• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Thursday, December 11, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Nasional

Janji Listrik Menyala Tak Terpenuhi, Bahlil Dinilai Kehilangan Kredibilitas

Taufik Hidayat by Taufik Hidayat
11 December 2025
in Nasional
Janji Listrik Menyala Tak Terpenuhi, Bahlil Dinilai Kehilangan Kredibilitas
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta – Permintaan maaf Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait belum pulihnya listrik di Aceh dinilai belum cukup menjawab kekecewaan publik. Banyak pihak menilai persoalan ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan klarifikasi.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai Bahlil seharusnya mengambil langkah serius dengan mempertimbangkan pengunduran diri. Menurutnya, pernyataan Bahlil yang menyebut 93 persen wilayah Aceh akan kembali terang pada malam 7 Desember 2025 terbukti tidak sesuai kenyataan. Hingga saat ini, capaian tersebut belum terwujud.

“Sebagai pejabat publik, Bahlil seharusnya memastikan informasi yang disampaikan kepada presiden dan masyarakat benar-benar akurat,” ujar Jamiluddin

Ia menilai laporan keliru yang disampaikan Bahlil kepada Presiden Prabowo Subianto menunjukkan pola kerja Asal Bapak Senang (ABS). Sikap seperti itu, menurutnya, mencerminkan kegagalan dalam menjaga integritas dan kejujuran sebagai menteri.

“Ketika seorang menteri berani menyampaikan informasi yang tidak sesuai fakta kepada presiden maupun publik, secara moral ia telah kehilangan kelayakan untuk tetap menjabat,” tegasnya.

Jamiluddin juga menambahkan bahwa di negara-negara dengan standar etika pemerintahan yang tinggi, pejabat yang melakukan kesalahan serupa biasanya memilih mundur tanpa menunggu tekanan publik. Jika Bahlil tidak bersedia mundur, ia mendorong Presiden Prabowo mengambil tindakan tegas melalui reshuffle kabinet.

“Seorang menteri yang tidak lagi dipercaya publik tentu tidak dapat menjalankan tugas dengan maksimal. Integritas dan kredibilitas adalah syarat mutlak,” pungkas mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta tersebut.

Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
free download udemy course
download huawei firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
download udemy paid course for free
Tags: Bahlil LahadaliaESDMkekecewaanListrikMetapos.idpengunduran diri
Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

Related Posts

Polisi Buru Pria yang Diduga Membunuh Guru di Bogor, Motif Masih Misterius

Polisi Buru Pria yang Diduga Membunuh Guru di Bogor, Motif Masih Misterius

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Kasus tewasnya seorang wanita bernama Arifianti (41) di pinggir jalan Desa Tlanjungudik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor,...

BGN Minta Maaf atas Insiden Mobil Tabrak Siswa di SD Jakut janji evaluasi

BGN Minta Maaf atas Insiden Mobil Tabrak Siswa di SD Jakut janji evaluasi

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan permohonan maaf dan keprihatinan mendalam atas insiden mobil layanan Makan Bergizi Gratis...

Ada Usulan Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden, Komisi Reformasi Polri Sebut Mekanisme Itu Mungkin Diterapkan

Ada Usulan Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden, Komisi Reformasi Polri Sebut Mekanisme Itu Mungkin Diterapkan

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar mengusulkan agar Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dapat ditunjuk langsung...

Dirut Terra Drone Indonesia Ditangkap Terkait Kebakaran Maut Gedung Kantor

Dirut Terra Drone Indonesia Ditangkap Terkait Kebakaran Maut Gedung Kantor

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana, resmi ditangkap pada Rabu (10/12/2025) setelah ditetapkan sebagai...

Next Post
Polisi Buru Pria yang Diduga Membunuh Guru di Bogor, Motif Masih Misterius

Polisi Buru Pria yang Diduga Membunuh Guru di Bogor, Motif Masih Misterius

Recommended.

Aspebindo: Bahlil Wajib Maksimalkan Investasi dan Teknologi Hulu Migas

Bahlil Kembali Janjikan Kenaikan Tukin Pegawai Kementerian ESDM

10 October 2024
Implementasi Solusi Koperasi, AVIANA Dorong Digitalisasi Koperasi Bersama KopKar Gobel – Panasonic

Implementasi Solusi Koperasi, AVIANA Dorong Digitalisasi Koperasi Bersama KopKar Gobel – Panasonic

15 December 2022

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

12 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini