• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pertumbuhan Ekonomi RI Harus Diiringi Pemenuhan Komitmen NZE

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
5 November 2024
in Ekbis
Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Masih Baik-Baik Saja
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Vivi Yulaswati menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia harus diiringi pemenuhan komitmen net zero emission/NZE ​​​​(emisi nol bersih).

“Kita tidak bisa tumbuh seperti yang lalu karena kondisi global (akibat adanya perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta penumpukan berbagai limbah dan polusi) dan kita juga termasuk yang mengikuti komitmen untuk net zero emission. Jadi, kita harus tumbuh setinggi-tingginya, tetapi harus lebih cleaner, lebih bersih. Inilah yang kemudian membuat kita harus bertransformasi secara ekonomi,” ujarnya dalam Indonesia Energy Transition Dialogue 2024 di Jakarta, Senin 4 November.

Dalam Perjanjian Paris 2015, negara-negara berkomitmen membatasi rata-rata kenaikan suhu global menjadi di bawah 2 derajat Celcius (2C) di atas level pra-industri, dan menargetkan 1,5 derajat (1.5C). Para ilmuwan telah mengatakan bahwa melewati batas 1.5C berisiko melepaskan efek perubahan iklim yang parah pada manusia, alam dan ekosistem.

Karena itu, ditargetkan pemangkasan emisi karbon (CO2) menjadi nol bersih (net zero) pada tahun 2050.

Di sisi lain, Indonesia perlu meningkatkan pertumbuhan ekonomi mengingat telah masuk kategori negara berpendapatan menengah selama 30 tahun walaupun sempat menjadi golongan menengah atas pada tahun 1997 dan 2019, tetapi kembali lagi ke posisi semula karena ada krisis ekonomi 1998 dan pandemi COVID-19.

Umumnya, negara yang berada lebih dari 30 tahun pada posisi sama akan terjebak selamanya di kategori tersebut. Dalam rangka Indonesia tidak mengikuti langkah Argentina yang sudah terjebak di posisi itu, lanjutnya, maka pemerintah menargetkan pencapaian visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju.

Upaya menjadi negara maju tidak hanya mementingkan pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga perlu dibarengi dengan pengurangan emisi karbon.

“Kalau kita transformasi ekonomi sama net zero emission, itu effort-nya harus lebih gede. Pada saat kita bicara hilirisasi sumber daya alam, kita bicara tentang industrialisasi yang harusnya sudah terjadi kemarin-kemarin, di mana kita tidak terlalu diributin kalau kita pakai coal (batu bara), itu sekarang tidak bisa (karena batu bara itu energi kotor akibat banyak menghasilkan gas rumah kaca/GRK). Oleh sebab itu, karena kita harus tumbuh setinggi-tingginya, tapi lebih bersih, dan kita memerlukan transformasi di semua aspek,” ucap Vivi.

Indonesia sendiri disebut telah menyiapkan dokumen iklim kedua atau Second Nationally Determined Contribution (NDC) sesuai dengan kondisi saat ini. Di dalam dokumen itu, Indonesia berkomitmen mengurangi emisi sampai dengan 2030 ditargetkan sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri dan ditingkatkan hingga 43,2 persen apabila mendapatkan dukungan internasional.

“Kalau berbicara mengenai NDC, di mana kita memenuhi komitmen kita dan sekarang terus di enhance, untuk mengakselerasi, tentunya juga sejalan dengan semangat meng-enhance, mempercepat pencapaian net zero itu yang dilakukan oleh banyak pihak. Tidak hanya negara, tetapi juga berbagai perusahaan-perusahaan besar,” kata dia.

Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang telah menjadi Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024, pemerintah juga telah menargetkan penurunan intensitas GRK sebesar 93,5 persen pada tahun 2045.

“Kita harus bertransformasi menuju energi bersih, mulai meninggalkan coal, kemudian mengembangkan berbagai energi terbarukan. Tentunya kalau melihat dari sisi perkembangan teknologi, inovasi yang ada, investasi yang ada, tentunya ini membuka optimisme kita untuk bergerak ke arah yang lebih cleaner,” ungkapnya.

Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Best WordPress Themes Free Download
lynda course free download
download micromax firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy course download free
Tags: Metapos.idPertumbuhan ekonomi
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Heboh Motor Bermasalah Usai Isi Pertalite, Pertamina Periksa 300 SPBU di Pantura Jatim

Heboh Motor Bermasalah Usai Isi Pertalite, Pertamina Periksa 300 SPBU di Pantura Jatim

by Taufik Hidayat
31 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Pertamina melakukan penyisiran terhadap sekitar 300 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Pantai Utara (Pantura)...

Gelar Pahlawan Nasional 2025 Masih Menanti Keputusan Presiden Prabowo

Gelar Pahlawan Nasional 2025 Masih Menanti Keputusan Presiden Prabowo

by Taufik Hidayat
31 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah mempelajari daftar 40 nama tokoh yang diusulkan untuk menerima gelar Pahlawan...

Prudential Syariah dan NU Care–LAZISNU Edukasi Santri soal Keuangan Syariah di Hari Santri Nasional

Prudential Syariah dan NU Care–LAZISNU Edukasi Santri soal Keuangan Syariah di Hari Santri Nasional

by Rahmat Herlambang
31 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Prudential Syariah bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama Care – Lembaga...

Jepret Difoto Tanpa Izin di Ruang Publik? Komdigi Warga Berhak Menggugat

Jepret Difoto Tanpa Izin di Ruang Publik? Komdigi Warga Berhak Menggugat

by Taufik Hidayat
31 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Fenomena fotografer yang diam-diam memotret orang di ruang publik, terutama saat berolahraga, tengah menuai kontroversi di media...

Next Post
Erick Thohir Klaim Keuangan BUMN Semakin Sehat

Erick Thohir: Ada 7 BUMN yang Masih Merugi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Satu Aksi Nyata Asabri Untuk Dampak Lingkungan Mendukung Terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 11 

Satu Aksi Nyata Asabri Untuk Dampak Lingkungan Mendukung Terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 11 

14 September 2024
Proyek Strategis Nasional Gunakan Produk Dalam Negeri, Capaian TKDN Pertamina Capai 60 Persen

Pertamina Sumbang Pengurangan Emisi 27 Persen selama 1 Dekade

9 June 2022

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Pengaruh Luhut BP Memudar Prabowo Menunjuk Komando Emisi Nasional Ke Zulkifli Hasan

Pengaruh Luhut BP Memudar Prabowo Menunjuk Komando Emisi Nasional Ke Zulkifli Hasan

25 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media