Jakarta, Metapos.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memaparkan realisasi capaian kinerja utama semester I 2025.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan, sepanjang semester I 2025 realisasi lifting minyak adalah sebesar 578,000. barel minyak per hari (BOPD) atau lebih rendah dari yang ditargetkan pada semester I 2023 mencapai 605.000 BOPD.
Capaian ini juga naik tipis dari realisasi pada Juni 2024 yang tercatat sebesar 578.000.
” Alhamdulillah realisasinya saat ini kalau month to month sudah melebihi tahun lalu. Tapi untuk target terhadap APBN masih 95,8 persen,” uajrnya dalam konferensi pers di Gedung SKK Migas, Senin, 21 Juli.
Kendati naik tipis, Djoko mengatakan SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berupaya mencapai target hingga 100 persen di akhir tahun 2025.
Hal ini diperkuat dengan pencapaian produksi minyak yang mengalami peningkatan sejak awal bulan Juli. Dikatakan Djoko, sejak awal bulan, produksi mengalami peningkatan sebes 100 barel per hari.
“Alhamdulillah produksi minyak sejak Juli naik terus per harinya sebesar 100 barel. Semoga bisa mencapai target APBN,” tambah dia.
Djoko menjelaskan, peningkatan produksi ini paling banyak disumbang oleh Lapangan Forel dan Terubuk yang belum lama ini diesmikan oleh Presiden Prabowo. SUmbangan lainnya juga diberikan oleh Lapangan Banyu Urip Exxon sebesar 30.000 BOPD.
“Alhamdulillah juga sudah terbit Permen no 14 tahun 2025. Mudah-mudah bisa onstream bulan depan, sehingga produksi bisa mencapai target APBN,” tandas dia.