• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Perluas Jalur Distribusi, Bahana TCW Gandeng Standard Chartered Pasarkan Reksa Dana Syariah Saham Pertama di Indonesia yang Memiliki Fokus Investasi pada Industri Kesehatan

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 July 2022
in Ekbis
Perluas Jalur Distribusi, Bahana TCW Gandeng Standard Chartered Pasarkan Reksa Dana Syariah Saham Pertama di Indonesia yang Memiliki Fokus Investasi pada Industri Kesehatan
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos, Jakarta – PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) secara resmi menunjuk Standard Chartered Indonesia sebagai salah satu Agen Penjual untuk memperluas distribusi produk terbarunya, yaitu reksa dana Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity. Reksa dana syariah ini memiliki fokus investasi di saham-saham perusahaan industri kesehatan global.

Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini menyampaikan, di tengah kondisi perekonomian global yang sedang tertekan fase stagflasi, atau minim pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya inflasi, sektor kesehatan termasuk sektor yang resilien terhadap badai tersebut karena termasuk industri yang defensif dan esensial, sehingga berinvestasi pada perusahaan healthcare adalah salah satu alternatif yang menarik sesuai dengan kondisi makro ekonomi saat ini. Sementara  kemitraan kami bersama dengan Franklin Templeton dan Standard Chartered Bank adalah untuk memperluas jalur distribusi reksa dana Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity yang merupakan Reksa Dana Syariah Saham Luar Negeri pertama di Indonesia yang fokus di industri kesehatan Global.

Head of Wealth Management Standard Chartered Indonesia, Meru Arumdalu menjelaskan, “Belum lama ini, Standard Chartered Bank baru saja mengeluarkan Global Market Outlook untuk periode semester kedua tahun 2022, yang membahas langkah kehati-hatian yang harus diterapkan bank-bank sentral di seluruh dunia untuk menjaga inflasi serta menghindari terjadinya resesi perekonomian. Kami memperkirakan bahwa inflasi akan mereda hanya secara bertahap, dan menyebabkan The Fed mempertahankan sikap agresifnya. Menyikapi kondisi ini, sejumlah industri dinilai sebagai defensive sector atau saham defensif, seperti industri healthcare, energy dan financials di Amerika dan Eropa. Melalui penambahan reksa dana Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity pada pilihan produk investasi Standard Chartered Bank, kami berharap dapat semakin memberikan alternatif bagi nasabah kami untuk mencapai tujuan keuangannya.”

Mengacu pada data yang disajikan Forbes Advisor, sektor Kesehatan di Amerika Serikat (AS) menjadi sektor yang paling potensial untuk jangka menengah maupun panjang. Terlihat dari tingkat pengeluaran kesehatan masyarakat di Amerika Serikat menyumbang hampir 18% dari produk domestik bruto (PDB) AS pada akhir 2019, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai US$6 triliun per tahun atau setara 19,7% dari PDB AS pada tahun 2028.

Proyeksi positif sektor kesehatan juga dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat global akan pentingnya kesehatan paska pandemi. Terlebih pertumbuhan di sektor kesehatan juga akan didorong oleh pelibatan teknologi, tren populasi yang semakin menua dan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan untuk penyakit tidak menular dan kondisi kronis lainnya.

Komposisi portofolio reksa dana ini adalah lebih dari 50% ditempatkan pada sektor unggulan di pasar Amerika Serikat dan sisanya diinvestasikan di sejumlah negara ekonomi utama dunia, antara lain Jepang, Perancis, Jerman, Inggris dan Australia.  Produk Reksa dana syariah ini dapat dibeli dengan minimum pembelian mulai dari US$ 10.000.

