• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Likuiditas Jadi Faktor Utama Perbankan Indonesia Hadapi Ancaman Resesi 2023

metaposmedia by metaposmedia
16 December 2022
in Ekbis
Likuiditas Jadi Faktor Utama Perbankan Indonesia Hadapi Ancaman Resesi 2023
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menjelang 2023, kekhawatiran resesi dan ketidakpastian ekonomi global kian menjadi. Kendati demikian, Indonesia disebut masih memiliki daya tahan untuk menghadapi situasi tersebut.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan terjadi pada tahun depan. Sebab, BNI sendiri sudah membuktikannya dengan pertumbuhan pesat selama dua tahun terakhir.

Hingga kuartal III-2022, BNI sudah mencatatkan laba bersih senilai Rp13,69 triliun. Capaian ini melonjak 76,87 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Pertumbuhan laba ini disokong oleh pendapatan bunga senilai Rp39,27 triliun atau naik 4,66 persen secara tahunan (yoy).

“Saya enggak yakin bahwa kita akan bermasalah seperti negara-negara lain, saya sangat optimis bahwa kita pasti bisa dengan jumlah rakyat Indonesia sebegitu besar, ini adalah suatu keuntungan bagaimana kita mendorong supaya masyarakat itu tetap aktif dan menggunakan produk Indonesia, bangga buatan Indonesia,” kata Royke dalam Webinar “Momentum Konsolidasi Ekonomi & Politik” Business Challenges 2023 secara daring, Kamis, 15 Desember.

“Terus kita lakukan hilirisasi dari komoditi-komoditi supaya bisa punya nilai tambah ke depan, itu yang akan mendorong (pertumbuhan) ekonomi,” lanjutnya.

Selain itu, beban bunga juga tumbuh 2,83 persen (yoy) menjadi Rp9,07 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih BNI naik 5,22 persen (yoy) menjadi Rp30,19 triliun.

Adapun penyokong lain pertumbuhan laba BNI juga terlihat dari pendapatan operasional lainnya.

Penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan naik 72,28 persen (yoy) menjadi Rp2,86 triliun, sehingga membuat bank milik negara ini mengantongi pendapatan operasional lainnya hingga Rp13,88 triliun atau naik 16,93 persen (yoy).

Dalam kesempatan itu, Royke menyebut ada salah satu faktor utama yang harus dijaga oleh perbankan guna menghadapi tantangan global 2023, yakni likuiditas.

“Jadi, saya tetap optimis (terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia), tetapi memang banyak faktor yang harus diwaspadai, misalnya kalau di perbankan itu harus menjaga likuiditas, ini faktor utama yang harus dijaga supaya market itu tetap likuid,” tandasnya.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
free online course
download micromax firmware
Download Nulled WordPress Themes
free online course
Tags: LikuiditasMetapos.id
metaposmedia

metaposmedia

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
Ini Strategi Sri Mulyani Atasi Dampak Kenaikan Suku Bunga Global

Menkeu Sri Mulyani: Upaya Pengembangan Usaha Kecil Berarti Memperkuat Ekonomi Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Umkm Lewat Permendag 50

Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Umkm Lewat Permendag 50

8 August 2023
Laba BTN Syariah Melesat di Atas 70 Persen

BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp349,93 Triliun di 2023

13 February 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media