Metapos.id, Jakarta – Rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, dilaporkan hangus terbakar di Komplek Taman Harapan Indah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Khamozaro tengah memimpin sidang tindak pidana korupsi (Tipikor) yang tengah menjadi sorotan publik di Sumatra Utara.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran, dan belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyebab munculnya api yang melalap habis rumah milik hakim tersebut.
Diteror Sebelum Kebakaran
Sebelum peristiwa kebakaran terjadi, Khamozaro Waruwu dikabarkan sempat menerima sejumlah teror dari orang tak dikenal (OTK).
Ia kerap menerima telepon misterius yang langsung dimatikan begitu diangkat. Teror tersebut muncul sejak dirinya ditunjuk menjadi Ketua Majelis Hakim dalam perkara dugaan korupsi besar di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara.
Kasus tersebut menyeret nama Topan Obaja Putra Ginting, mantan Kepala Dinas PUPR Sumut yang disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Topan Obaja sendiri sebelumnya telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek infrastruktur.
Hakim Berintegritas dan Hidup Sederhana
Khamozaro Waruwu dikenal luas di lingkungan peradilan sebagai hakim yang berintegritas, tegas, dan sulit diintervensi.
Sebelum bertugas di PN Tipikor Medan, ia pernah menjabat di sejumlah posisi penting, di antaranya:
Ketua PN Gunungsitoli (2014)
Ketua PN Rantau Prapat (2018)
Wakil Ketua PN Banyuwangi (2021)
Kiprahnya yang panjang dan rekam jejaknya yang bersih membuatnya dipercaya menangani berbagai perkara besar, termasuk kasus korupsi proyek jalan yang menjerat Topan Obaja Putra Ginting.
Meski berkarier puluhan tahun di dunia peradilan, Khamozaro dikenal hidup sederhana. Rumah yang kini hangus terbakar itu merupakan rumah satu-satunya, yang ia beli sejak tahun 2009, dan menjadi tempat tinggal bersama istrinya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, seluruh harta benda miliknya ludes terbakar, termasuk tabungan emas yang disimpan di dalam rumah.
Polisi Masih Menyelidiki
Polisi hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Belum ada indikasi resmi apakah peristiwa ini terkait dengan kasus korupsi yang sedang ditangani Khamozaro atau murni musibah.













