Jakarta, Metapos.id – Setelah sukses menyelenggarakan Program Desa Maju Prudential (DMP) di Tanjung Anom, Banten beberapa tahun lalu, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia dalam memperluas jangkauan dan dampak Program Desa Maju Prudential, kini di Kampung Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Keberlanjutan Program DMP di Tanjung Kait ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025 yang lalu, melibatkan pemerintah setempat serta para relawan PRUVolunteers, yaitu para karyawan dan tenaga pemasar Prudential Indonesia.
Hal ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk menjadi mitra dan pelindung tepercaya untuk setiap kehidupan di masa depan.Kampung Tanjung Kait yang terletak di Desa Tanjung Anom, sebuah wilayah pesisir di utara Banten, adalah rumah bagi lebih dari seratus keluarga prasejahtera yang sebagian besarnya berprofesi sebagai nelayan. Masyarakat setempat telah tinggal di wilayah tersebut selama beberapa generasi, berdampingan dengan Klenteng Tjo Soe Kong yang bersejarah. Sehari-hari, warga di wilayah tersebut menghadapi berbagai tantangan, seperti tempat tinggal yang tidak layak, sanitasi buruk, akses terbatas terhadap air bersih, kesenjangan sosial ekonomi, dan potensi ancaman bencana.
Tidak hanya itu, warga setempat juga menghadapi masalah tanah dan tidak memiliki akses kepemilikan tanah secara legal di wilayah tersebut, yang membuat kondisi kehidupan mereka di sana semakin penuh risiko.Menyingkapi tantangan yang dihadapi masyarakat setempat, kali ini Prudential Indonesia bersama Habitat Indonesia mengambil pendekatan berbeda untuk program DMP. Dengan mengedepankan pendekatan partisipatif dan terintegrasi, Desa Maju Prudential di Tanjung Kait secara langsung melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat, mulai dari perencanaan tata ruang desa yang inklusif untuk mendukung pengembangan kawasan pesisir dan pariwisata lokal, sekaligus mengatasi potensi ancaman bencana.
Selain itu, memahami kondisi ekonomi dan sejarah warga, Habitat Indonesia juga memfasilitasi skema finansial yang lebih mudah bagi masyarakat setempat, memungkinkan warga untuk memiliki akses kepemilikan lahan yang mereka tempati serta memberikan kepastian hukum dan rasa aman.Lewat program DMP di Tanjung Kait, Prudential Indonesia membangun 51 unit rumah layak huni untuk warga setempat, serta berbagai fasilitas umum untuk mendukung kesehatan dan kualitas hidup.
Dengan lingkungan yang lebih tertata, bersih, dan sehat, masyarakat memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis komunitas. Tony Benitez, President Director Prudential Indonesia, mengatakan, “Di Prudential Indonesia, kami percaya bahwa masa depan yang baik dibangun di atas fondasi masyarakat yang sehat, berdaya, dan tangguh secara finansial. Karena itu, komitmen kami melampaui sekadar menyediakan perlindungan.
Kami hadir untuk memberdayakan, membuka akses – terhadap edukasi kesehatan, literasi keuangan, dan peluang ekonomi, serta menciptakan perubahan nyata yang berkelanjutan, demi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Inilah wujud nyata dari misi kami, yaitu menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan akan datang.”Senada dengan Tony, Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, menyampaikan, “Prudential Indonesia memegang teguh prinsip bahwa keberlanjutan program menjadi kunci dalam menciptakan perubahan sosial yang bermakna, termasuk program Desa Maju Prudential.
Melalui program Desa Maju Prudential, kami tidak hanya membangun rumah dan fasilitas, tetapi juga membangun harapan dan masa depan. Kami berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat
dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih sehat, aman, dan sejahtera.”Selama hampir 30 tahun hadir di Indonesia, pelaksanaan program ini merupakan wujud keseriusan Prudential dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan nyata bagi masyarakat di wilayah Mauk, yang sejalan dengan komitmen ESG (Environmental, Social, and Governance) Perusahaan. Lebih jauh, program ini sejalan dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam pengentasan kemiskinan, pembangunan permukiman layak, serta peningkatan akses terhadap air bersih, sanitasi, dan pendidikan berkualitas.Karin menambahkan, “Program Desa Maju Prudential telah menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak jangka panjang yang signifikan.
Lebih jauh, hingga saat ini, kami juga telah melibatkan lebih dari 1.300 relawan yang merupakan PRUVolunteers, yaitu para karyawan dan tenaga pemasar Prudential Indonesia untuk ikut terjun langsung ke lapangan untuk membangun rumah dan fasilitas bagi masyarakat setempat. Dengan terus menjaga kesinambungan, melibatkan banyak pihak, dan memperluas cakupan manfaat, kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi yang mendorong pembangunan sosial yang inklusif, adil, dan berkelanjutan di Indonesia.” Handoko Ngadiman, National Director Habitat for Humanity Indonesia, mengapresiasi konsistensi dan keseriusan Prudential Indonesia dalam mengadakan program pemberdayaan masyarakat.
