Metapos.id, Jakarta, 2 Agustus 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui inisiatif literasi digital yang inovatif bertajuk Program Gema Pasar (Gerakan Masyarakat Pasar Sadar Literasi dan Inklusi Keuangan) di Pasar Tebet Timur, Jakarta pada 22 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Program ini merupakan bagian dari sinergi antara BNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan dalam mendukung agenda Digitalisasi Pasar Tradisional. Tujuannya, mendorong pemanfaatan teknologi digital, mulai dari penggunaan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, hingga pemanfaatan data transaksi dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang efisien, transparan, inklusif serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Regional CEO W10 A A Agustiya Novitayanti menyampaikan, pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan masih perlu terus ditingkatkan. “Melalui Gema Pasar, BNI hadir untuk memperkuat pemahaman tersebut dengan lebih mudah dan menyenangkan,” ujarnya.
Menurut Novi, Digitalisasi pasar merupakan langkah strategis dalam modernisasi sistem perdagangan di pasar tradisional. Dengan teknologi QRIS wondr by BNI, proses transaksi antara pedagang dan pembeli menjadi lebih cepat, aman, dan efisien.
Di sisi lain, sistem pembayaran nontunai ini mengurangi risiko kehilangan uang tunai dan membantu pelaku usaha mencatat transaksi secara digital untuk keperluan pencatatan dan perencanaan keuangan yang lebih baik.
Program Inovatif: Minyak Tukar Minyak (M2M)
Salah satu inisiatif menarik yang diperkenalkan dalam kegiatan Gema Pasar adalah program Minyak Tukar Minyak (M2M), yakni program edukasi dan lingkungan yang memungkinkan masyarakat menukarkan minyak goreng bekas pakai dengan minyak goreng baru. Penukaran ini dapat dilakukan melalui aktivasi wondr by BNI serta bertransaksi menggunakan QRIS.
“Melalui program ini, kami tidak hanya mengedukasi masyarakat untuk beralih ke transaksi digital, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Novi.
Apresiasi dari Pengelola Pasar
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Pasar Tebet Timur, Rahma, yang menyampaikan apresiasinya terhadap BNI.
“Kami sangat mengapresiasi upaya BNI dalam memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat pasar, baik pedagang maupun pengunjung, melalui program M2M. Program ini bukan hanya mengedukasi, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan digital,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rahma berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergi lintas pihak dalam menciptakan masyarakat yang melek keuangan dan mampu mengambil keputusan finansial yang cerdas dan aman.