Metapos.id, Jakarta – Operasi Zebra 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, resmi berakhir. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan apresiasi atas stabilitas pelaksanaan operasi di seluruh wilayah Indonesia.
Irjen Agus mengatakan Operasi Zebra tahun ini berhasil mencapai tujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat, memperkuat ketertiban lalu lintas, serta menurunkan risiko kecelakaan melalui pembinaan, pencegahan, dan penegakan hukum yang proporsional.
“Saya Kakorlantas Polri menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh Dirlantas, Kasatwil, dan seluruh personel Polantas atas pelaksanaan Operasi Zebra 2025,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Kegiatan Preemtif dan Preventif
Selama 14 hari operasi, kegiatan preemtif atau edukasi berjalan masif, dengan total 1.154.081 kegiatan. Rinciannya meliputi:
440.249 sambang komunitas
339.514 kegiatan di sekolah/kampus
374.318 kegiatan di perusahaan/pabrik
Materi keselamatan lalu lintas juga disebarkan melalui 5.633.164 media seperti spanduk, stiker, leaflet, dan billboard.
Pada sisi preventif, total 4.049.430 kegiatan dilakukan, di antaranya:
178.188 ramp check angkutan umum
772.440 patroli dan pengawasan titik rawan
2.321.228 kegiatan turjawali yang difokuskan pada jam-jam padat
Irjen Agus meminta pola ini dipertahankan terutama menjelang pengamanan akhir tahun.
1,97 Juta Penindakan, Didominasi ETLE
Selama Operasi Zebra 2025, total 1.970.502 penindakan tercatat. Teknologi menjadi tulang punggung penegakan hukum dengan:
ETLE statis: 105.031 perkara
ETLE mobile: 107.260 perkara
Tilang manual: 22.524 perkara
Pendekatan humanis tetap diutamakan melalui 1.735.687 teguran, yang dianggap efektif sebagai edukasi langsung kepada masyarakat.
“Penegakan hukum harus modern, konsisten, dan tetap berorientasi pada keselamatan,” tegas Irjen Agus.
Pelanggaran Berisiko Tinggi & Perlindungan Pengguna Rentan
Selama operasi, Polantas juga menindak:
1.425 kasus balap liar
4.930 kegiatan perlindungan pejalan kaki di zona sekolah, penyeberangan, dan kawasan publik
Data Kecelakaan Lalu Lintas
Dalam periode operasi, tercatat 3.288 kejadian kecelakaan dengan:
361 korban meninggal dunia
542 korban luka berat
4.111 korban luka ringan
Kerugian materi: Rp 6.594.152.592
Mengakhiri Operasi Zebra 2025, Irjen Agus mengapresiasi seluruh jajaran serta masyarakat, dan berharap budaya tertib berlalu lintas terus terjaga.
“Hasil operasi menunjukkan efektivitas dan dampak signifikan bagi perilaku berlalu lintas. Ini menjadi landasan penting menuju Operasi Lilin 2025,” ujarnya.













