Metapos.id, Jakarta– Pemerintah mempercepat persiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung kesiapan berbagai sektor penting, mulai dari fasilitas umum hingga ketersediaan bahan bakar, guna menjamin kelancaran mobilitas masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, pengecekan tersebut dilakukan Presiden saat memanfaatkan momentum kunjungan ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Sabtu, 13 Desember 2025. Dalam kesempatan itu, Presiden menggelar rapat bersama para menteri yang turut mendampingi peninjauan lokasi bencana.
“Presiden memanfaatkan kehadiran para menteri untuk mengadakan rapat persiapan Natal dan Tahun Baru,” ujar Prasetyo, Minggu, 14 Desember 2025.
Dalam rapat tersebut, Presiden menaruh perhatian khusus pada kesiapan infrastruktur publik, distribusi bahan bakar, serta kelancaran layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini dinilai penting mengingat meningkatnya aktivitas masyarakat selama periode libur panjang.
“Beliau ingin memastikan ketersediaan bahan bakar aman di seluruh daerah, termasuk kesiapan fasilitas umum dan layanan komunikasi,” kata Prasetyo.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menginstruksikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk terus menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem. Hal ini bertujuan meminimalkan risiko keselamatan warga, terutama di daerah yang diperkirakan mengalami peningkatan curah hujan saat Nataru.
“Presiden meminta agar peringatan dini dari BMKG terus diperhatikan, khususnya untuk wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem selama Natal dan Tahun Baru,” pungkas Prasetyo.














