• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Forum Bisnis IPCC, Upaya Kadin Indonesia dan Kemenko Perekonomian untuk
Memperkuat Jaringan Bisnis Wilayah Indo-Pasifik

metaposmedia by metaposmedia
21 March 2023
in Ekbis
Forum Bisnis IPCC, Upaya Kadin Indonesia dan Kemenko Perekonomian untukMemperkuat Jaringan Bisnis Wilayah Indo-Pasifik
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid dan
Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia menggelar forum bisnis Indo-Pacific Chamber of Commerce and Industry (IPCC) guna memperkuat dan memperluas kerja sama perdagangan
melalui jaringan bisnis di kawasan Indo-Pasifik.


Forum bisnis IPCC adalah sideline event dari Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang mengumpulkan para pebisnis, pejabat pemerintah, asosiasi bisnis dan pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk berdialog mengenai peluang dan tantangan sehingga membentuk
kerangka kerja baru bagi keterlibatan ekonomi regional wilayah Indo-Pasifik, terutama pada sektor digitalisasi, rantai pasok, dan energi bersih.


“Selain di negara sendiri, saat ini pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik dan ASEAN,” ujar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.


Menko Airlangga juga mengatakan bila kawasan Indo-Pasifik adalah salah satu kawasan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. Maka dari itu dengan adanya forum bisnis ini,diharapkan dapat memberikan gagasan yang dapat ditindaklanjuti untuk memperkuat
Indo-Pasifik sebagai kawasan utama untuk perdagangan dan investasi.


Di sisi lain, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, mengungkapkan bahwa banyak negara menghadapi kesulitan dalam menyusun strategi kemitraan Indo-Pasifik serta berbagai inisiatif bilateral, regional, dan multilateral tanpa keterlibatan sektor swasta.
“Terdapat beberapa pertanyaan utama dari sektor swasta terkait Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) meliputi: bagaimana kerangka kerja IPEF, bagaimana sektor swasta dapat
memperoleh manfaat nyata dari kerangka ini, dan apakah kita bisa mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar Amerika Serikat melalui kerangka kerja ini?” ujar Arsjad.


Arsjad juga menyatakan bahwa IPEF saat ini memerlukan kemitraan ekonomi yang konkret dan pengembangan substansi yang lebih konsisten, sehingga memberikan manfaat yang lebih nyata
bagi negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, karena waktu kerja IPEF yang relatif singkat, maka sektor swasta memegang perang yang sangat krusial dalam menjaga keberlanjutan dan dampak jangka panjang dari IPEF.


“Melalui forum ini, diharapkan sektor swasta dan berbagai pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan kerja sama, stabilitas, kemakmuran, pembangunan, dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, sembari memberikan manfaat nyata, merangsang aktivitas ekonomi dan investasi,
serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Arsjad

Terlebih, Arsjad mengatakan banyak misi penting yang digerakkan oleh IPEF sejalan dengan tema Keketuaan ASEAN 2023, yaitu ASEAN Centrality: Innovating Toward Greater Inclusivity.Kadin Indonesia saat ini ditunjuk menjadi ketua pada acara Keketuaan ASEAN-BAC 2023.
Dengan fokus bersama pada digitalisasi, ketahanan rantai pasokan, dan transisi energi bersih,kita menegaskan peran penting keterlibatan ASEAN di Indo-Pasifik dan bagaimana kawasan ini dapat memajukan perannya dalam membentuk arsitektur ekonomi global.


Perkembangan teknologi digital saat ini dianggap sebagai kunci dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sehingga mempermudah proses perdagangan. Melalui digitalisasi, peluang kerja baru dapat tercipta, produktivitas bisa meningkat, merangsang
pengembangan ekonomi, meningkatkan penyediaan layanan publik hingga peluang besar bagi bisnis untuk tumbuh dan menjangkau pasar baru.


Oleh karena itu, penting untuk menerapkan teknologi digital di perusahaan dan industri karena digitalisasi dapat meningkatkan investasi dan kolaborasi komersial jangka panjang. Digitalisasi juga termasuk dalam sebuah bentuk kontribusi dalam meningkatkan ekonomi regional dengan
memfasilitasi kerjasama B2B.
Sementara itu, sektor rantai pasok harus dirancang untuk dapat mengatasi gangguan, terlebih adanya Covid19 kemarin berdampak negatif bagi sektor rantai pasok. Mengadopsi praktik
berkelanjutan, serta berkolaborasi antar sektor swasta maupun pemerintah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai rantai pasok.


Mendorong transisi energi bersih yang efektif di wilayah Indo-Pasifik juga menjadi salah satu fokus dalam diskusi bisnis forum IPCC. Terlebih, permintaan energi diprediksi meningkat 15% pada tahun 2050. Demikian, dibutuhkan partisipasi masyarakat luas untuk memenuhi
permintaan energi dengan emisi yang lebih sedikit.


Emisi karbon merupakan masalah serius bagi seluruh negara di dunia. Namun, kawasan Indo-Pasifik memiliki potensi yang besar dalam pembangunan energi bersih. Maka dari itu,penting untuk mempromosikan investasi, membuat regulasi, dan membantu pemerintah melihat peluang untuk membangun infrastruktur yang dapat membantu mengurangi emisi karbon.


Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahayanya emisi karbon juga dapat mendorong percepatan transisi menuju energi bersih. Hal ini juga dapat mendorong pemerintah untuk
membuat kebijakan mengenai energi bersih.


Demikian, Arsjad menegaskan pentingnya untuk menjalin kerjasama yang konkrit antara sektor swasta, pemerintah, dan IPEF, terutama dalam memastikan dampak jangka panjang dan keberlanjutan bagi masyarakat di Kawasan Indo-Pasifik.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
online free course
download lenevo firmware
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
Tags: IPCCKadinMetapos.id
metaposmedia

metaposmedia

Related Posts

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta, 2 Agustus 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan...

Praktisi Hukum Dorong Harmonisasi Regulasi Kepailitan Lewat Seminar Internasional

Praktisi Hukum Dorong Harmonisasi Regulasi Kepailitan Lewat Seminar Internasional

by Rahmat Herlambang
2 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam upaya mendorong harmonisasi regulasi kepailitan Indonesia dengan standar global, dua firma hukum terkemuka, FKNK Law Firm...

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Jumat malam, 1 Agustus 2025, Thomas Trikasih Lembong akhirnya keluar dari Rutan Cipinang. Mengenakan kaos biru dongker...

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Singapura menyatakan kesiapannya untuk secara prinsip mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sikap ini disampaikan setelah langkah serupa...

Next Post
Patuh Terhadap Peraturan PerpajakanChandra Asri Terima Penghargaan Pembayar Pajak Terbaik Tahun 2022

Patuh Terhadap Peraturan Perpajakan
Chandra Asri Terima Penghargaan Pembayar Pajak Terbaik Tahun 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Ini Alasan Pemerintah Rancang APBN 2023 Tekor Rp598 Triliun tapi Dibilang Masih Terbilang Sehat

Ini Alasan Pemerintah Rancang APBN 2023 Tekor Rp598 Triliun tapi Dibilang Masih Terbilang Sehat

22 August 2022
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media