• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Erick Thohir: Ada 7 BUMN yang Masih Merugi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
6 November 2024
in Ekbis
Erick Thohir Klaim Keuangan BUMN Semakin Sehat

Mentri BUMN Erick Thohir.

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa dari 47 perusahaan pelat merah yang ada saat ini, tujuh di antaranya masih mengalami cashflow negatif atau rugi. Sementara, 40 lainnya sudah sehat.

“Dari 47 BUMN, 40 BUMN itu sehat, 85 persen. Ada tujuh BUMN yang memang kita harus benar-benar kerja keras untuk beberapa tahun ke depan,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 4 November.

Erick mengatakan dari tujuh perusahaan BUMN yang sakit ini salah satunya adalah PT Krakatau Steel Tbk. Emiten berkode saham KRAS ini sebenarnya sudah menjalani restrukturisasi pada tahun 2019 lalu.

Namun, sambung Erick, kebakaran fasilitas pabrik pada 5 Mei 2023 lalu berdampak pada operasional perusahaan secara menyeluruh.

“Kita sedang mencari jalan apakah dengan menghasilkan Krakatau Steel EBITDA yang positif, yang kebakar ini apakah perlu dikerjasamakan juga. Ini sedang mencoba mencari jalan,” ucapnya.

Kedua, sambung Erick, perusahaan yang dalam kondisi masih merugi adalah PT Bio Farma. Dia bilang perusahaan tersebut belum sehat karena impairment dari vaksin COVID-19.

Seperti diketahui, pada saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19, pemerintah menugaskan Bio Farma membeli vaksin sebanyak-banyaknya untuk kebutuhan vaksin di dalam negeri. Setelah pandemi COVID-19 selesai, sisa vaksin tersebut perlu dilakukan impairment karena sudah melebihi tanggal kadaluarsa.

“Jadi saya rasa itu bukan sesuatu yang dilihat sebagai kerugian negara karena memang kita harus reserve pada saat itu kita perang melawan COVID-19,” katanya.

Saat ini, sambung Erick, Bio Farma telah mendapatkan komitmen baru dari internasional senilai Rp1,4 triliun untuk distribusi vaksin polio. “Hampir 85 persen produksi dalam negeri didistribusikan ke 150 negara. Ini salah satu sebenarnya the real global company yang kita punya,” jelasnya.

Selain memperbaiki holding, Erick juga bilang Kementerian BUMN terus memperbaiki Indofarma dan Kimia Farma. Dimana Indofarma juga telah menyelesaikan proses PKPU. Sedangkan Kimia Farma tengah menjalankan proses restrukturisasi kreditur perbankan.

“Di sini termasuk Indofarma kita perbaiki. Terlepas dari isu-isunya, kita akan selesaikan dengan tentu kepegawaiannya. Tetapi kita mesti scale up sedikit untuk menjadi supply chain itu,” tuturnya.

Ketiga, perusahaan yang masih mengalami kerugian adalah PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA. Namun, Erick bilang sudah ada jalan WIKA untuk melakukan restrukturisasi.

Keempat, PT Waskita Karya Tbk atau WSKT. Erick bilang kerugian yang dialami perusahaan ini karena penurunan jumlah kontrak yang tidak dapat menanggung biaya operasional dan beban keuangan yang tinggi.

“Waskita kemarin sudah tanda tangan restrukturisasi senilai Rp26 triliun dengan 21 kreditur. Wijaya Karya dan Waskita Karya ini kita sedang menunggu surat persetujuan dari Menteri PU bagaimana kita bisa konsolidasikan dari tujuh menjadi 3 karya. Sehingga lebih sehat lagi kondisi karya-karya ini,” ucapnya.

Kelima, sambung Erick, Jiwasraya. Dia bilang Jiwasraya menunjukkan progres yang baik, tinggal menunggu proses likuidasi.

Keenam, lanjut Erick, Perumnas. Erick mengatakan model bisnis Perumnas ke depan harus diubah. Dimana tidak lagi membangun rumah tapak atau landed house. Tetapi juga harus bertingkat.

“Karena dari komposisi lahan di Indonesia ini, memang 70 persen laut dan 30 persen tanah. Dengan jumlah penduduk kita yang akan tembus 315 juta, tidak mungkin progres perumahan ini terus membangun yang landed house. Artinya, tidak cukup tahan,” katanya.

Terakhir, sambung Erick, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Erick bilang PNRI merupakan BUMN percetakan, di mana dulu surat-surat negara diwajibkan dicetak di PNRI. Namun, kini sudah tak ada lagi kewajiban tersebut.

Alhasil, kata Erick, hal tersebut yang menyebabkan kerugian yang dialami perusahaan ini. Apalagi, sekarang pasar sudah terbuka sehingga PNRI kalah bersaing.

“Sekarang tentu dengan terbukanya market, tentu ini mulai kalah bersaing. Ini yang salah satu nanti kita akan restrukturisasi seperti apa mengenai PNRI,” jelasnya.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
udemy paid course free download
download samsung firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy course
Tags: Erick ThohirMenteri BUMNMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Jumat malam, 1 Agustus 2025, Thomas Trikasih Lembong akhirnya keluar dari Rutan Cipinang. Mengenakan kaos biru dongker...

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Singapura menyatakan kesiapannya untuk secara prinsip mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sikap ini disampaikan setelah langkah serupa...

Golkar Memanas! Istana Diisukan Restui Munaslub, Bahlil Terancam Digantikan Nusron

Golkar Memanas! Istana Diisukan Restui Munaslub, Bahlil Terancam Digantikan Nusron

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Dinamika internal Partai Golkar kembali memanas menjelang akhir 2025. Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mencuat ke...

Sinergi Dua Pemimpin Industri, BSI dan Prudential Syariah, Perluas Akses Proteksi dan Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Nasional melalui Kanal Bancassurance

Sinergi Dua Pemimpin Industri, BSI dan Prudential Syariah, Perluas Akses Proteksi dan Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Nasional melalui Kanal Bancassurance

by Afizahri
1 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), yang didasari komitmen...

Next Post
Upaya Meningkatkan Daya Saing Produk Domestik dengan Dekarbonisasi Industri

Upaya Meningkatkan Daya Saing Produk Domestik dengan Dekarbonisasi Industri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Defisit APBN Melebar Jadi Rp237,7 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Rancangan APBN 2024: Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan Mencapai 5,7 Persen

19 May 2023
BSI Dukung Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Lewat Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur

Pasar Perbankan Syariah Masih Besar, BSI Targetkan Peningkatan 2-3 Juta Nasabah per Tahun

28 February 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media