Metapos.id, Jakarta– Hujan deras disertai angin kencang belakangan ini kerap melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan dengan intensitas tinggi masih akan berlangsung hingga 10 November 2025.
“Kami, BMKG, memprakirakan potensi hujan lebat disertai angin kencang masih dapat terjadi hingga Dasarian I bulan November, terutama pada sore hingga malam hari,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, wilayah Jabodetabek saat ini berada dalam zona atmosfer yang cukup aktif. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak cuaca ekstrem.
“Wilayah Jabodetabek termasuk dalam zona yang cukup aktif secara meteorologis. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya terhadap potensi banjir, pohon tumbang, dan sambaran petir,” kata Guswanto.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena saat ini cuaca berada dalam masa peralihan musim atau pancaroba.
“Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi merupakan bagian dari dinamika cuaca di masa pancaroba. Fenomena ini umum terjadi saat transisi dari musim kemarau ke musim hujan, ketika atmosfer menjadi sangat labil dan memicu pembentukan awan konvektif secara intens,” jelasnya.













