• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

KSEI Implementasikan K-CASH,Pengelolaan Dana Untuk Transaksi Reksa Dana Jadi Lebih Efisien

Afizahri by Afizahri
18 December 2024
in Ekbis
Perluas Kerja Sama, KSEI Gandeng Lembaga Kliring dan Kustodian Vietnam
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan KSEI – Cash Management (K-CASH), sebuah aplikasi untuk mengelola dana untuk transaksi reksa dana di pasar modal Indonesia. Sesuai dengan fungsinya sebagai aplikasi cash management, K-CASH dapat digunakan investor pasar modal untuk transaksi reksa dana yang lebih efisien.

K-CASH secara resmi diluncurkan oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat, didampingi Dewan Komisaris KSEI yaitu Ahmad Fuad Rahmany (Komisaris Utama), Dian Fithri Fadila F. dan Indra Christanto (Komisaris), jajaran Direksi KSEI, yaitu Eqy Essiqy (Direktur Penyelesaian, Kustodian dan Pengawasan), Dharma Setyadi (Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi), dan Imelda Sebayang (Direktur Keuangan dan Administrasi), disaksikan oleh Kepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK) Edi Broto Suwarno, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, serta tamu undangan yang berasal dari Anak Perusahaan Self-Regulatory Organization, perwakilan asosiasi pasar modal dan wartawan.

K-CASH dibangun oleh KSEI dengan latar belakang adanya peningkatan pesat pada sektor reksa dana yang turut didukung oleh selling agent berbasis financial technology (selling agent fintech). Samsul menyampaikan, “Pengembangan K-CASH merupakan respon KSEI terhadap perkembangan transaksi reksa dana di pasar modal yang sangat dinamis, khususnya terkait penggunaan platform digital yang saat ini telah menjadi pilihan utama investor.

Volume transaksi yang besar membutuhkan sistem yang mampu menangani frekuensi yang tinggi dengan cepat dan akurat,” ucap Samsul.Data KSEI per November 2024 mencatatkan terdapat lebih dari 10,2 juta investor reksa dana di Indonesia yang menggunakan rekening melalui selling agent fintech. Jumlah ini setara dengan 70,35% dari total investor reksa dana yang berjumlah 13,76 juta.

Sedangkan saat ini terdapat 20 perusahaan selling agent fintech, yang menjual 464 produk reksa dana, dan membukukan nilai Asset Under Management (AUM) sebesar 30,8 triliun Rupiah.Dari sisi frekuensi, sampai dengan akhir November 2024, frekuensi instruksi subscription yang dilakukan melalui selling agent fintech telah mencapai 83% atau sekitar 16,4 juta instruksi. Demikian juga dengan instruksi redemption yang mencapai 85% atau sekitar 7,9 juta instruksi. Perkembangan ini menjadi bukti nyata kepercayaan investor reksa dana untuk melakukan transaksi menggunakan platform berbasis digital melalui selling agent fintech.

Lebih lanjut Samsul menyampaikan, tujuan dari pengembangan K-CASH adalah menyediakan mekanisme pengganti virtual account dengan menggunakan Investor Fund Unit Accout (IFUA) sebagai alternatif untuk penyimpanan dana investor yang lebih terjamin. Sebelumnya, KSEI telah
menggunakan IFUA sebagai rekening yang mencatat portofolio investasi reksa dana milik investor,bersamaan dengan implementasi Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) pada tahun 2016.

Penggunaan IFUA juga dapat memberikan transparansi posisi dana selama proses transaksi,karena dapat dipantau langsung oleh investor.Pengembangan K-CASH didukung oleh salah satu rencana strategis KSEI yang telah diimplementasikan pada tahun 2019 yaitu penerapan full Central Bank Money (CEBM), yang memungkinkan penyelesaian dana transaksi pasar modal dilakukan melalui Bank Sentral secara
menyeluruh. Selain itu, KSEI telah ditunjuk sebagai anggota BI-FAST pada tahun 2022, yang memperkuat posisi KSEI dalam ekosistem sistem pembayaran nasional.

Bergabungnya KSEI sebagai anggota BI-FAST dilandaskan pada surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-94/PM.2/2021 yang mengijinkan KSEI menjadi peserta BI-FAST untuk pemindahbukuan dana nasabah.
KSEI menjadi satu-satunya peserta non-bank yang berhasil mengembangkan mekanisme penyelesaian dana melalui BI-FAST pada tahap pertama implementasi BI-FAST di seluruh Indonesia.


Dengan menjadi peserta BI-FAST, transfer dana melalui KSEI menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan BI-RTGS.Sedangkan Edi menyampaikan, “K-CASH ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan inovasi dan merupakan perjalanan panjang sejak inisiasi OJK, SRO serta asosiasi pelaku industri pada tahun 2016.

