Metaposid.id, Jakarta – Kepulauan Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk dalam daftar destinasi wisata terbaik dunia 2026 versi BBC. Kawasan ini dinilai memiliki keunggulan pada bentang alam alami, kekayaan satwa endemik, serta pengelolaan pariwisata berbasis konservasi.
BBC menggambarkan Kepulauan Komodo sebagai kawasan yang menjulang dari perairan biru kehijauan Laut Flores dan menjadi salah satu panggung satwa liar paling spektakuler di dunia. Seluruh wilayah tersebut berada dalam Taman Nasional Komodo, yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Selain komodo, perhatian juga tertuju pada Pink Beach, pantai berpasir merah muda yang menjadi ikon kawasan. Warna khas pantai ini berasal dari campuran pasir putih dan pecahan karang berwarna kemerahan yang dihasilkan organisme mikroskopis bernama Foraminifera. Proses alami tersebut menciptakan gradasi warna unik di sepanjang garis pantai.
Keunikan Pink Beach menjadikannya salah satu dari sedikit pantai berpasir pink yang ada di dunia. Tak hanya itu, perairan Kepulauan Komodo juga dikenal memiliki taman karang yang kaya dengan keanekaragaman hayati laut, termasuk pari manta, serta menjadi habitat terakhir komodo liar yang masih bertahan di alam bebas.
Memasuki 2026, Indonesia akan memperingati 45 tahun berdirinya Taman Nasional Komodo. Momen ini akan disertai penerapan program konservasi baru serta pengaturan jumlah dan pola kunjungan wisatawan guna menjaga keseimbangan ekosistem, terutama terumbu karang dan populasi komodo.
Dari sisi akses, BBC menilai kemudahan penerbangan langsung dari Singapura dan Kuala Lumpur ke Labuan Bajo turut meningkatkan daya tarik kawasan ini. Kebijakan izin kunjungan yang ketat dan pendampingan oleh pemandu resmi diterapkan untuk memastikan aktivitas wisata memberi manfaat bagi masyarakat lokal dan kelestarian alam.
Wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Komodo dapat menikmati perjalanan laut dengan kapal wisata, menginap di eco-lodge di pulau-pulau sekitar, hingga berlayar menggunakan kapal phinisi tradisional untuk menjelajahi teluk-teluk terpencil.
BBC menilai Kepulauan Komodo menawarkan kombinasi langka antara interaksi dengan satwa prasejarah, kekayaan ekosistem laut, serta pengelolaan taman nasional yang menjadikan pariwisata sebagai sarana perlindungan alam.
Pengakuan internasional ini semakin menegaskan posisi Kepulauan Komodo sebagai destinasi unggulan dunia yang mengedepankan pengalaman wisata berkelanjutan dan bernilai konservasi.