“Sejak 2018 bekerja sama dengan Prudential Indonesia, kami melihat komitmen Prudential Indonesia bukan hanya hadir sebagai mitra, tetapi benar-benar bergerak bersama masyarakat—mendesain solusi, membangun dampak, dan memastikan keberlanjutan hingga ke akar rumput. Kolaborasi yang telah berlangsung selama 7 tahun lebih ini membuktikan pentingnya kolaborasi lintas sektor, untuk menciptakan perubahan nyata: keluarga yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan kini memiliki rumah layak, akses kesehatan, pendidikan yang lebih baik, serta peluang ekonomi yang lebih luas.
Inilah bentuk nyata pemberdayaan—bukan sekadar bantuan, tetapi jalan menuju kehidupan yang lebih baik dan bermartabat,” tambah Handoko.Setiap program Desa Maju Prudential dilaksanakan sebagai bagian dari upaya jangka panjang Prudential untuk menciptakan perubahan yang menyeluruh dan tepat sasaran. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program DMP telah dijalankan secara konsisten dengan pendekatan yang terstruktur dan berkesinambungan, serta telah menciptakan dampak positif bagi lebih dari 35.000 penerima manfaat, yang mencakup 10.891 penerima manfaat langsung dan 24.384 penerima manfaat tidak langsung. Mulai dari pembangunan tempat tinggal yang layak dan fasilitas publik – termasuk akses air bersih, pelatihan kewirausahaan dan literasi finansial untuk pemberdayaan ekonomi lokal, edukasi gaya hidup sehat, cek kesehatan dan pengobatan gratis, hingga renovasi fasilitas pendidikan.
Lebih jauh, program Desa Maju Prudential juga telah berhasil menurunkan jumlah kasus penyakit demam berdarah dan Tuberkulosis (TBC) sebesar 40% di wilayah tersebut, menurunkan kasus diare sebesar 32%, serta turut meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat setempat. Bapak Ahmad dan Ibu Maswah, warga Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Tangerang merupakan salah satu keluarga yang merasakan langsung dari program Desa Maju Prudential. Ibu Maswah mengatakan, “Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Prudential Indonesia dan Habitat Indonesia yang telah memilih rumah kami untuk dibangun.
Meskipun rumah kami agak terpencil, Prudential Indonesia dan Habitat Indonesia tetap ingin membantu kami, agar kami sekeluarga serta warga lainnya dapat tinggal di tempat yang lebih layak serta hidup lebih sehat. Semoga tim Prudential dan Habitat Indonesia semakin berkah dan sehat selalu,” tutur Ibu Maswah.Keberlanjutan Dampak Program Desa Maju Prudential Desa Maju Prudential tahap pertama dilaksanakan di Kampung Buaran, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, dan dijalankan selama dua tahun. Pelaksanaannya tidak hanya didanai oleh Prudential, tetapi juga melibatkan partisipasi publik melalui program penggalangan dana PRURide Indonesia 2021 Virtual Ride.
Hingga akhir Desember 2021, sebanyak 63 unit rumah baru yang layak huni berhasil dibangun lengkap dengan toilet sehat di setiap unitnya. Selain itu, Prudential juga membangun dua titik akses air bersih, mengembangkan sistem drainase sepanjang 272 meter, dan menyediakan 25 fasilitas cuci tangan portabel yang sangat berguna selama masa pandemi.Di sisi pemberdayaan masyarakat, Prudential Indonesia juga menyelenggarakan pelatihan WASH (Water, Sanitation and Hygiene) kepada 128 warga, serta pelatihan dasar konstruksi dan konsep rumah sehat kepada 51 individu. Upaya ini diperkuat dengan distribusi 617 paket perlengkapan kebersihan kepada keluarga penerima manfaat, serta voucher kebutuhan pokok bagi 562 keluarga, yang secara langsung meringankan beban ekonomi warga di masa sulit.
Melanjutkan dampak positif tersebut, pada tahap kedua, cakupan program diperluas ke seluruh kampung di wilayah Tanjung Anom, yaitu Tanjung Kait, Kebon Baru, dan Buaran. Prudential kembali membangun 20 unit rumah layak huni beserta 25 toilet rumah tangga dan dua titik akses air bersih tambahan. Pada tahap ketiga, cakupan program diperluas ke Gunung Putri, Bogor membangun 15 rumah dan 48 toilet individual.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur dasar, tahap ini juga menyasar aspek pendidikan dengan melakukan renovasi fasilitas di tujuh sekolah. Renovasi tersebut mencakup pembangunan laboratorium komputer, perpustakaan sekolah, toilet sekolah, dan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga anak-anak di wilayah ini kini dapat belajar dalam lingkungan yang lebih layak dan mendukung.
Pelatihan WASH dan pelatihan konstruksi kembali diberikan sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk memastikan masyarakat tidak hanya menerima bantuan fisik, tetapi juga dibekali pengetahuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan mereka.