• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Nasional

250 Ton Beras Diduga Ilegal Masuk Lewat Sabang, Kementan Langsung Segel Gudang

Taufik Hidayat by Taufik Hidayat
24 November 2025
in Nasional
250 Ton Beras Diduga Ilegal Masuk Lewat Sabang, Kementan Langsung Segel Gudang
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos.id, Jakarta — Sebanyak 250 ton beras asal Thailand diduga masuk ke Indonesia tanpa izin melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Setelah menerima laporan pada Minggu (23/11/2025), Kementerian Pertanian (Kementan) segera memerintahkan penyegelan gudang tempat beras itu disimpan.

“Kami mendapat laporan sekitar pukul dua siang bahwa ada beras sebanyak 250 ton masuk ke Sabang tanpa izin pusat,” ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Jakarta Selatan.

Amran menegaskan bahwa impor tersebut bertolak belakang dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang melarang impor beras karena stok nasional sedang mencukupi. Begitu mendapatkan informasi itu, Amran langsung berkoordinasi dengan Kapolda, Kabareskrim, dan Pangdam untuk menghentikan distribusi beras tersebut.

“Gudangnya sudah disegel dan barangnya tidak boleh keluar,” tegasnya.

Ia juga mengungkap adanya indikasi bahwa pemasukan beras itu sudah direncanakan sejak awal, sebab izin impor dari Thailand ternyata telah keluar sebelum rapat koordinasi digelar di Jakarta pada 14 November. Amran menolak alasan bahwa harga beras dari Thailand dan Vietnam lebih murah, mengingat dalam dua tahun terakhir Indonesia sudah mengimpor lebih dari 7 juta ton dengan nilai gabungan beras–jagung mencapai Rp100 triliun.

Amran menegaskan seluruh pejabat harus mengikuti instruksi Presiden. Ia memastikan stok beras nasional lebih dari cukup, dengan cadangan mencapai 402 ribu ton untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.

Kementan akan menyelidiki siapa pihak yang berupaya meloloskan pemasukan beras tersebut. “Kalau terbukti ada Dirjen yang meloloskan, hari ini juga selesai jabatannya,” katanya.

Gudang yang digunakan untuk menampung beras ilegal itu diketahui milik PT Multazam Sabang Group dan sudah diberi garis polisi. Amran menambahkan bahwa investigasi serupa juga sedang dilakukan di Batam, meski masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

“Stok kita cukup. Kalau masih mengambil dari luar negeri, nasionalismenya dipertanyakan,” ujarnya. Amran memastikan beras tersebut tidak akan didistribusikan sampai proses hukum selesai.

Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
download micromax firmware
Download Nulled WordPress Themes
udemy course download free
Tags: Amran SulaimanBerasKabareskrimMetapos.idSabangThailand
Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

Related Posts

GoTo Umumkan Rencana Pergantian Struktur Kepemimpinan Perusahaan

GoTo Umumkan Rencana Pergantian Struktur Kepemimpinan Perusahaan

by Rahmat Herlambang
24 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO, “GoTo” atau “Perusahaan”) mengumumkan rencana restrukturisasi kepemimpinan, dengan penunjukan Hans...

Bahas Tambang Ilegal, Prabowo Adakan Rapat Terbatas di Hambalang

Bahas Tambang Ilegal, Prabowo Adakan Rapat Terbatas di Hambalang

by Taufik Hidayat
24 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya di Hambalang,...

Braze Perluas Investasi di Indonesia Lewat Teknologi Customer Engagement Berbasis AI

Braze Perluas Investasi di Indonesia Lewat Teknologi Customer Engagement Berbasis AI

by Rahmat Herlambang
23 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Braze, perusahaan global penyedia platform customer engagement asal New York, semakin menguatkan ekspansinya di kawasan Asia Pasifik,...

Polda Jatim Perkuat Operasi Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

Polda Jatim Perkuat Operasi Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

by Taufik Hidayat
23 November 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Polda Jawa Timur terus mengintensifkan operasi kemanusiaan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Langkah ini dilakukan...

Recommended.

Biar Lebih Cuan, Garuda Indonesia Bakal Beroperasi Penuh Mulai Kuartal IV-2022

Garuda Indonesia Kerja Sama Pembiayaan Rp725 Miliar dengan PPA

17 September 2022
Bulog Salurkan Kedelai Pada Harga Lebih Rendah Until Pengrajin Tahu Tempe

Dirut Bulog Budi Waseso: Stok Pangan Aman Usai Lebaran 2022

10 May 2022

Trending.

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

12 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

Dua Kali Janji Tunjukkan Ijazah di Pengadilan, Jokowi Malah Tak Hadiri Sidang CLS di PN Solo

25 October 2025
Petunjuk Teknis Baru BGN Dapur MBG Maksimal Masak 2.000 Porsi untuk Anak Sekolah

Petunjuk Teknis Baru BGN Dapur MBG Maksimal Masak 2.000 Porsi untuk Anak Sekolah

23 October 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Internasional
  • Otomotif
  • Olahraga & Kesehatan
  • Galeri
  • Vidio

© 2022 Metapos Media