• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Tingkatkan Literasi, Asbisindo Optimis Industri Perbankan Syariah Tetap Tumbuh Double Digit

Afizahri by Afizahri
29 January 2023
in Ekbis
Tingkatkan Literasi, Asbisindo Optimis Industri Perbankan Syariah Tetap Tumbuh Double Digit
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) berkomitmen terus meningkatkan dan memperdalam inklusi dan literasi perbankan syariah sebagai upaya mengakselerasi kemajuan industri keuangan syariah, melalui konsolidasi dan digitalisasi sehingga berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Umum Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Hery Gunardi menyampaikan komitmen dan dukungannya dalam membangun percepatan kemajuan perbankan syariah sesuai amanah Undang-undang (UU) Nomor 4 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

“Kami optimis industri perbankan syariah akan tumbuh double digit di tahun ini, mengingat potensi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Terlebih lagi bila inklusi dan literasi makin ditingkatkan, maka industri perbankan syariah akan tumbuh positif,” ungkap Hery di sela-sela Seminar dan Muskernas Asbisindo yang bertema “Membangun Percepatan Kemajuan Perbankan Syariah Paska Pengesahan UU P2SK”, Sabtu (28/1), di Batam.

Tercatat tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masing-masing baru mencapai 9,14 persen dan 12,12 persen. Angka ini masih sangat jauh dibanding tingkat literasi dan tingkat inklusi keuangan nasional yang mencapai 49,68 persen dan 85,10 persen. Aktivasi produk dan layanan keuangan syariah di Indonesia sepanjang 2022 meningkat sejalan dengan peningkatan literasi yang dilakukan secara kontinu.

Hery menambahkan meski di tahun ini diprediksi memiliki banyak tantangan bagi sektor perbankan nasional, namun industri perbankan syariah terbukti resilien dan terus mengalami pertumbuhan positif serta solid di atas rata-rata industri perbankan nasional.

Posisi Agustus 2022, aset perbankan syariah mencapai Rp745 triliun, tumbuh 17,31% secara year on year (yoy), sedangkan industri perbankan nasional tumbuh 9,14%. Dari sisi pembiayaan, industri perbankan syariah mencatat pembiayaan mencapai Rp484 triliun, tumbuh 18,56% yoy, sedangkan industri perbankan nasional tumbuh 10,62%. Adapun dari sisi perolehan dana pihak ketiga (DPK), industri perbankan syariah mencapai Rp 592 triliun, tumbuh 18,08% yoy.

Namun demikian, perbankan syariah harus berjuang lebih keras lagi untuk menghadapi tantangan di tahun ini karena menghadapi tingginya kenaikan bagi hasil serta likuiditas yang ketat. Tantangan lainnya yaitu keharusan konsolidasi dan digitalisasi. “Berbagai tantangan tersebut harus dijawab dengan efisiensi bisnis proses, inovasi produk dan layanan sesuai kebutuhan masyarakat serta transformasi digital. Semua ini harus dikemas menjadi one stop solution yang mengakselerasi bisnis perbankan syariah di Indonesia,” tambahnya.

Seperti yang diamanatkan dalam UU P2SK, pengaturan terhadap perbankan dan perbankan syariah bertujuan untuk mempercepat proses konsolidasi sehingga perbankan Indonesia semakin berdaya saing. Selain itu, UU P2SK juga memperkuat pengaturan terkait bank digital dan pemanfaatan teknologi informasi oleh perbankan, memperkuat peran BPR/S dalam menggerakkan perekonomian daerah dan mendukung pengembangan UMKM, serta memperluas cakupan kegiatan usaha perbankan (syariah) untuk menggerakkan ekonomi nasional.

