• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kemenperin Terus Siapkan Akselerasi Hilirisasi Industri

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
21 September 2022
in Ekbis
Kemenperin Terus Siapkan Akselerasi Hilirisasi Industri
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong akselerasi hilirisasi industri di dalam negeri. Berbagai strategi disiapkan demi menopang pertumbuhan berbagai industri pasca pandemi Covid 19.

Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Liliek Widodo mengatakan salah satu rencana pemerintah yaitu merancang kebijakan terkait Nikel sedemikian rupa. Sehingga kebutuhan industri dalam negeri tetap terpenuhi di samping ekspor juga tetap berjalan.


“Kita menciptakan instrumen lain bersamaan rencana untuk pembatasan ekspor. Jadi akan ada biaya ekspor, kira-kira seperti itu. Agar tetap bisa membatasi yang keluar dan juga ada yang tertahan di dalam,” jelas Liliek saat menghadiri pembukaan pameran International Metal Technology (IMT) Indonesia dan Fabrication Technology Indonesia (FTI) 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran, Rabu (21/9/2022).

Adapun selain rencana biaya ekspor, pemerintah juga akan meluncurkan neraca komoditas pada 2023 nanti. Kebijakan ini sebagai acuan untuk mengetahui besaran ekspor dan impor komoditas.
“Itu supaya menghitungnya benar dan transparan. Sehingga dibuat neraca komoditas. Jadi kebutuhan industri berapa dan barang yang ada di Indonesia berapa. Misal untuk mur baut yang diproduksi di Indonesia sekitar 20 juta, ternyata Indonesia butuh 50 juta. Nah yang 30 juta itu bisa diimpor,” jelas Liliek.

Dia menegaskan program hilirisasi ini sudah menjadi program pemerintah. Namun masalah hilirisasi cukup menantang. Walaupun di hulu sudah ada smelter, seperti smelter nikel tetapi di hilir industrinya masih belum berjalan maksimal. Padahal nikel itu banyak sekali turunannya. Seperti baterai listrik dari nikel.


“Itu untuk motor listrik dan mobil listrik. Hingga kini industrinya belum banyak, tapi sudah ada yang masuk. Makanya itu yang kami dorong, bagaimana agar industrinya tersedia,” ucap Liliek.

Prospek hilirisasi industri terang dia bisa tergambar dari antusiasme pengusaha lokal, termasuk melalui pameran IMTI dan FTI ini.

Dirinya menegaskan jika hilirisasi industri berjalan lancar akan memberi devisa yang besar bagi negara. Adapun Kemenperin telah mendukungnya melalui sejumlah instrumen kebijakan termasuk Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) beserta undang undang tentang perindustrian beserta turunannya.

Direktur PT. Pelita Promo Internusa Rini Sumardi selaku penyelenggara acara mengatakan, pameran IMT tahun ini diselenggarakan sebagai upaya untuk merespon perkembangan industri logam Indonesia yang mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah dalam meningkatkan pemrosesan logam, pengecoran, teknologi casting, fabrikasi, metalurgi, dan kegiatan produksi logam lainnya.

“Sebagai pameran perdagangan internasional, IMT Indonesia akan menghadirkan teknologi dan solusi yang paling diminati untuk perluasan lebih lanjut kapasitas produksi logam Indonesia dengan menarik para pemain industri lokal dan investor asing yang berkontribusi pada mata rantai pasokan industri logam dan mesin dalam negeri,” paparnya.

Dia memaparkan, pameran ini akan dilengkapi dengan seminar yang berfokus pada penyajian wawasan kecenderungan (trend) dan peluang bisnis di industri logam dan mesin seperti yang diamati oleh otoritas/regulator maupun pelaku industri dan pakar profesional.

Selain itu dia juga menerangkan, tahun 2023 menjadi landasan untuk menuju negara maju selaras dengan Visi Indonesia 2045, dengan target produk domestik bruto (PDB) perkapita USD 15.287, dengan tahapan tahun 2025 (USD 4.890), 2030 (USD 6.278), 2035 (USD 8.387),dan 2040 (USD 11.332).

Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
download lava firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: AkselerasiKemenperinMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
Kemenkop UKM Fasilitasi Pendaftaran NIB Gratis,Kepada 1.000 Pedagang Mie Ayam dan Bakso di Bekasi

Kemenkop UKM Fasilitasi Pendaftaran NIB Gratis,
Kepada 1.000 Pedagang Mie Ayam dan Bakso di Bekasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Lebih dari 220 Calon Investor Berminat Investasi di IKN

Lebih dari 220 Calon Investor Berminat Investasi di IKN

24 May 2023
Kebutuhan Dana Infrastruktur Rp6.445 Triliun, Sri Mulyani: Tidak Mungkin Semuanya Dibiayai APBN

Kebutuhan Dana Infrastruktur Rp6.445 Triliun, Sri Mulyani: Tidak Mungkin Semuanya Dibiayai APBN

14 April 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media