• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Industri Kelautan Dalam Negeri Belum Dimanfaatkan secara Maksimal

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 October 2022
in Ekbis
Erick Thohir Klaim Keuangan BUMN Semakin Sehat

Mentri BUMN Erick Thohir.

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan industri kelautan dalam negeri belum dimanfaatkan secara maksimal.

Erick mencatat, pemanfaatan sektor kelautan baru sebesar 5 persen saja. Padahal, 54 persen asupan protein nasional merupakan kontribusi nelayan melalui produk ikan dan makanan laut lainnya.

Hal tersebut menjadi dasar pemerintah harus membangun dan memperbaiki ekosistem kelautan di Tanah Air.

“Ini adalah sebuah potensi pertumbuhan industrialisasi yang belum kita garap serius agriculture dan kelautan. Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan agrikultur. Kelautan yang hari ini, kalau kita bicara industri kelautan itu baru 5 persen,” kata Erick, dikutip Kamis, 13 Oktober.

Erick mengatakan, berdasarkan data yang dirinya punya, Indonesia masih tertinggal dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina.

Meskipun, Indonesia memiliki sumber daya perikanan dan kelautan yang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Berdasarkan data-data daripada tren Vietnam, Filipina dari jenis perikanan, jangan-jangan juga ikannya dari Indonesia,” ucapnya.

Karena itu, Erick mengaku siap membangun ekosistem perikanan Indonesia lewat kolaborasi antara BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).

Dia juga bakal mendorong BUMN seperti Himbara, Perum Perindo, Perinus, hingga PNM untuk terlibat dalam ekosistem tersebut.

“Tantangan di sektor perikanan sangat kompleks, kita harus ikut perubahan, kalau kita berdiam diri, kita tidak akan ke mana-mana,” katanya.

Menurut Erick, nelayan memegang peran penting bagi masa depan ekonomi serta kedaulatan pangan bangsa.

Selain itu, ujar Erick, luas dan beragamnya kondisi perairan, Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar.

Erick menyebut, potensi perikanan darat Indonesia sebesar 3 juta ton per tahun. Sedangkan potensi perikanan laut mencapai 12,54 juta ton per tahun.

“Maka, nelayan Indonesia tidak boleh jadi ayam yang kelaparan di lumbung padi. Dengan potensi sebesar itu bagaimana kita bisa memenuhi kesejahteraan nelayan sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional,” jelasnya.

Erick mengaku dalam kunjungannya ke sejumlah daerah, dirinya kerap berdiskusi dengan para nelayan.

Menurutnya, para nelayan acap kali dihadapkan pada sejumlah hal yang mempengaruhi produktivitas, baik sisi permodalan, pendampingan, hingga akses pasar.

Erick ingin ekosistem perikanan meniru jejak kesuksesan ekosistem pertanian dalam program Makmur.

Program Makmur yang terintegrasi dari hulu ke hilir telah menjangkau 200.000 hektare pada empat komoditas utama yakni sawit, tebu, jagung, dan padi.

“Dengan fokus pada produk yang laku di pasar itu pendapatan petani naik 46 persen,” katanya.

Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy course
download lenevo firmware
Download WordPress Themes Free
udemy course download free
Tags: Erick TohirKelautan dalam negeriMenteri BUMNMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
Belanja di Singapura Bisa Pakai Rupiah Mulai Tahun Depan

Ini Alasan Rupiah Melemah Tak Separah Negara Lain

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Ini Alasan Baju Bekas Impor Menjamur Menurut Mendag Zulhas

Kemendag: TikTok Shop Dilarang Layani Transaksi Jual Beli Bukan karena Desakan Shopee Cs

29 September 2023
Paris Baguette Buka Outlet ke 8 di PIK Avenue

Paris Baguette Buka Outlet ke 8 di PIK Avenue

22 October 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media