• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

3 Pesan Kunci Memajukan Pendidikan
dari Wapres dan Para Tokoh di Rakernas LPTNU

Afizahri by Afizahri
13 March 2023
in Ekbis
3 Pesan Kunci Memajukan Pendidikandari Wapres dan Para Tokoh di Rakernas LPTNU
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menghasilkan beberapa poin utama.

Acara tersebut digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu (08/03) hingga Jum’at (10/03) di Medan. Rakernas ini dihadiri 1.000 pimpinan, guru besar, dan civitas akademika NU se-Indonesia.

Acara ini juga dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Sekretaris Negara Prof. Pratikno, Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Yudian Wahyudi, serta Puluhan Direktur Jenderal, Direktur, dan Pejabat Negara.

Berikut, tiga pesan kunci untuk kemajuan pendidikan, dari Rakernas LPTNU:

1.Kampus Perlu Jalin hubungan dengan Dunia Usaha atau Industri

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama untuk mengembangkan hubungan dan kemitraan dengan dunia usaha atau industri. Agar keduanya dapat maju bersama dengan mengembangkan sumber daya dan potensi lokal di tiap-tiap daerah lokasi PTNU.

Senada Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menyebutkan bahwa kolaborasi dengan dunia usaha atau industri, akan mengakselerasi pengembangan Perguruan Tinggi NU. Karena keuangan negara maupun lembaga NU pastinya terbatas jika dibandingkan kebutuhan pendidikan yang sangat besar.

“Menjadi rektor itu manajer, bukan scholar (urusan akademik), dan harus memikirkan uangnya (untuk pengembangan pendidikan tinggi) itu dari mana. Ini tidak bisa didekati (diselesaikan) dengan cara-cara yang biasa. Mau tidak mau harus konsolidasi (hubungan dunia usaha atau industri dengan kampus)!,” ungkap Pratikno.

2.Manfaatkan Jutaan Santri dan Diaspora Nahdlatul Ulama

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa ada jutaan santri Nahdlatul Ulama tersebar di dalam bahkan di luar negeri sebagai diaspora. Mereka sudah puluhan tahun berpengalaman di dunia pendidikan tinggi, serta memiliki peringkat penelitian (h-index) yang unggul.

Orang-orang ini bisa diundang pulang ke Indonesia atau pulang ke Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, setidaknya setelah pensiun. Karena di luar negeri pada umumnya dosen sudah pensiun di usia 56 tahun. Sedangkan di Indonesia, usia pensiun dosen PNS di rentang 60 sampai 70 tahun.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga menyatakan bahwa banyaknya santri, diaspora, dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan NU perlu dipersatukan menjadi satu sistem dalam membangun kekuatan bersama sehingga dapat mencapai sasaran-sasaran yang diharapkan.

“Bagaimana mengkonsolidasikan lembaga-lembaga yang ada itu menjadi satu sistem sehingga bisa bergulat sebagai kekuatan bersama, dalam mencapai sasaran-sasaran yang lebih strategis,” tegas Gus Yahya.

3.Kuasai dan Manfaatkan Kemampuan Digital

Lebih dari 400.000 mahasiswa di 2.700 kampus se-Indonesia telah mengikuti Program Kampus Merdeka yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan. Banyak diantaranya merupakan santri NU maupun mahasiswa dari Perguruan Tinggi NU, misalnya Universitas NU Surabaya dan Universitas NU Yogyakarta. Melalui Kampus Merdeka, mereka belajar banyak hal terkait teknologi digital di perusahaan terkemuka hingga startup unicorn.

Hal ini diungkapkan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim di Rakernas LPTNU. Dampaknya, para santri peserta Kampus Merdeka secara rata-rata memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding alumni yang tidak mengikuti program Kampus Merdeka. Waktu tunggu untuk mencari kerjanya setelah lulus pun lebih cepat.

Pemanfaatan teknologi juga harapannya dikuasai dan dimanfaatkan untuk mengelola administrasi kampus NU. Hal ini diungkapkan Imas Maesaroh PhD, Kepala TIPD UIN Sunan Ampel Surabaya (2018-2022) sekaligus Peneliti SEVIMA Platform, di Pameran Rakernas.

“Ada berbagai tantangan Pendidikan Tinggi yang kita hadapi seperti meraih akreditasi himgga mencari mahasiswa baru. Teknologi bisa menyelesaikan masalah ini. Disebutkan dalam QS Ar-Rahman Ayat 33, inis tata’tum an tanfuzuu min aqtaaris samaawaati wal ardi fanfuzuu (jika kamu sanggup melintasi penjuru langit dan bumi, maka tembuslah). Sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi, untuk menembus langit di abad kedua NU!,” pungkas Imas.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
udemy paid course free download
download intex firmware
Free Download WordPress Themes
download udemy paid course for free
Tags: Metapos.idRakernas
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Sarihusada Menandatangani Nota Kesepahaman Strategis dengan Pemerintah Indonesia untuk Tingkatkan Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Sarihusada Menandatangani Nota Kesepahaman Strategis dengan Pemerintah Indonesia untuk Tingkatkan Kesehatan dan Gizi Masyarakat

by Afizahri
29 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia yang diselenggarakan untuk memperingati 75 tahun hubungan...

Konsisten Bagikan Dividen, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang

Konsisten Bagikan Dividen, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang

by Afizahri
29 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id – PT Indosat Tbk (“Indosat” atau “IOH” atau “Indosat Ooredoo Hutchison” atau “Perseroan”) hari ini menggelar Rapat Umum...

Indosat Ooredoo Hutchison Bagikan Dividen Rp 2.7triliun

Indosat Ooredoo Hutchison Bagikan Dividen Rp 2.7triliun

by Rahmat Herlambang
28 May 2025
0

(ki-ka) Irsyad Sahroni Director & Chief Human Resources Officer IOH, Nicky Lee Director & Chief Financial Officer IOH,...

Bedah Dampak PSAK 117 Terhadap Kinerja Keuangan Emiten Asuransi

Bedah Dampak PSAK 117 Terhadap Kinerja Keuangan Emiten Asuransi

by Afizahri
28 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Industri asuransi di Indonesia menyambut era baru pelaporan keuangan dengan diberlakukannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117....

Next Post
LOTTE AVENUE Perkenalkan Identitas Baru Menjadi LOTTE MALL JakartaSatu Dekade Transformasi LOTTE Sebagai Destinasi Belanja dan Gaya Hidup

LOTTE AVENUE Perkenalkan Identitas Baru Menjadi LOTTE MALL Jakarta
Satu Dekade Transformasi LOTTE Sebagai Destinasi Belanja dan Gaya Hidup

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

IFG Life dan Bank Mandiri Taspen Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit

IFG Life dan Bank Mandiri Taspen Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit

16 May 2025
Erick Thohir Dorong Jabar Jadi Pusat Kreatif dan Festival

Erick Thohir Dorong Jabar Jadi Pusat Kreatif dan Festival

13 June 2022

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Uang Rupiah Emisi 2022 Mendapatkan Penghargaan Internasional

19 May 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media