• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

B20 Indonesia Gandeng Enam Perusahaan
Teken MoU dengan Institusi Pendidikan Vokasi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
30 August 2022
in Ekbis
B20 Indonesia Gandeng Enam PerusahaanTeken MoU dengan Institusi Pendidikan Vokasi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggandeng 6 (enam) perusahaan besar yakni PT Astra Agro Lestari Tbk; PT Astra
Daihatsu Motor; PT Astra International Tbk; PT Astra Otoparts Tbk; PT Bina Karya Prima dan PT United Tractors Tbk untuk menandatangani dokumen perjanjian kerja sama (MoU) serentak dengan puluhan
institusi pendidikan di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (29/8/2022).


Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mendukung pendidikan vokasi dan program magang di industri dan dunia usaha dengan konsep link & match. Melalui kerja sama ini, FOWE TF ingin membantu meningkatkan kualitas talenta muda dalam negeri melalui program magang dan penguatan pendidikan
vokasi sehingga bisa memenuhi kebutuhan industri saat ini maupun di masa depan.


Dalam kegiatan ini, enam korporasi tersebut menjalin MoU dengan 30 institusi pendidikan baik SMK maupun kampus dari berbagai kota di Indonesia di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk dengan Akademi
Komunitas Perkebunan Yogyakarta yang menguatkan kerja sama Pemagangan dan Rekrutmen karyawan.


PT Astra Daihatsu Motor menggandeng SMK Plus YSB Suryalaya Tasikmalaya, SMK Budi Perkasa,SMK Muhammadiyah Lemahabang, SMK Muhammadiyah 1 Bantul, SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo,
SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, SMK Teknologi Batam dan SMK Negeri 5 Surakarta, terkait Sinkronisasi kurikulum, Pelatihan, Standarisasi fasilitas, Asesmen dan Sertifikasi, dan Rekrutmen.


Sementara PT Astra International Tbk dengan SMK PGRI 2 Ponorogo dan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Kedua perusahaan ini menekankan pada Pengembangan national showcase SMK BISA binaan Astra.


Ada juga PT Astra Otoparts Tbk dengan beberapa SMK seperti SMK PGRI 20 Jakarta, SMK Brantas Malang, SMKN 5 Banjarmasin, SMKN 3 Makassar, SMK Dinamika Pembangunan 1 Bekasi, dan SMKN 3 Bekasi yang berkolaborasi terkait Pemagangan, Pelatihan tenaga pengajar dan siswa, serta Rekrutmen.


Lebih lanjut, PT Bina Karya Prima menggandeng Universitas Sanata Dharma dan SMK Caraka Nusantara untuk kolaborasi Pelatihan, Praktek industri, dan Pemagangan intensif.


Lalu PT United Tractors Tbk menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta, Akademi Teknik Alat Berat Indonesia Malang, Akademi Komunitas Negeri Pacitan, Sekolah Vokasi UGM,
Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik Negeri Nunukan, Politeknik Negeri Madura, Politeknik Pelayaran Sorong, SMK Negeri 1 Ternate, SMK Negeri 1 Likupang Timur Sulawesi Utara, dan SMK Negeri 3 Jayapura dengan kerja sama di bidang Pembinaan dan Pengembangan berbasis kompetensi yang Link & Match, Penelitian, Pengabdian masyarakat, dan Penerimaan mahasiswa baru.


Chair of B20 FOWE TF, Hamdhani Dzulkarnaen Salim yang juga Direktur Astra dan Presiden Direktur Astra Otoparts dalam sambutannya mengatakan kemitraan dengan 6 korporasi ini merupakan komitmen konkrit dari B20 FOWE TF yang merumuskan tiga rekomendasi kebijakan mencakup tiga prioritas utama yang meliputi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan dan keragaman dan inklusi.


Pendidikan vokasi, kata Hamdhani, secara tujuan sangat bagus karena memang membekali lulusannya

dengan keterampilan. Artinya, pendidikan vokasi sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan industri atau link & match. Persoalannya, dunia industri belum bisa merasakan manfaat maksimal dari lulusan
vokasi karena keterampilan atau skill yang dimilikinya belum sesuai dengan kebutuhan industri.


“Hal itu bisa karena kurikulum yang ketinggalan zaman, peralatan bengkel atau lab yang minim,kualifikasi pengajar yang tidak kompeten dan banyak hal. Untuk itu, kemitraan ini merupakan penyegaran
dan revitalisasi dari pendidikan vokasi melalui program magang, pelatihan, bantuan alat dan revisi kurikulum agar mencapai kesinambungan dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan,” ujar Hamdhani.


Hamdhani mengatakan, teknologi internet dan digitalisasi memang mengubah semua lanskap dunia kerja dan bisnis dengan sangat cepat. Maka, nantinya 6 perusahaan ini akan memberikan pelatihan,pemagangan dan masukan kurikulum yang sesuai dengan lapangan kerja di masa depan terutama yang
berhubungan dengan otomasi, digitalisasi, internet of things, cloud dan banyak lagi.


