• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

BI Perkirakan Perekonomian Global Melambat

metaposmedia by metaposmedia
7 February 2024
in Ekbis
BI Punya Ruang Kurangi Agresivitas Kenaikan Suku Bunga
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta ,Metapos.id – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti memperkirakan perekonomian global pada 2024 masih akan melambat akibat tingginya tensi geopolitik hingga arah kebijakan moneter AS yang harus diwaspadai.

“Satu hal yang pasti, ada tensi geopolitik yang sangat besar di global, salah satunya bukan hanya soal Rusia Ukraina, Israel Palestine, tapi menjalar ke beberapa negara lain, sehingga tensi geopolitik sangat besar,” jelasnya dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

Menurut Destry kondisi perekonomian Indonesia tidak akan bisa terlepas dari kondisi yang terjadi di global bahkan kondisi tersebut saling terkait dengan negara-negara lainnya.

Selain itu, Destry menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai yaitu kondisi tensi geopolitik yang belum usai, dimana bahkan semakin meluas seperti kondisi geopolitik Rusia Ukraina, Israel Palestina, bahkan kini terdapat ketegangan baru di Laut Merah yang menimbulkan permasalahan yang menyebabkan terganggunya jalur distribusi barang.

“Biasanya arus barang Eropa-Asia langsung lewat Laut Merah atau Terusan Suez, tetapi sekarang harus memutar karena ada keributan di Yaman. Sekarang 10-14 hari lebih untuk arus barang,” jelasnya.

Destry menyampaikan faktor lainnya yang memperkirakan ekonomi gobal melambat yaitu terjadi fragmentasi atau perbedaan ekonomi di beberapa negara.

“Amerika tumbuh lebih baik dari neara-negara maju lainnya, sementara Eropa sangat berat. Di Asia, India tumbuh solid tetapi Tiongkok mulai agak mereda karena ada permasalahan properti dan sebagainya,” terang Destry.

Menurut Destry, faktor lainnya dari dampak suku bunga tinggi yang terjadi 2022 yang terus berlanjut di 2023 akan memberikan dampak pada 2024, sehingga diperkirakan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi 2024 akan trending down untuk global.

Menurut Destry, sentimen lainnya yaitu proses disinflasi yang terjadi secara gradual. Di mana Inflasi yang terjadi di negara-negara maju terlihat menurun tetapi laju penurunan sangat lambat.

“Sehingga kita menghadapi environment yang higher for longer. Suku bunga global, kita lihat misalnya Fed Funds Rate, kami perkirakan baru semester II akan turun. Mereka masih pertahankan suku bunga tinggi,” tuturnya.

Adapun dengan perkembangan tersebut, menurut Destry, akan membuat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) naik.

“Untuk tenor 10 tahun sempat turun ke 3 persen diawal tahun. Namun kemudian karena ada uncertainty yang meningkat di akhir Januari, itu menyebabkan bond yield meningkat lagi sekarang kembali di atas 4 persen,” ujarnya.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
download udemy paid course for free
download karbonn firmware
Download WordPress Themes
free online course
Tags: Bank IndonesiaMetapos.idPerekonomian global
metaposmedia

metaposmedia

Related Posts

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Arus Mudik dan Balik Lebaran Jalur Laut Lancar Terkendali

Kemenhub Batal Perpanjangan KRL sampai Karawang, Ini Alasannya

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantalkan rencana untuk pengembangan jalur kereta rel listrik (KRL) sampai ke Karawang. Saat ini,...

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gugatan yang diajukan Federasi Industri Chrysotile Mineral Asbes (FICMA) terhadap Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Yasa...

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

by Rahmat Herlambang
15 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Reproduksi Sedunia pada 4 September, Prudential Indonesia kembali menghadirkan layanan Pap Smear...

Next Post
LPS Ungkap Mengapa DPK di Akhir 2023 Tumbuh Melambat

LPS Ungkap Mengapa DPK di Akhir 2023 Tumbuh Melambat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

OJK: Kinerja Industri Keuangan Non Bank per November 2022 Masih Dalam Kondisi Baik

Cabut Izin Usaha Kresna Life, OJK: Demi Lindungi Konsumen

5 July 2024
Menko Airlangga Pertegas Komitmen Kerja Sama G20 dengan Negara Maju G7

Penambahan Anggaran Kemenko Perekonomian Paling Tinggi

7 June 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media