• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ini Alasan Penerbitan SBN Ritel Terus Melejit jadi Rp130 Triliun

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
22 February 2023
in Ekbis
Ini Alasan Penerbitan SBN Ritel Terus Melejit jadi Rp130 Triliun
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bahwa target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel periode 2023 adalah sebesar Rp130 triliun.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto mengatakan pihaknya terus berupaya memperluas basis investor, melakukan pendalaman pasar, dan menjaga pasar SBN domestik itu sendiri.

“Di tahun ini kami memproyeksikan bahwa penerbitan SBN ritel dapat mencapai pada kisaran Rp130 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu, 22 Februari.

Suminto menjelaskan, angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Dia merinci pada periode 2019 jumlah SBM ritel yang diterbitkan adalah sebesar Rp49,9 triliun.

Kemudian, nilai SBN ritel tumbuh menjadi Rp76,8 triliun pada 2020, naik lagi jadi Rp97,2 triliun di 2021, dan terakhir sebesar Rp107,4 triliun di tahun lalu.

“Instrumen SBN ritel sangat baik untuk mendorong transformasi saving society di masyarakat menjadi investing society,” tegas dia.

Sebelumnya, Suminto sempat menegaskan jika penerbitan SBN tidak akan mengganggu kondisi likuiditas di pasaran, utamanya pada sektor perbankan. Menurut dia, kekhawatiran tersebut tidak beralasan lantaran dana yang ada saat ini cukup memadai bahkan cenderung longgar.

“Assessment kami bersama BI dan OJK bahwa sejauh ini belum menyebabkan crowding out terhadap perbankan, termasuk dalam kompetisi dana pihak ketiga (DPK),” kata dia saat rapat dengan Komisi XI DPR beberapa waktu lalu.

Suminto memaparkan, strategi penerbitan SBN ritel pasti memperhatikan kondisi likuiditas di market guna menghindari efek negatif yang bakal ditimbulkan.

“Misalnya pada 2022 kami menerbitkan SBN ritel dengan nominal mencapai Rp107 triliun, nah ini kami menyerap dari market. Tapi pada tahun bersamaan ada SBN yang jatuh tempo sebesar Rp84 triliun yang kami keluaran dari APBN. Sehingga secara netto kami hanya menyerap dari investor Rp23 triliun,” tuturnya.

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
free online course
download huawei firmware
Download Premium WordPress Themes Free
udemy course download free
Tags: Metapos.idSBN ritel
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
Begini Ramalan Terbaru Ekonomi Global Versi Sri Mulyani

Begini Ramalan Terbaru Ekonomi Global Versi Sri Mulyani

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

DBS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 5 Persen di 2024

DBS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 5 Persen di 2024

6 February 2024
Biar Lebih Cuan, Garuda Indonesia Bakal Beroperasi Penuh Mulai Kuartal IV-2022

Rugi Bersih Garuda Turun Jadi 110,03 juta dolar AS

5 May 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media