Vokasi yang Mengadopsi Digitalisasi
Sedangkan Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan seiring berjalannya waktu dan semakin maju teknologi, banyak keterampilan atau skil yang akhirnya usang dan tidak terpakai lagi. Alhasil,banyak perusahaan yang kesulitan mencari tenaga kerja atau profesional yang memiliki keterampilan yang mumpuni, update dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.


“Dengan munculnya internet ditambah kehadiran pandemi Covid-19, dunia pada akhirnya berubah, tak terkecuali sektor ketenagakerjaan. Internet dan digitalisasi mengubah lanskap pekerjaan, ekonomi bisnis dan industri secara radikal. Untuk itu, mengadopsi, beradaptasi dan menguasai teknologi menjadi pondasi
untuk kita bisa terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan baru di masa depan,” kata Shinta.


Indonesia dilihat sebagai negara yang berhasil bangkit dan pulih dari krisis akibat pandemi dengan sangat cepat. Sayangnya, kendati pertumbuhan PDB kita telah pulih dan bahkan melampaui nilai PDB
sebelum pandemi, ironisnya tingkat pengangguran Indonesia masih menjadi salah satu yang tertinggi.


Untungnya, lanjut Shinta, pemerintah telah memperhatikan masalah ini dan secara aktif bekerja sama dengan sektor swasta untuk merevitalisasi pendidikan vokasi agar menghasilkan talenta dan SDM
unggul berkualitas.
“Saya tentu berharap MoU ini akan memperkuat dan lebih meningkatkan kinerja industri dan bisnis.


Komitmen dan implementasi dari MoU ini akan memberikan manfaat bagi dunia usaha dunia industri serta menghasilkan SDM vokasi yang mampu meningkatkan daya saing industri. Ini memperlihatkan
pendidikan vokasi sangat erat dan berkontribusi besar pada perekonomian nasional,” ujar Shinta.


Sementara itu, Chair Empoyment Working Group G20 Indonesia yang juga Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi
inisiatif link & match yang dimotori Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia serta B20 FOWE TF dengan menggandeng 6 (enam) korporasi besar yang menghasilkan 30 MoU tersebut.


“Penandatanganan MoU ini akan mengakselerasi peningkatan kualitas SDM Indonesia. Presidensi B20-G20 Indonesia harus dijadikan momentum untuk membangkitkan kembali ekonomi indonesia dengan mendidik dan menghasilkan talenta muda berkualitas unggul. Kemajuan suatu negara-bangsa itu
dari SDM-nya dan itu jadi aset terpenting kerangka kesejahteraan bangsa,” jelas Anwar.

Menurut Anwar, penyiapan talenta unggul melalui pemberian pelatihan pendidikan vokasi dan pembelajaran seumur hidup seperti yang tergambar dalam MoU ini merupakan pendorong fundamental
penciptaan pekerjaan layak. Hal ini, lanjutnya, merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, sektor
swasta dan kelompok pekerja demi mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.

Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
free online course
download karbonn firmware
Download WordPress Themes
udemy free download
Tags: B20Metapos.idMOU
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Kemenkeu: APBN Concern Atasi Tantangan Perubahan Iklim

Kemenkeu: APBN Concern Atasi Tantangan Perubahan Iklim

by Rahmat Herlambang
27 September 2023
0

Jakarta,Metapos.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk berjuang bersama dunia mengatasi perubahan iklim. Komitmen Indonesia tersebut tertuang...

LPS Minta Perbankan Tingkatkan Penyaluran Kredit ke Sektor Hijau

LPS Minta Perbankan Tingkatkan Penyaluran Kredit ke Sektor Hijau

by Afizahri
27 September 2023
0

Jakarta,Metapos.id - Perbankan di Indonesia dinilai mempunyai peran besar dalam pendanaan sebagai upaya dalam mengurangi emisi karbon. Ketua Dewan Komisioner...

Erick Thohir Minta BUMN Jaga Stok dan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

Erick Thohir Sebut Tidak Semua BUMN akan Berkantor di IKN

by metaposmedia
27 September 2023
0

Jakarta,Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan tidak semua perusahaan pelat merah akan melaksanakan aktivitas perkantor...

OJK: Kinerja Industri Keuangan Non Bank per November 2022 Masih Dalam Kondisi Baik

OJK Ajak Pelaku Usaha Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan

by Afizahri
27 September 2023
0

Jakarta,Metapos.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong peningkatan kualitas pelaporan keuangan di sektor jasa keuangan (SJK) menuju terciptanya disiplin pasar...

Next Post
LPEI Berikan Pelatihan kepada UMKM di Lampung

LPEI Berikan Pelatihan kepada UMKM di Lampung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Bos OJK Minta Pelaku Usaha Tak Terlena Laba Tinggi

Bos OJK Minta Pelaku Usaha Tak Terlena Laba Tinggi

21 December 2022
IOH Tingkatkan Kapasitas Jaringan 50%

IOH Tingkatkan Kapasitas Jaringan 50%

31 December 2022

Trending.

Herbalife Run 2023

Herbalife Run 2023

24 September 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Deddy Corbuzier Mantap Investasikan Dananya untuk K3Mart (KaTiga Mart)

Deddy Corbuzier Mantap Investasikan Dananya untuk K3Mart (KaTiga Mart)

29 January 2023
Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun

Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun

4 April 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media