• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

AQUA Kembali Raih PROPER HIJAU dan EMAS atas Komitmen Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Aulia Fitrie by Aulia Fitrie
11 March 2025
in Ekbis
AQUA Kembali Raih PROPER HIJAU dan EMAS atas Komitmen Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – AQUA kembali meraih penghargaan berupa satu peringkat Emas dan sembilan peringkat Hijau dalam penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penghargaan ini diberikan kepada AQUA atas upayanya yang dinilai
konsisten dalam pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam acara penganugerahan PROPER pada akhir Februari lalu di Jakarta.
Hanif Faisol menyatakan bahwa PROPER bertujuan untuk mendorong kinerja serta inovasi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa PROPER telah berperan dalam meningkatkan kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan serta mendorong penerapan praktik bisnis berkelanjutan.

“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja lingkungan serta menjadi contoh bagi industri yang lain,” kata Hanif Faisol.

PROPER merupakan program pemeringkatan yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai
mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan. Peringkat Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi, diberikan kepada perusahaan yang secara konsisten menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan. Sementara, peringkat Hijau diberikan kepada perusahaan yang melampaui
kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.

Artinya, perusahaan tidak hanya mematuhi standar dasar tetapi juga berinovasi, melakukan efisiensi dan konservasi energi, serta berkontribusi positif terhadap lingkungan.Tahun 2024, sebanyak 4.495 perusahaan berpartisipasi pada penghargaan PROPER.

AQUA menjadi satu-satunya perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang meraih peringkat Emas pada penghargaan PROPER selama tujuh tahun berturut-turut, serta berhasil meraih 9 peringkat Hijau.


Karyanto Wibowo, Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen keberlanjutan yang
tercermin dalam Danone Impact Journey (DIJ). “Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada AQUA. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab besar terhadap alam

dan komunitas. Kami berkomitmen untuk dapat mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat daripada yang kami gunakan. Inisiatif yang kami lakukan ini melibatkan pengelolaan sumber daya air secara terpadu dari hulu ke hilir, dan membantu memperkuat tata kelola air lokal.

Inisiatif ini juga mendukung pemberdayaan komunitas lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Karyanto.Pada kesempatan yang sama, Karyanto Wibowo juga dianugerahi penghargaan Green Leadership Madya Awards 2024, yang diberikan kepada pemimpin perusahaan yang memiliki kepemimpinan kuat dalam mendorong kebijakan dan implementasi inovasi lingkungan yang berkelanjutan.

Kontribusi Pengelolaan DAS Terintegrasi dalam Membangun Ketahanan Pangan
Karyanto menjelaskan inisiatif AQUA pada pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) terintegrasi dari hulu ke hilir telah berhasil mendapatkan peringkat PROPER Emas. Inisiatif ini memiliki tiga pilar
utama: melindungi Daerah Aliran Sungai (DAS), meningkatkan efisiensi dan sirkularitas air dalam operasional, serta memperluas akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat.

“Indonesia sebagai negara agraris, menghadapi tantangan dalam menjaga ketahanan pangan nasional karena menurunnya produktivitas dan hasil panen. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya luas lahan pertanian akibat konversi untuk perumahan, industri, dan infrastruktur, serta bergesernya waktu tanam akibat fenomena cuaca ekstrem.

Selain itu, tata kelola irigasi yang belum
optimal dan pengelolaan sumber daya air yang tidak seimbang turut memperburuk masalah ini.Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kolaborasi multipihak, termasuk oleh perusahaan,” kata
Karyanto.

Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
online free course
download karbonn firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy course
Tags: AquaMetapos.idProper hijau dan emas
Aulia Fitrie

Aulia Fitrie

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
ICHITAN Bagikan Ribuan Signature Choco Gratis di Gen On Track Live 2025

ICHITAN Bagikan Ribuan Signature Choco Gratis di Gen On Track Live 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Ini Strategi Sri Mulyani Atasi Dampak Kenaikan Suku Bunga Global

Sri Mulyani Ajak Bankir Jaga Ekonomi Indonesia

10 January 2023
Menteri PKP Siap Dukung Apapun Usulan Asosiasi Pengembang Perumahan

Menteri PKP Siap Dukung Apapun Usulan Asosiasi Pengembang Perumahan

21 December 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media