Berkolaborasi dengan Franklin Templeton yang memiliki pengalaman serta kapabilitas global dalam rancangan strateginya, produk ini menerapkan prinsip syariah dan mengintegrasikan ESG dalam pengelolaan portofolio produk. Perkembangan situasi menuju endemi saat ini didukung perkembangan teknologi yang akan mendorong pembuatan obat yang lebih efektif, pengoperasian data pasien yang kian efisien, layanan kesehatan yang semakin canggih, kemampuan para tenaga ahli yang semakin andal, serta pengalaman pasien yang semakin dimudahkan. Kemajuan yang diprediksi akan terus berkembang tersebut akan berdampak pada permintaan yang semakin beragam, sehingga membuat industri kesehatan menjadi salah satu industri yang menjanjikan bagi para investor.

Head of Retail Sales, Southeast Asia, Franklin Templeton Clement Lee, mengatakan, Franklin Templeton senang dapat bekerja sama dengan Bahana TCW untuk mendukung kemampuan investasi baru yang menarik bagi investor Syariah Indonesia. “Kami melihat peluang besar dalam industri kesehatan global seiring meningkatnya kemajuan teknologi yang semakin cepat dan tren demografis jangka panjang. Dengan latar belakang ketidakpastian makroekonomi global dalam jangka pendek ini, sektor kesehatan tetap menjadi sektor yang menguntungkan dan menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dan paling defensif.”

“Produk ini melengkapi alternatif investasi bagi masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan dananya. Bahana TCW telah berpengalaman lebih dari 25 tahun sebagai pengelola investasi yang diversifikasi portofolio investasinya mulai dari produk reksa dana dan kontrak pengelolaan dana bilateral hingga investasi alternatif lainnya. Setiap produk investasi dirancang guna memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia. Selain itu, pengembangan dan distribusi produk investasi dilakukan dengan pola kemitraan strategis bersama institusi keuangan terkemuka dunia,” tutup Rukmi.

Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download xiomi firmware
Free Download WordPress Themes
online free course
Tags: MetaposReksadana Bahana TCWSaham
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Heboh! Hashim Ungkap Prabowo Pernah Ditawari Suap Rp15 Triliun, Tapi Langsung Ditolak

Heboh! Hashim Ungkap Prabowo Pernah Ditawari Suap Rp15 Triliun, Tapi Langsung Ditolak

by Taufik Hidayat
20 October 2025
0

JAKARTA, METAPOS — Pernyataan mengejutkan datang dari Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik Presiden...

Demokrat Minta Danantara Bayar Utang Kereta Cepat, Bukan BUMN

Demokrat Minta Danantara Bayar Utang Kereta Cepat, Bukan BUMN

by Taufik Hidayat
20 October 2025
0

METAPOS- JAKARTA Komisi VI DPR dari Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, meminta Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara...

Pemda Simpan Dana Rp 234 Triliun di Bank, Serapan APBD Masih Lambat

Pemda Simpan Dana Rp 234 Triliun di Bank, Serapan APBD Masih Lambat

by Taufik Hidayat
20 October 2025
0

METAPOS -Jakarta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga kuartal III-2025...

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

by Taufik Hidayat
15 October 2025
0

METAPOS, Ambon– Momen Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disapa oleh seorang peserta CPNS program Optimalisasi mendadak viral di media sosial....

Next Post
Sinar Mas Land Lanjutkan Pengembangan Infrastruktur Menggunakan Aspal dengan Campuran Sampah Plastik Didukung oleh Chandra Asri

Sinar Mas Land Lanjutkan Pengembangan Infrastruktur Menggunakan Aspal dengan Campuran Sampah Plastik Didukung oleh Chandra Asri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Grand Launching BTN KCP Pasar Tanah Abang Blok A

Grand Launching BTN KCP Pasar Tanah Abang Blok A

22 February 2024
OIKN Bocorkan Jadwal Groundbreaking IKN Tahap Ketiga

Progres Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Capai 60 Persen

4 December 2023

Trending.

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua Fakta di Lapangan Mengejutkan

22 October 2025
Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

Prakiraan Cuaca 24–26 Oktober 2025 Hujan Ringan Hingga Lebat Diprediksi Landa Jabodetabek

23 October 2025
Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

Kemenpora Bahas Evaluasi Timnas, 4 Nama Calon Pengganti Patrick Kluivert Muncul di Meja Rapat

22 October 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media