• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Thursday, December 18, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

BI Luncurkan Buku Kajian Stabilitas Keuangan

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
3 October 2024
in Ekbis
Bank Indonesia Sebut Nilai Tukar Rupiah Paling Stabil di Dunia
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Bank Indonesia (BI) luncurkan buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No. 43, Edisi September 2024 dengan tema “Menjaga Resiliensi, Melanjutkan Momentum Pertumbuhan.

Deputi Gubernur BI Juda Agung menyampaikan, peluncuran buku KSK ini dilakukan setiap semester dan ini menjadi yang ke 43 guna memberikan sistem peringatan dini kepada sektor keuangan apa saja yang dapat disiapkan dalam menghadapi ketidakpastian global dan domestik.

“Kajian Stabilitas Keuangan ini kita luncurkan setiap semesteran. Tujuannya adalah memberikan early warning kepada sektor keuangan, pada pelaku di industri keuangan, risiko-risiko apa saja yang kita hadapi dan bagaimana kita menyikapi dari risiko-risiko yang ada ” ujarnya dalam peluncuruan buku kajian stabilitas keuangan no 43 dan kalkulator hijau, Rabu, 2 Oktober.

Juda menyampaikan, terdapat beberapa risiko-risiko yang dapat mempengaruhi Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia yaitu pertama yang akan dihadapi berasal dari kondisi global dimana dapat memanfaatkan siklus keuangan global yang longgar untuk mendapatkan pembiayaan yang produktif.

“Karena di tahun-tahun ke depan tentunya kebutuhan akan pembiayaan ekonomi semakin berkembang,” tuturnya.

Selanjutnya risiko kedua berasal dari perkembangan digitalisasi keuangan dimana terdapat kejahatan siber seperti peretasan, malware, ransomware, dan phising.

“Yang kemudian menimbulkan risiko keamanan bagi data pelanggan dan kepercayaan terhadap integritas dari sistem keuangan kita,” ucapnya.

Juda menambahkan, terdapat peningkatan risiko fraud dalam pemanfaatan platform digital seperti pencurian identitas, transaksi palsu, manipulasi data, judi online, dan beberapa penipuan daring lainnya.

Sebab itu, Juda menyampaikan pihaknya terus memperkuat sistem deteksi terhadap terjadinya fraud pada sektor keuangan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk dapat mendeteksi praktik fraud.

“Ada pola-pola tertentu yang kita bisa amati dengan menggunakan AI. Misalnya beli bubur ayam, beli bubur ayam tengah malam seribu kali dengan jumlah yang sama. Itu kan jelas sesuatu yang perlu dicurigai. Anomali, sehingga ini kita deteksi sebagainya. Itu salah satu contoh, ada banyak,” tuturnya.

Selain itu, Juda juga mewaspadai risiko operasional yang ditimbulkan oleh layanan pihak ketiga penyedia teknologi kritikal lantaran infrastruktur sektor keuangan banyak yang bergantung pada penyedia teknologi yang berpotensi menimbulkan risiko di sistem keuangan.

Menurut Juda, tantangan berikutnya yaitu perubahan iklim dimana dampak tersebut tidak hanya menyebabkan bencana alam saja, tetapi juga mengarah pada risiko transisi.

“Seperti penurunan nilai aset berbasis energi fosil. Ataupun kesulitan pendanaan akibat aktivitas bisnis yang bersifat ‘brown’ [tidak ramah lingkungan],” katanya.

Bank Indonesia, kata Juda, akan melanjutkan kebijakan makroprudensial akomodatif dan memberikan ruang bagi pembiayaan, serta penguatan sinergi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dengan tetap menjaga ketahanan sistem keuangan.

Selain itu, kebijakan makroprudensial longgar masih akan ditempuh untuk mendukung akselerasi kredit atau pembiayaan kepada dunia usaha dan rumah tangga dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian.

Kemudian, bauran kebijakan makroprudensial dilanjutkan melalui berbagai instrumen sesuai dengan sasaran kredit/pembiayaan yang optimal, ketahanan sistem keuangan, serta keuangan yang inklusif dan hijau.

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bauran kebijakan makroprudensial, Bank Indonesia juga melanjutkan pengawasan secara tidak langsung (surveilans) dan pengawasan langsung (pemeriksaan) secara tematik untuk memastikan pelaksanaan dan implementasi kebijakan makroprudensial.

Bank Indonesia akan terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan otoritas di sektor keuangan dalam rangka meningkatkan efektivitas kebijakan guna mendukung stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan.

Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
udemy free download
download intex firmware
Free Download WordPress Themes
udemy course download free
Tags: Bank IndonesiaKajian stabilitas keuanganMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Kepala BGN Klarifikasi Video Golf Viral, Sebut Sekaligus Galang Donasi Bencana Sumatra

Kepala BGN Klarifikasi Video Golf Viral, Sebut Sekaligus Galang Donasi Bencana Sumatra

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait video yang viral di media sosial dan...

Nama John Herdman Menguat sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

Nama John Herdman Menguat sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — PSSI dikabarkan semakin dekat mengambil keputusan terkait penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia. Hingga pertengahan Desember 2025, John...

Pasca Putusan MK, Polri Pastikan Tidak Ada Penugasan Baru Anggota Aktif ke Kementerian

Pasca Putusan MK, Polri Pastikan Tidak Ada Penugasan Baru Anggota Aktif ke Kementerian

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Komisi Percepatan Reformasi Polri memastikan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang...

PBB dan Ratusan Lembaga Bantuan Peringatkan Operasi Kemanusiaan di Gaza Terancam Kolaps

PBB dan Ratusan Lembaga Bantuan Peringatkan Operasi Kemanusiaan di Gaza Terancam Kolaps

by Taufik Hidayat
18 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama lebih dari 200 organisasi bantuan kemanusiaan memperingatkan bahwa operasional bantuan di wilayah Palestina,...

Next Post
Proyek Cisem II Ditargetkan Rampung dalam 18 Bulan

Proyek Cisem II Ditargetkan Rampung dalam 18 Bulan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Timnas Indonesia U-23 Fokus Adaptasi Gaya Main Indra Sjafri Jelang Uji Coba Lawan Mali

Timnas Indonesia U-23 Fokus Adaptasi Gaya Main Indra Sjafri Jelang Uji Coba Lawan Mali

12 November 2025
Kick Off Herbalife Run 2024

Kick Off Herbalife Run 2024

4 July 2024

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini