• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Erick Thohir Heran PMN BUMN Dipandang Negatif

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
15 September 2022
in Ekbis
Erick Thohir Klaim Keuangan BUMN Semakin Sehat

Mentri BUMN Erick Thohir.

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku heran dengan anggapan negatif terhadap penyertaan modal negara (PNM) kepada sejumlah perusahaan pelat merah.

Erick menilai pandangan ini tidak tepat, sebab sebenarnya PMN digunakan untuk penyelesaian penugasan proyek negara.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan, banyak perusahaan pelat merah yang awalnya mendapat suntikan modal dari negara kemudian melakukan aksi korporasi.

Kata dia, langkah ini guna membuat perusahaan menjadi mandiri sehingga kedepannya tak perlu mendapatkan suntikan dari negara.

“Lalu bagaimana persepsi soal PMN yang selama ini seakan-akan negatif? Padahal 70 persen PMN itu karena penugasan yang harus kita selesaikan dan banyak sekali sekarang aksi korporasi yang dilakukan BUMN. Itu tidak lain untuk mengembangkan dunianya tanpa PMN,” katanya kepada wartawan, Rabu, 14 September.

Menurut Erick, dengan aksi korporasi ini maka nilai PMN hanya 10 persen dari total yang didapatkan.

Erick pun menyinggung kontribusi BUMN selama tiga tahun terakhir yang terus tumbuh Rp1.198 triliun.

Angka ini meningkat sebesar Rp68 triliun dari tiga tahun sebelum hadirnya pandemi COVID-19.

“Keuntungan BUMN sekarang insyaAllah tahun ini naik lagi menjadi Rp144 triliun. Ini hal-hal yang saya rasa, hasil transformasi ini ada,” tuturnya.

Minta Tambahan PMN Rp7,88 Triliun

Sebelumnya, Erick mengatakan, penyertaan modal negara (PMN) untuk perusahaan pelat merah tahun 2023 hanya disetujui senilai Rp41,31 triliun dari yang diusulkan sebesar Rp67,82 triliun.

“Total yang kemarin disetujui itu Rp41,31 triliun. Tetapi kami juga sedang mendorong dan sepertinya ada jalan keluar ada cadangan investasi yang akan diberikan senilai Rp5,7 triliun. Jadi totalnya Rp47 triliun,” kata Erick, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 September.

Adapun rinciannya yakni, Hutama Karya (HK) pada usulan rapat kerja sebelumnya mengusulkan Rp30 triliun. Namun, yang disetujui Rp28,90 triliun. Penggunaan anggarannya untuk pengembangan tol Sumatera sampai Jambi.

Kemudian, PMN untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN diusulkan Rp10 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk program listrik masuk desa. PMN yang disetujui sama dengan yang diusulkan.

Selanjutnya, PMN untuk InJourney belum ada keputusan dari jumlah yang usulan PMN yang dibutuhkan senilai Rp7,50 triliun.

Kemudian, PMN untuk IFG senilai Rp6 triliun juga belum ada keputusan persetujuan dana dari nota keuangan alias masih nol.

PMN untuk PT Reasuransi Indonesia Utama diajukan Rp3 triliun. Namun, belum ada persetujuan untuk PMN pelat merah ini. Lalu, PMN untuk Defend ID usulan pertama adalah Rp3 triliun namun yang disetujui Rp1,75 triliun.

Sedangkan PMN untuk ID FOOD diusulkan Rp2 triliun. Namun, belum ada persetujuan PMN untuk Holding BUMN Pangan ini. Begitu juga PMN untuk Damri, belum ada persetujuan. Adapun PMN yang diusulkan untuk Damri sebesar Rp870 miliar.

PMN untuk AirNav sudah disetujui Rp660 miliar dari usulan Rp790 miliar. PMN ini untuk pembaruan alat. Apalagi Indonesia sudah ada kerja sama regional dengan Singapura. Lalu, PMN untuk KAI sebesar Rp4,10 triliun. Namun, belum mendapat keputusan.

Karena ada gap antara PMN yang disetujui dengan yang diusulkan sebesar Rp20,81 triliun, Erick meminta tambahan PMN sebesar Rp7,88 triliun kepada Komisi VI DPR.

“Kami berharap dari komisi VI tetap mendorong yang Rp7,88 triliun. Kalau kita lihat dari dividen pun sebenarnya angkanya kurang lebih Rp7 triliun kenaikannya,” katanya.

Erick lalu memaparkan nominal dan peruntukkan tiap BUMN. Pertama, PT Hutama Karya membutuhkan tambahan Rp1,66 triliun untuk penugasan jalan tol Trans-Sumatera.

Lalu, IFG sebesar Rp6 triliun untuk modal Jamkrindo, Askrindo dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kemudian Reasuransi untuk penguatan kapasitas bisnis perusahaan ditambah Rp3 triliun.

InJourney untuk keperluan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diajukan tambahan Rp1,4 triliun dan KAI untuk pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp1 triliun, serta ID FOOD sebesar Rp520 miliar.

Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
free download udemy paid course
download lenevo firmware
Download WordPress Themes
online free course
Tags: Erick ThohirMenteri BUMNMetapos.idPMN
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pasar Modal Indonesia Memberikan Penghargaan kepada UNESA sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal

Pasar Modal Indonesia Memberikan Penghargaan kepada UNESA sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal

by Afizahri
25 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id — Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),...

Cincoro Tequila Resmi Debut di Indonesia, Hadirkan Pengalaman Premium di Jakarta

Cincoro Tequila Resmi Debut di Indonesia, Hadirkan Pengalaman Premium di Jakarta

by Rahmat Herlambang
25 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Cincoro Tequila, merek tequila ultra-mewah yang didirikan oleh lima pemilik tim NBA termasuk Michael Jordan, resmi meluncur...

BTN Dorong Pemanfaatan KAR untuk Perkuat Portofolio Kredit

BTN Dorong Pemanfaatan KAR untuk Perkuat Portofolio Kredit

by Rahmat Herlambang
25 August 2025
0

Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero ) Tbk, Hirwandi Gafar bersama Regional Office Head BTN Jawa...

AIGIS 2025: Pilot Project Dekarbonisasi CCU Di Petrokimia Gresik Jadi Angin Segar Industri Hijau Di Indonesia

AIGIS 2025: Pilot Project Dekarbonisasi CCU Di Petrokimia Gresik Jadi Angin Segar Industri Hijau Di Indonesia

by Rahmat Herlambang
23 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menegaskan pilot project dekarbonisasi dengan teknologi Carbon Capture...

Next Post
Elvicto, Hadirkan Jawaban Bahwa Pria Juga Butuh Skincare

Elvicto, Hadirkan Jawaban Bahwa Pria Juga Butuh Skincare

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

BP2P Jawa 1 Gelar Rapat Alih Status dan Hibah Rusun Kampus

BP2P Jawa 1 Gelar Rapat Alih Status dan Hibah Rusun Kampus

31 October 2022
Holding BUMN Farmasi Siap Transformasi Digital Layanan Kesehatan

Erick Thohir: Sejak Awal Saya Yakin Bio Farma Mampu Produksi Vaksin COVID-19

13 October 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media