• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Penguatan Ekonomi Domestik Lebih Mendesak Ketimbang Buka Keran Impor Lebih Lebar

Afizahri by Afizahri
17 April 2025
in Ekbis
Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Masih Baik-Baik Saja
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Pengamat Ekonomi dari Universitas Andalas (Unand) Syafruddin Karimi menyampaikan pemerintah terkesan terburu-buru dalam menawarkan konsesi dagang kepada Amerika Serikat (AS) di tengah kondisi ekonomi dalam negeri sedang melemah.

Menurutnya, konsumsi masyarakat saat ini menurun, pemutusan hubungan kerja terus terjadi, dan daya beli kelas menengah semakin terpuruk.

“Di tengah situasi ini, membuka pintu impor lebih lebar hanya akan memperlemah industri nasional yang seharusnya dilindungi,” ujarnya, 16 April.

Syafruddin menyampaikan langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah lebih mencerminkan upaya meredakan tekanan dari luar negeri ketimbang memperkuat fondasi ekonomi domestik.

Menurutnya jika arah diplomasi perdagangan seperti ini terus berlanjut, Indonesia berisiko kehilangan daya saing dan semakin bergantung pada kepentingan negara lain.

Untuk mengatasi pelemahan daya beli masyarakat, Syafruddin menyampaikan pemerintah perlu segera mengambil kebijakan yang terarah dan berdampak langsung.

Ia menambahkan hal ini bisa dimulai dengan memperkuat pendapatan riil masyarakat melalui penyesuaian upah dan bantuan sosial, serta menurunkan beban biaya hidup dengan pengendalian harga dan pemberian subsidi strategis.

Selain itu, Syafruddin menyampaikan belanja negara sebaiknya difokuskan pada program padat karya, penguatan UMKM, serta proyek-proyek dengan efek pengganda tinggi, dan pembangunan infrastruktur dasar.

Dalam situasi di mana kepercayaan konsumen menurun, stabilitas politik dan hukum juga harus dijaga agar masyarakat kembali percaya untuk membelanjakan pendapatannya.

“Dalam situasi kepercayaan konsumen yang menurun, pemerintah juga wajib menjaga stabilitas politik dan hukum agar publik kembali yakin untuk membelanjakan pendapatannya,” tegasnya.

Syafruddin menegaskan bahwa pemulihan daya beli bukan sekadar indikator pertumbuhan ekonomi, melainkan merupakan pilar penting bagi stabilitas sosial dan ketahanan nasional dalam menghadapi tekanan global yang semakin kompleks.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
udemy course download free
download karbonn firmware
Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: Ekonomi domestikMetapos.idPertumbuhan ekonomi
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta, 2 Agustus 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan...

Praktisi Hukum Dorong Harmonisasi Regulasi Kepailitan Lewat Seminar Internasional

Praktisi Hukum Dorong Harmonisasi Regulasi Kepailitan Lewat Seminar Internasional

by Rahmat Herlambang
2 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam upaya mendorong harmonisasi regulasi kepailitan Indonesia dengan standar global, dua firma hukum terkemuka, FKNK Law Firm...

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

Tom Lembong Resmi Bebas Usai Diberi Abolisi Presiden

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Jumat malam, 1 Agustus 2025, Thomas Trikasih Lembong akhirnya keluar dari Rutan Cipinang. Mengenakan kaos biru dongker...

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

Singapura Nyatakan Dukungan untuk Palestina, Siap Akui Kedaulatan Negara Palestina

by Desti Dwi Natasya
2 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Singapura menyatakan kesiapannya untuk secara prinsip mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sikap ini disampaikan setelah langkah serupa...

Next Post
Barito Renewables Energy Dapat Pinjaman Rp2,34 Triliun

Barito Renewables Energy Dapat Pinjaman Rp2,34 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Dorong Pemasaran KMG, Bank DKI Gandeng Sumber Mas Motor

Dorong Pemasaran KMG, Bank DKI Gandeng Sumber Mas Motor

17 May 2022
BTN Luncurkan Program Kangen Banget

BTN Luncurkan Program Kangen Banget

24 August 2022

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media