• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Unilever: Produk Sampo Kering Pemicu Kanker Tak Masuk ke Indonesia

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
27 October 2022
in Ekbis
Unilever: Produk Sampo Kering Pemicu Kanker Tak Masuk ke Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Unilever menarik beberapa produk dry shampoo atau sampo kering, seperti Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemme di Amarika Serikat dan Kanada.

Alasannya, karena adanya potensi zat benzena, bahan kimia yang diduga dapat menyebabkan kanker.

Head of Communication PT Unilever Indonesia Kristy Nelwan mengatakan, Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo tersebut.

“Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini. Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia,” katanya dikutip dari laman resmi Unilever, Rabu, 26 Oktober.

Kata Kristy, Unilever A.S. dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo. Namun, Kristy menekankan produk tersebut merupakan shampoo kering yang diproduksi sebelum Oktober 2021.

“Unilever A.S. dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo, bukan sampo cair, yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena,” ucapnya.

Kata Kristy, kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan. Hal ini dapat dipastikan dari evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan Unilever secara independen.

“Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan,” katanya.

Kristy juga menegaskan Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.

Dia mengatakan, Unilever Indonesia menyatakan selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Hal ini guna memastikan produk-produk yang beredar aman digunakan.

“Unilever Indonesia terus bekerja sama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat,” tuturnya.

Tags: Metapos.idProduk sampoUnilever
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Combiphar Tegaskan Komitmen Hidup Sehat Lewat Dukungan The Indonesia Pro-Am Golf 2025

Combiphar Tegaskan Komitmen Hidup Sehat Lewat Dukungan The Indonesia Pro-Am Golf 2025

by Rahmat Herlambang
12 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Combiphar, perusahaan farmasi dan kesehatan terkemuka di Indonesia, kembali hadir sebagai pendukung utama turnamen bergengsi The Indonesia...

Ofero & Katros Garage Luncurkan Stareer 3 Lit: Sepeda Listrik Multifungsi dengan Nuansa Personal

Ofero & Katros Garage Luncurkan Stareer 3 Lit: Sepeda Listrik Multifungsi dengan Nuansa Personal

by Desti Dwi Natasya
12 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Ofero, salah satu pionir kendaraan listrik di Indonesia, resmi menjalin kolaborasi dengan Katros Garage untuk memperkenalkan edisi...

Mulai Juni 2023 LRT Jabodebek Bakal Beroperasi

LRT Jabodebek Layani 2,5 Juta Pengguna di Agustus 2025

by Aulia Fitrie
11 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - LRT Jabodebek telah melayani sebanyak 2.547.972 pengguna sepanjang Agustus 2025. Angka tersebut meningkat 28,2 persen dibandingkan bulan...

Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

by Afizahri
11 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikembangkan pemerintah masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia hingga Vietnam. Mulai...

Next Post
Bos PLN Sanjung Dukungan Menkeu Sri Mulyani

Bos PLN Sanjung Dukungan Menkeu Sri Mulyani

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

WSBK 2023, Penonton Disuguhi Sajian Menarik di Lombok Sumbawa FairLombok Sumbawa Fair akan dimeriahkan Jamrud, Gita KDI, dan Resty Bima

WSBK 2023, Penonton Disuguhi Sajian Menarik di Lombok Sumbawa Fair
Lombok Sumbawa Fair akan dimeriahkan Jamrud, Gita KDI, dan Resty Bima

5 March 2023
Menteri ESDM Resmikan PLTGU Riau 275 MW

Menteri ESDM Sebut PLTGU Riau Manfaatkan 34 Persen Komponen Dalam Negeri

14 May 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media