Keadaan paska pandemi memberikan salah satu dampak positif, di antaranya perilaku masyarakat yang mulai shifting dan beralih ke digital untuk aktivitas ekonomi, dimana transaksi digital dari berbagai platform menjadi sebuah kebutuhan. Hal ini mendorong e-channel bank-bank syariah untuk mampu bersaing dan kolaborasi dengan berbagai platform transaksi digital, guna menunjang sistem pembayaran yang makin cepat dan efisien.
Menurut Hery yang juga Dirut PT Bank Syariah Indonesia Tbk, digitalisasi menuntut sektor perbankan syariah untuk mengikuti perkembangan teknologi dengan menyediakan aplikasi e-channel yang bisa menjadi sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual. Selain melayani transaksi finansial, di antaranya dapat melayani layanan Islami seperti jadwal solat, penunjuk arah kiblat dan ayat quran. Sementara sebagai sahabat sosial, harus dapat melayani pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf nasabah dan layanan yang sifatnya untuk kemanfaatan bagi ummat.

Transaksi keuangan melalui elektronik channel saat ini rata-rata di atas 95%, dan hanya sekitar 5% melalui kanal konvensional. Penelitian Bank Indonesia selama masa pandemi menunjukkan kenaikan 21 juta transaksi e-channel di seluruh Indonesia, dimana 72% user baru berasal dari kota – kota sub urban.

“Perubahan perilaku konsumen ini menjadi pekerjaan besar Bank Syariah Indonesia untuk membangun sistem hybrid layanan syariah sehingga nasabah dapat mengakses BSI di manapun dan kapanpun. Untuk itu, diperlukan super apps dengan engine yang tepat sehingga mampu menjangkau nasabah di seluruh Indonesia dan di mancanegara ke depannya”, ujar Hery.

Untuk meraih kinerja bisnis yang tumbuh, seimbang dan berkelanjutan, Bank Syariah Indonesia khususnya, pada tahun ini akan terus mendorong penetrasi dan inklusi pertumbuhan bisnis melalui optimalisasi BSI Mobile, bisnis model yang mampu menjangkau seluruh segmen dan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkualitas serta berkelanjutan.

Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy free download
download karbonn firmware
Download WordPress Themes Free
udemy course download free
Tags: AsbisindoMetapos
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Guru dan Dosen Masih Belum Sejahtera, Menkeu: Harus Selalu Mengandalkan Uang Negara?

Guru dan Dosen Masih Belum Sejahtera, Menkeu: Harus Selalu Mengandalkan Uang Negara?

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa kesejahteraan guru dan dosen di Indonesia masih jauh dari harapan. Hal...

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

by Desti Dwi Natasya
9 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta, 8 Agustus 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan...

Mandiri Dorong Hunian Berkelanjutan Lewat Program KPR Ramah Lingkungan

Mandiri Dorong Hunian Berkelanjutan Lewat Program KPR Ramah Lingkungan

by Desti Dwi Natasya
5 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta, 5 Agustus 2025 – Menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, semangat untuk membangun masa depan yang lebih hijau...

Indonesia Bakal Ekspor Pupuk 490.000 Ton ke Kamboja

Dukung Efisiensi Industri Pupuk Nasional, DPR Sedang Kaji Perubahan Skema Subsidi Pupuk

by Rahmat Herlambang
9 June 2025
0

Jakarta,Metapos - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI buka suara tentang temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pemborosan dalam...

Next Post
Tren Belanja Online 2022 Gen Z: Mie Instan dan Serum Wajah Jadi Produk Paling Laris di Tokopedia

Tren Belanja Online 2022 Gen Z: Mie Instan dan Serum Wajah Jadi Produk Paling Laris di Tokopedia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Penunjukkan Marketplace Sebagai Pemungut Pajak Perlu Pertimbangan Matang, DJP: Beban E-Commerce dalam UU HPP Tidak Berat

Pungutan Pajak dari Sektor Ekonomi Digital per November 2024 Mencapai Rp31,05 Triliun

13 December 2024
Jaga Tradisi Berprestasi, INATKF Optimistis Meraiih medali emas di 3rd Asia ocenasiai Traditional Karate Cup 2022 Uzbekistan

Jaga Tradisi Berprestasi, INATKF Optimistis Meraiih medali emas di 3rd Asia ocenasiai Traditional Karate Cup 2022 Uzbekistan

7 December 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

2 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media