• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Bos BCA Sebut Pelemahan Rupiah Bukan Hanya karena Konflik Timur Tengah

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
23 April 2024
in Ekbis
Bos BCA Sebut Pelemahan Rupiah Bukan Hanya karena Konflik Timur Tengah
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Metapos.id – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja buka suara terkait penyebab melemahnya Rupiah hingga menyentuh Rp16.000-an per dolar AS.

Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi biang kerok pelemahan Rupiah serta menepis anggapan konflik antara Israel dan Iran menjadi penyebabnya.

“Kenaikan rupiah bukan karena kebetulan terjadi penyerangan Israel ke Iran kemudian dibalas lagi. Tidak serta-merta karena itu,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Senin, 22 April.

Dikatakan Jahja, salah satu penyebabnya adalah karena kebutuhan dolar di Kuartal I memang mengalami peningkatan, apalagi terdapat persiapan Idulfitri dan liburan. Sehingga, menyebabkan masyarakat membeli dolar AS dalam jumlah yang besar.

“Memang kebutuhan demand dolar itu di first quarter besar. Kita juga tidak bisa menyangkal teman-teman beterbangan ke luar negeri, mereka belanja-belanja, mereka beli tiket, beli hotel, kan perlu Dolar AS,” beber Jahja.

Kemudian faktor lainnya adalah pemberian dividen payout yang banyak dilakukan pada kuartal 1 sehingga banyak aliran dana ke luar negeri. Selain itu juga terdapat indikasi pengurangan investasi oleh asing pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN) serta asing.

“Ada dumping dari asing. Ini semua membutuhkan dolar. Sebab itu mau engga mau melampaui Rp16.000,” sambung Jahja.

Untuk itu ia menegaskan pelemahan rupiah ini bukan terjadi akrena adanya konflik di Timur Tengah.

“Kalau eskalasi di Timur Tengah ya pada saat itu sebentar, harga emas tiba-tiba melejit naik tapi begitu beberapa hari kemudian saya lihat sudah ada koreksi lagi,” pungkas Jahja.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download lenevo firmware
Download WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: Direktur BCAKonflik timur tengahMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Arus Mudik dan Balik Lebaran Jalur Laut Lancar Terkendali

Kemenhub Batal Perpanjangan KRL sampai Karawang, Ini Alasannya

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantalkan rencana untuk pengembangan jalur kereta rel listrik (KRL) sampai ke Karawang. Saat ini,...

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gugatan yang diajukan Federasi Industri Chrysotile Mineral Asbes (FICMA) terhadap Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Yasa...

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

by Rahmat Herlambang
15 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Reproduksi Sedunia pada 4 September, Prudential Indonesia kembali menghadirkan layanan Pap Smear...

Next Post
Ini Jurus Sri Mulyani Bawa Ekonomi RI Terhindar Resesi Global 2023

Menkeu Sri Mulyani Bagikan Pengalaman RI Tangani COVID-19 di Pertemuan IMF

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Peran Pelaku Industri dan UU HPP dalam Capaian Penerimaan Pajak Negara

Penerimaan Pajak Tembus Rp1.634,3 Triliun, 110 Persen dari Target

20 December 2022
Transformasi Digital dan Kinerja Keuangan BNI Dapat Apresiasi DPR

Transformasi Digital dan Kinerja Keuangan BNI Dapat Apresiasi DPR

1 February 2025

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media