Dalam mendukung inisiatif tersebut, OJK telah menerbitkan serangkaian regulasi,”.
Pada tahun 2021, KSEI memperoleh persetujuan dari OJK untuk penerapan IFUA sebagai alternatif penyimpanan dana melalui surat No. S-94/PM.2/2021. OJK memberikan tanggapan positif atas
rencana penerapan dan pengembangan infrastruktur BI-FAST oleh KSEI.

Kelengkapan regulasi untuk implementasi K-CASH semakin terpenuhi ketika pada tahun 2023 OJK mengeluarkan
Peraturan OJK (POJK) Nomor 4 Tahun 2023 untuk melengkapi surat ijin penggunaan IFUA sebagai penyimpanan dan pemindahbukuan dana nasabah.


Pada kesempatan ini, Edi juga mendorong seluruh pelaku industri reksa dana untuk memanfaatkan K-CASH yang telah diimplementasikan KSEI. Edi berharap, K-CASH dapat membuka era baru
industri reksa dana yang modern dan inklusif.


Sebagai bagian dari persiapan implementasi K-CASH, KSEI mengundang beberapa pelaku industri reksa dana untuk menjadi peserta pilot project. Dari belasan perusahaan yang mendaftar, terdapat
2 selling agent fintech dan 7 Bank Kustodian yang mendukung penuh pengembangan K-CASH dengan menjadi peserta pilot project Dengan telah diimplementasikannya K-CASH oleh KSEI maka diharapkan investor reksa dana memiliki alternatif untuk penyimpanan dana dan pengelolaan dana untuk transaksi reksa dana yang lebih efisien, dengan menggunakan aplikasi berbasis digital yang lebih mudah dan murah.

    Download WordPress Themes
    Download Nulled WordPress Themes
    Download Best WordPress Themes Free Download
    Download Nulled WordPress Themes
    lynda course free download
    download micromax firmware
    Premium WordPress Themes Download
    udemy paid course free download
    Tags: K-CASHKseiMetapos.id
    Afizahri

    Afizahri

    Related Posts

    Era Baru UMKM: Teknologi AI Canggih Kini Bisa Diakses dan Dibayar Pakai Rupiah

    Era Baru UMKM: Teknologi AI Canggih Kini Bisa Diakses dan Dibayar Pakai Rupiah

    by Afizahri
    31 July 2025
    0

    Jakarta, Metapos.id – Sebuah kolaborasi strategis siap mengubah lanskap digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, menyingkirkan...

    PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS) Tbk Perkuat Posisi Sebagai Franchise Mur dan Baut Pertama di Indonesia

    PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS) Tbk Perkuat Posisi Sebagai Franchise Mur dan Baut Pertama di Indonesia

    by Desti Dwi Natasya
    31 July 2025
    0

    Metapos.id, Jakarta — PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (MAS) terus menunjukkan eksistensinya sebagai pelopor dan satu-satunya perusahaan franchise di bidang...

    Gempa Dahsyat di Lepas Pantai Rusia Picu Gelombang Tsunami hingga Jepang dan AS

    Gempa Dahsyat di Lepas Pantai Rusia Picu Gelombang Tsunami hingga Jepang dan AS

    by Desti Dwi Natasya
    30 July 2025
    0

    Metapos.id, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan besar mengguncang wilayah timur jauh Rusia pada Rabu (30/7), memicu gelombang tsunami yang mencapai...

    BNNP: Lebih dari 80 Ribu Warga Aceh Terjerat Ganja, Ancaman Serius Narkotika Jenis Ini

    BNNP: Lebih dari 80 Ribu Warga Aceh Terjerat Ganja, Ancaman Serius Narkotika Jenis Ini

    by Desti Dwi Natasya
    30 July 2025
    0

    Metapos.id, Jakarta, 23 Juli 2025 – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat Aceh yang terpapar narkoba...

    Next Post
    Media Update Grand Final Collabonation Talent Hunt 2024

    Media Update Grand Final Collabonation Talent Hunt 2024

    Leave a Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Recommended.

    Angkasa Pura I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023

    Sambut Kepulangan Jemaah Haji, InJourney Airports Siapkan 13 Bandara

    13 June 2025
    Menparekraf Sebut RI Catatkan Nilai Transaksi hingga Rp5,3 Triliun di ITB Berlin 2023

    Menparekraf Sandiaga Uno Proyeksi Perputaran Ekonomi Selama KTT AIS 2023

    11 October 2023

    Trending.

    SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

    SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

    24 July 2025
    Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

    Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

    7 July 2025
    Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

    Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

    16 March 2023
    Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

    Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

    30 May 2025
    Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

    Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

    30 June 2025
    Metapos Media

    © 2022 Metapos Media

    Navigasi

    • Kontak Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber

    Ikuti Kami

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Nasional
    • Ekbis
    • Lifestyle
    • Makro
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Galeri
    • Vidio
    • Komunitas

    © 2022 Metapos Media