencatatkan nilai penyelesaian transaksi sebesar Rp4,24 triliun, dengan efisiensi transaksi mencapai 57,30%. Pada layanan lainnya, selama tahun 2024, nilai transaksi Pinjam Meminjam Efek mencapai Rp54,11 miliar, sementara nilai transaksi Triparty Repo sebesar Rp531,32 miliar.

Sebagai bagian dari fungsi manajemen risiko, per akhir tahun 2024, KPEI mengelola total agunan senilai Rp33,13 triliun, yang terdiri dari Rp26,20 triliun agunan online dan Rp6,92 triliun agunan offline. Nilai Cadangan Jaminan yang dikelola KPEI juga menunjukkan peningkatan, dari Rp194,14 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp199,44 miliar di tahun 2024.

Adapun total nilai Dana Jaminan tumbuh dari Rp7,74 triliun menjadi Rp8,52 triliun pada tahun 2024. Untuk segmen Pasar Uang dan Valuta Asing (PUVA), yaitu produk Domestic Non-Deliverable Forward(DNDF), KPEI mencatat nilai outstanding transaksi sebesar US$22 juta per akhir 2024. Total nosional transaksi DNDF selama tahun 2024 mencapai US$382 juta, dengan posisi nett nosional sebesar US$322 juta.

Dengan nilai tersebut, KPEI telah melakukan efisiensi netting sebesar 15,7%, yang diharapkan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah anggota dan transaksi PUVA. Per akhir 2024, anggota kliring PUVA tercatat sebanyak delapan bank. Dari sisi keuangan, pendapatan KPEI tahun 2024 mencapai Rp697,12 miliar atau tumbuh 18,52% dibanding tahun sebelumnya, hal ini didorong oleh peningkatan RNTH.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan pengembangan usaha, beban usaha meningkat sebesar 11,05% menjadi Rp512,43 miliar. KPEI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp149,17 miliar pada tahun 2024 atau naik 40,75%. Nilai laba bersih ini turut meningkatkan nilai ekuitas menjadi Rp2,51 triliun atau naik 15,67% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain kinerja operasional dan keuangan, KPEI juga berhasil mencatat berbagai pencapaian strategis selama tahun 2024, diantaranya berhasil mempertahankan 4 sertifikasi ISO, yaitu ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 27001:2022 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi), ISO 22301:2019 (Sistem Manajemen Kelangsungan Usaha), dan ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan).

KPEI juga memperoleh pengakuan sebagai Qualifying Central Counterparty (QCCP) dari Bank Indonesia dan menambah sembilan pemegang saham baru sebagai bagian dari pengembangan usaha di segmen PUVA. Rapat menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan, Laporan Kuangan, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2024.

Rapat juga menyetujui alokasi laba bersih tahun buku 2024 untuk Cadangan Jaminan sebesar Rp7,46 miliar dan untuk Cadangan Wajib sebesar Rp80 miliar. Selain itu, Rapat menyetujui penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku buku Perseroan tahun buku 2025.

Tags: Metapos.idPT KPEIRups
Aulia Fitrie

Aulia Fitrie

Related Posts

Pengamat Desak Audit BPK atas Dugaan Penyalahgunaan Perjalanan Dinas Dirut Pupuk Indonesia

Pengamat Desak Audit BPK atas Dugaan Penyalahgunaan Perjalanan Dinas Dirut Pupuk Indonesia

by Desti Dwi Natasya
3 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kasus perjalanan dinas Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, kembali menuai sorotan. Pengamat Kebijakan Publik...

Industri Global Apresiasi Debut Interzum Jakarta & International Hardware Fair Indonesia Bersama IFMAC & WOODMAC

Industri Global Apresiasi Debut Interzum Jakarta & International Hardware Fair Indonesia Bersama IFMAC & WOODMAC

by Rahmat Herlambang
3 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pameran perdana interzum jakarta dan International Hardware Fair Indonesia resmi ditutup sukses setelah berlangsung bersamaan dengan IFMAC...

TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, DPR Dorong Revitalisasi Infrastruktur Penyiaran

TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, DPR Dorong Revitalisasi Infrastruktur Penyiaran

by Desti Dwi Natasya
2 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) resmi mengantongi hak siar Piala Dunia 2026. Keputusan ini...

Direktur Utama BTN Raih Penghargaan di Golden Property Award

Direktur Utama BTN Raih Penghargaan di Golden Property Award

by Rahmat Herlambang
1 October 2025
0

Direktur Finance & Strategy PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nofry Rony Poetra (tengah), mewakili Direktur Utama BTN...

Next Post
Agenda RUPST BEI Tahun 2025 Disetujui oleh Seluruh Pemegang Saham

Agenda RUPST BEI Tahun 2025 Disetujui oleh Seluruh Pemegang Saham

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Mau Lepas dari Middle Imcome Trap? Indonesia Perlu Kurangi Ongkos Politik

Mau Lepas dari Middle Imcome Trap? Indonesia Perlu Kurangi Ongkos Politik

5 January 2023
Ini Strategi Sri Mulyani Atasi Dampak Kenaikan Suku Bunga Global

Menkeu Sri Mulyani Ungkap Gejolak Timur Tengah Ancam Stabilitas Ekonomi Nasional

19 June 2025

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

16 September 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Tukar Sampah, Kurangi Cicilan Rumah BTN

Tukar Sampah, Kurangi Cicilan Rumah BTN

28 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media