Metapos.id, Jakarta – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten penyedia layanan ekosistem logistik, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat transformasi digital. Melalui anak usahanya, Anteraja, ASSA meluncurkan program magang berbayar bertajuk “Ruang Belajar” yang menggandeng Amazon Web Services (AWS). Program ini ditujukan bagi mahasiswa tingkat akhir serta lulusan baru di bidang teknologi informasi untuk mendapatkan pengalaman langsung sekaligus meningkatkan keterampilan profesional di Jakarta.
Sebanyak 25 peserta yang berhasil terpilih dari ribuan pendaftar resmi bergabung sejak Juli 2025. Mereka akan memperoleh pendampingan intensif dari tim Anteraja dan ASSA, mencakup praktik kerja lapangan, peningkatan kemampuan teknis, hingga pembekalan soft skill profesional.
AWS turut menghadirkan materi pembelajaran terpadu melalui pelatihan cloud computing dasar, pemahaman fundamental generative AI, akses kursus digital AWS Skill Builder selama satu tahun, program sertifikasi, serta kelas persiapan ujian untuk Cloud Practitioner Essentials (CPE) dan Solutions Architect Associate (SAA). Inisiatif ini merupakan bagian dari program global AWS bertajuk “Terampil di Awan” yang berfokus pada perluasan literasi digital di Indonesia.
Langkah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan industri terhadap talenta digital. Menurut laporan AWS bersama Strand Partners, 57% pelaku usaha di Indonesia menilai keterbatasan SDM digital menjadi kendala utama dalam mengadopsi teknologi AI. Melalui “Ruang Belajar”, ASSA ingin berkontribusi menutup kesenjangan tersebut sekaligus memperkuat fondasi transformasi digital sektor logistik.
“Program ini memberikan akses pembelajaran yang relevan sekaligus memperkenalkan budaya kerja Anteraja. Ruang Belajar kami rancang untuk mencetak talenta digital yang lebih siap, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan masa depan,” ungkap Handy Widiya, CEO Anteraja.
Ke depan, Anteraja menargetkan Ruang Belajar dapat menjadi agenda rutin tahunan dengan jangkauan peserta yang lebih luas. Harapannya, lahir talenta unggul yang mampu mendorong inovasi berkelanjutan serta meningkatkan daya saing industri logistik nasional.
Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto, menegaskan, “Sebagai perusahaan logistik terintegrasi, ASSA terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Ruang Belajar merupakan strategi kami untuk memperkuat inovasi digital, meningkatkan efisiensi, dan membangun sumber daya manusia berdaya saing tinggi agar layanan logistik ASSA semakin kompetitif.”
